- Jelena Dokic mengecam penyiksaan terhadap petenis remaja di Serbia.
- Mantan petenis nomor empat dunia itu ternyata pernah ditendang hingga tak sadarkan diri.
- Peristiwa itu terjadi saat Jelena Dokic berusia 16 tahun, sebelum turun di US Open.
SKOR.id - Video seorang laki-laki yang memukul petenis 14 tahun yang sempat viral, ternyata mengorek luka Jelena Dokic.
Kekerasan ternyata pernah didapatkannya saat masih merintis karier sebagai atlet. Mantan petenis yang lahir di Osijek, Kroasia, itu akhirnya membongkar sisi kelam olahraga tersebut.
Setelah menonton video amatir yang terjadi dalam sebuah pertandingan di Serbia itu, ia pun berani angkat bicara lewat media Australia, TODAY.
“Sayang sekali, (video) itu harus sampai ke sini dan difilmkan selama itu supaya kita bisa melihat seperti apa sebenarnya. Namun, sekarang kita perlu melakukan sesuatu tentang ini,” ucapnya.
“Ini yang saya bicarakan selama ini ketika menceritakan kisah saya. Ini terjadi dan saya bukan yang pertama atau terakhir (mengalaminya(, tapi ini tentang bagaimana menghadapinya dan apakah yang kita lakukan sudah cukup.”
Dokic mengungkapkan, “Membahas tentang (video) ini merupakan subyek yang sulit. Itu memicu (kenangan buruk) bagi saya. Sungguh memuakkan menyaksikan seseorang harus melaluinya.
“Saya tahu bagaimana rasanya. Saya tahu itu seperti apa.”
Wanita 39 tahun tersebut mengaku dipukul dan ditendang seperti makanan sehari-hari di masa remajanya.
“Setelah mengalami penyiksaan seperti ini. Saya pernah ditendang hingga kehilangan kesadaran selama sepekan, sebelum US Open ketika berusia 16 tahun. Itu bukan hanya sekali,” katanya.
“Apa yang terjadi di balik pintu bahkan lebih buruk dari apa yang tampak di hadapan publik. Tidak ada keraguan tentang itu.”
Pelatih sekaligus komentator tersebut sudah menyiapkan rencana untuk mengurangi kekerasan di dunia tenis terutama amatir.
“Itu realitanya. Ini adalah sisi menjijikkan dari olahraga dan tenis, sayangnya. Itu perlu didiskusikan, sudah cukup, pertanyaannya apa yang sudah dilakukan.
“Kenapa ini terjadi? Sistemnya jelas rusak. Ada sesuatu yang hilang.
“Saya pastinya akan mencoba dan menggerakkan perubahan ini dan mendorong untuk ini. Itu yang saya lakukan selama ini,” tuturnya.
Berita Entertainment Lainnya
Baca Juga: Caroline Wozniacki dan David Lee Menyambut Calon Atlet Baru dalam Keluarga Mereka
Baca Juga: Rapper Inggris Stormzy Meluncurkan Merky FC untuk Melawan Rasisme