Jelang Presentasi Kedua Pencalonan Tuan Rumah Olimpiade, KOI Matangkan Persiapan

KOI terus mematangkan persiapan jelang presentasi kedua pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 kepada Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan.
Presentasi ini akan digelar secara virtual pada Selasa (25/5/2021).
Sebelumnya, Indonesia sudah memaparkan konsep tuan rumah Olimpiade pada 3 Februari 2021.

SKOR.id - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terus mematangkan persiapan jelang presentasi kedua pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 di depan Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan IOC.

Adapun, presentasi ini dilakukan secara virtual pada Selasa (25/5/2021) dan akan dihadiri ketua Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan IOC, Kloster Aasen.

Sekretaris Jenderal KOI, Ferry Kono mengatakan, dalam rapat kali ini membahas detail proposal pencalonan Indonesia.

"Semoga kami mampu memberi penjelasan rinci terkait konsep penyelenggaraan, kesiapan venue, serta desain proyeksi peta kekuatan prestasi olahraga Indonesia untuk Olimpiade 2032," ucap Ferry Kono.

Sebelumnya, Indonesia sudah memaparkan konsep pencalonan diri tuan rumah Olimpiade 2032 pada 3 Februari 2021 lalu.

Saat itu, apa yang disampaikan Indonesia mendapatkan respons positif dari IOC.

Sebagai catatan, Komisi Tuan Rumah Olimpiade Masa Depan bertugas melakukan eksplorasi berkelanjutan, memonitor, serta mendorong negara yang tertarik menjadi tuan rumah Olimpiade.

Bukan hanya Olimpiade Musim Panas melainkan juga Olimpiade Musim Dingin dan Olimpiade Remaja (YOG).

Komisi ini turut mendampingi negara dalam merumuskan formula visi yang kuat untuk Olimpiade.

"Kami berharap setelah mengkaji paparan yang kami presentasikan, kita bisa menerima perkembangan lebih lanjut terhadap proposal yang kami sampaikan," Ferry Kono menuturkan.

Sementara, terkait progres persiapan dalam negeri, Ferry Kono menjelaskan, Komite Bidding Tuan Rumah Olimpiade 2032 (INABGOC) sudah merampungkan road map pencalonan tuan rumah.

Dokumen tersebut suah diserahkan kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali.

Selanjutnya, Zainudin Amali melaporkannya ke Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.