SKOR.id - PP Perbasi bersama Milos Pejic telah memberikan pernyataan terkini seleksi anggota Timnas basket Indonesia untuk SEA Games 2023 pada Kamis (30/3/2023).
George Dendeng selaku Waketum I PP Perbasi menjelaskan bahwa pihaknya akan mengirim 15 pemain ke Australia untuk pemusatan latihan.
Program pemusatan latihan tersebut akan berlangsung selama 20 hari dengan delapan agenda latih tanding di Negeri Kanguru.
"Rencana persiapan untuk SEA Games Kamboja, timnas basket akan berangkat ke Australia untuk persiapan pada tanggal 4 April," kata George Dendeng kepada awak media.
"Mereka akan melakukan sembilan pertandingan dan 18 kali latihan selama TC di Australia dari tanggal 4-24 (April)."
"Rencananya, Timnas akan membawa 15 orang ke Australia. Pemain masih dalam pemilihan. Kami masih ada waktu satu atau dua hari lagi untuk menentukan pemain," katanya.
Lebih lanjut, George Dendeng juga menjelaskan status beberapa pebasket baik yang sedang cedera maupun dalam kompetisi internasional.
"Terkait kondisi Derrick (Michael Xzavierro) dan (Marques) Bolden, kami masih berharap keajaiban karena mereka masih pemulihan cedera," George menjelaskan.
"Kami berharap ada mukjizat dalam beberapa hari ke depan atau menjelang SEA Games. Kami masih menunggu update dari sana."
"Derrick pemulihan cukup panjang. Dia sudah mulai latihan tetapi belum bisa aktivitas yang terlalu berat. Kami masih menunggu update. Semoga dia bisa bergabung," katanya.
Dalam kesempatan itu, George juga membahas nasib dua pebasket Indonesia yang sedang merantau di Jepang.
Mereka adalah Brandon Jawato bersama SeaHorses Mikawa (Divisi 1) dan Abraham Damar Grahita yang memperkuat Veltex Shizuoka (Divisi 3)
"Brandon Jawato akan bergabung setelah selesai kompetisi. Sedangkan untuk Abraham Damar, kami menghormati proses yang sedang berjalan antara dia dengan Prawira," katanya.
"Sikap PP Perbasi adalah menghormati proses antara Abraham dan Prawira," George merujuk pada permasalahan kontrak antara kedua belah pihak.
Sedangkan untuk Lester Prosper, George menyebut pihak PP Perbasi masih berdiskusi untuk mendatangkan pemain naturalisasi itu dari Liga Basket Korea Selatan.
Sementara itu, Coach Milos Pejic membeberkan kriteria pemain yang akan dipilih untuk membela timnas basket Indonesia pada SEA Games 2023 mendatang.
Pelatih asal Serbia tersebut menegaskan bahwa penilaiannya tidak hanya sebatas kemampuan individual tetapi juga kerja sama tim.
"Kami tak punya cukup banyak pilihan untuk menentukan pemain, jumlahnya sangat terbatas. Hanya 20 pemain yang merespons untuk membela Timnas," katanya.
"Jadi, saya tidak terlalu sulit untuk memilih 15 pemain. Namun, saya selalu fokus pada (kemampuan) pemain dan kerja sama tim."
"Jadi kami butuh pemain yang bermain untuk tim. Mereka harus bermain sesuai dengan peran mereka dalam tim," kata mantan pelatih Satria Muda itu menambahkan.
"15 pemain Timnas bukan grup orang terbaik secara statistik tetapi grup yang mau bertanggung jawab bermain sebagai tim."
Milos Pejic pun mengaku enggan terburu-buru menyusun target mempertahankan medali emas SEA Games.
Menurutnya, fokus saat ini adalah pemilihan skuad Timnas dan rencana pemusatan latihan di Australia.
"Saya baru akan memikirkan tentang SEA Games mungkin dua minggu sebelum turnamen. Karena kami semua belum mengetahui undiannya seperti apa," katanya.