- Jelena Dokic mengungkapkan dirinya sudah ingin bunuh diri dua bulan lalu.
- Mantan petenis kelahiran Kroasia itu terpikir untuk melompat dari lantai 26 apartemennya.
- Warga negara Austrialia itu merasa dirinya tidak pantas dicintai.
SKOR.id - Mantan pemain tenis Jelena Dokic, yang menempati peringkat empat dunia di tahun 2002, mengungkapkan bahwa dia nyaris menghabisi nyawanya sendiri dua bulan lalu.
Dalam kehampaan, wanita itu berpikir untuk melemparkan dirinya dari lantai dua puluh enam bangunan apartemen yang ditinggalinya.
Dokic, lahir di Kroasia tetapi berkebangsaan Australia, mulai dikenal di Wimbledon 1999 ketika, pada usia 16 tahun, ia mengalahkan Martin Hingis di babak pertama dan mencapai perempat final turnamen.
Sang mantan bintang tenis itu kemudian memenangkan empat gelar WTA, bermain di semifinal Wimbledon dan mencapai perempat final di Roland Garros dan Australia.
View this post on Instagram
Pada tahun 2017, tiga tahun setelah pensiun, dia menjelaskan masalah yang dia derita selama kariernya, termasuk penganiayaan fisik dan mental yang harus dia hadapi dari ayahnya.
"Saya hampir melompat dari lantai 26 rumah saya dan mengambil nyawa saya sendiri," kata Dokic dalam sebuah postingan di media sosial.
Yang agak memprihatinkan, Dokic bahkan menuliskan tanggal kapan tepatnya dia berpikir untuk melakukan tindakan bunuh diri itu, 28 April 2022.
"Saya tidak akan pernah melupakan hari itu. Semuanya gelap. Tidak ada yang masuk akal lagi. Hanya ada air mata, kesedihan, depresi, kecemasan, dan rasa sakit."
"Enam bulan terakhir sangat sulit. Saya menangis terus-menerus."
View this post on Instagram
"Dari bersembunyi di kamar mandi ketika saya sedang bekerja untuk mengeringkan air mata saya sehingga tidak ada yang melihatnya, sampai tangisan yang tak terbendung di antara keempat dinding rumah saya."
"(Dan akhirnya) Itu sudah tak tertahankan lagi."
"Saya menyalahkan diri sendiri. Saya rasa saya tidak pantas untuk dicintai dan saya takut," tambah Dokic yang tidak ragu untuk memposting gambar dirinya yang bersimbah air mata dan mata sembab di Instagram-nya.
Warga Australia itu, yang sejak pensiun telah menggabungkan pekerjaan sebagai komentator televisi, membenarkan bahwa dia telah menerima bantuan medis.
"Ini tidak mudah untuk ditulis, tetapi saya selalu terbuka, jujur, dan rentan. Saya sangat percaya pada kekuatan berbagi cerita untuk membantu orang lain. Saya menulis ini pun karena saya tahu bahwa saya bukan satu-satunya yang menderita," Dokic mengakuinya.***
Berita Tenis Lainnya:
Legenda Tenis Australia Jelena Dokic Umumkan Perpisahan dengan Pasangan setelah 19 Tahun