SKOR.id - Timnas basket 3x3 putra Indonesia dipastikan gagal melaju ke babak utama FIBA 3x3 Asia Cup 2023.
Saat ini, Timnas basket 3x3 putra Indonesia melakoni babak kualifikasi FIBA 3x3 Asia Cup 2023 di Singapura pada 29-30 Maret.
Indonesia yang diperkuat Ikram Fadhil, Agus Salim, Avan Seputra, dan Rio Disi mengatongi satu menang dan satu kalah pada kualifikasi hari pertama, Rabu (29/3/2023).
Kemenangan hadir dalam pertandingan melawan Sri Lanka sementara kekalahan terjadi saat berhadapan dengan Taiwan.
Pada kualifikasi hari kedua, Kamis (30/3/2023), Rio Disi dan kolega sukses memetik kemenangan 20-19 atas Tahiti.
Sayang, kemenangan tersebut tidak serta merta membawa Merah Putih melaju ke babak utama FIBA 3x3 Asia Cup 2023.
Rekor tanding 2 menang-1 kalah hanya mampu membawa tim asuhan Tri Hartanto berada di peringkat ketiga grup kualifikasi A dengan 43 poin.
Hal tersebut membuat harapan kontingen Indonesia melaju ke babak utama FIBA 3x3 Asia Cup 2023 otomatis pupus.
Sebab, syarat wajib bagi Indonesia untuk lolos ke babak utama adalah finis sebagai juara grup kualifikasi A.
Tiket ke babak utama tersebut akhirnya menjadi milik Taiwan yang merebut tiga kemenangan selama dua hari kualifikasi dan mengoleksi 51 poin.
Sedangkan posisi runner-up adalah Sri Lanka dengan rekor tanding 2 menang-1 kalah serta total 48 poin di klasemen akhir kualifikasi grup A FIBA 3x3 Asia Cup 2023.
Meskipun gagal menuju babak utama, permainan tim 3x3 putra Indonesia cukup baik dalam perjalanan kualifikasi di Singapura, terutama saat berjumpa Tahiti Kamis pagi tadi.
Avan Seputra berperan sukses menjalankan tugas sebagai point maker dan membukukan sembilan poin dalam pertandingan tersebut.
Disusul dengan Ikram Fadhil yang mencetak enam poin dan Rio Disi dengan tiga poin disusul Agus Salim dengan dua poin.
Dengan berakhirnya dua hari kualifikasi FIBA 3x3 Asia Cup 2023 di Singapura, maka berakhir juga perjalanan tim basket 3x3 putra Indonesia.
Harapan untuk tampil di babak utama FIBA 3x3 Asia Cup 2023 pupus meskipun meraih dua kemenangan dan satu kalah selama dua hari kualifikasi Grup A.