- Anemia terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.
- Kondisi ini terutama disebabkan oleh kehilangan darah, penghancuran sel darah merah, atau ketidakmampuan tubuh Anda untuk membuat sel darah merah yang cukup.
- Diet kaya zat besi, vitamin B, dan vitamin C seperti rencana di bawah ini penting jika menderita anemia.
SKOR.id - Anemia terjadi ketika tubuh Anda tidak memiliki cukup sel darah merah yang sehat.
Kondisi ini terutama disebabkan oleh kehilangan darah, penghancuran sel darah merah, atau ketidakmampuan tubuh Anda untuk membuat sel darah merah yang cukup.
Ada banyak jenis anemia dan jenis yang paling umum adalah anemia defisiensi zat besi.
Sel darah merah mengandung protein yang disebut hemoglobin yang penuh dengan zat besi.
Tanpa zat besi yang cukup, tubuh tidak dapat membuat hemoglobin yang dibutuhkan untuk membuat sel darah merah yang cukup untuk mengirimkan darah yang kaya oksigen ke seluruh tubuh.
Diet kaya zat besi, vitamin B, dan vitamin C seperti rencana di bawah ini penting jika menderita anemia.
Oleh karena itu tubuh juga perlu asupan makanan yang kaya dengan kandungan zat besi untuk bisa melancarkan peredaran darah.
Ada dua jenis zat besi dalam makanan: zat besi heme dan zat besi nonheme.
Zat besi heme ditemukan dalam daging, unggas, dan makanan laut, sedangkan zat besi nonheme ditemukan dalam makanan nabati dan makanan yang diperkaya dengan zat besi.
Menurut penelitian Recommended Daily Allowance (RDA) untuk zat besi adalah 10 miligram (mg) untuk pria dan 12 mg untuk wanita.
Sayuran hijau seperti bayam, kale, dan sawi merupakan beberapa contoh jenis sayuran hijau yang mengandung banyak zat besi nonheme.
Selain itu, makanan laut seperti ikan sarden segar, salmon, tuna, tiram, dan kerang dipercaya juga baik untuk para penderita anemia dan cocok untuk diet para penderita anemia.
Saat mengikuti rencana diet untuk anemia, ingat panduan ini:
- Jangan makan makanan kaya zat besi dengan makanan atau minuman yang menghalangi penyerapan zat besi. Ini termasuk kopi atau teh, telur, makanan tinggi oksalat, dan makanan tinggi kalsium.
- Makan makanan kaya zat besi dengan makanan kaya vitamin C, seperti jeruk, tomat, atau stroberi, untuk meningkatkan penyerapan.
- Makan makanan kaya zat besi dengan makanan yang mengandung beta karoten, seperti aprikot, paprika merah, dan bit, untuk meningkatkan penyerapan.
- Makanlah berbagai makanan besi heme dan nonheme sepanjang hari untuk meningkatkan asupan zat besi Anda.
- Makan makanan besi heme dan nonheme bersama-sama bila memungkinkan untuk meningkatkan penyerapan zat besi.
- Tambahkan makanan yang kaya akan folat dan vitamin B-12 untuk mendukung produksi sel darah merah.
Klasemen FFML Season 4 Divisi 1 Final Day 2: Onic Singkirkan Evos Dari Puncak https://t.co/Isinexwhcb— SKOR.id (@skorindonesia) September 26, 2021
Berita Diet lainnya:
Mengenal Diet Paleo, Rahasia Penampilan Bintang Atletico Madrid