Jelang PON Papua, Pemerintah Indonesia Jamin Stok Vaksin Aman

Pemerintah menjamin ketersediaan stok vaksin jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua Oktober mendatang.
Hal tersebut disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua Alexander Kapisa.
Alex menargetkan vaksinasi Covid-19 bagi para atlet, ofisial, perangkat pendukung, dan masyarakat bisa rampung pada bulan September.

SKOR.id - Pemerintah menjamin stok vaksin Covid-19 aman jelang PON Papua Oktober mendatang.

Provinsi Papua terus bersolek menyambut penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XX pada 2-15 Oktober mendatang.

Salah satunya adalah dengan mengadakan program vaksinasi Covid-19 bagi para atlet dan ofisial.

Enam bulan menjelang digelarnya PON, pemerintah memastikan stok vaksin Covid-19 dalam kondisi aman dan mencukupi.

Dikutip dari Antara, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Provinsi Papua, Alexander Kapisa, membenarkan hal itu.

"Kemarin kami dapat kunjungan Menteri Kesehatan. Beliau mendukung penuh rencana vaksinasi di sekitar venue pertandingan," ujar pria yang akrab disapa Alex tersebut.

"Bapak Menkes juga berkata bahwa stok vaksin aman karena itu merupakan arahan dari presiden," katanya.

Dalam rapat terbatas persiapan penyelenggaraan PON XX di Istana Merdeka, Jakarta, Maret lalu, Presiden Joko Widodo mendukung vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat Papua.

Menurut presiden, hal tersebut penting sebagai upaya pemerintah menjaga keamanan dan keselamatan atlet selama event berlangsung.

Alex pun menambahkan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua.

Selanjutnya, Alex berharap program vaksinasi Covid-19 bagi para atlet, ofisial, perangkat pendukung, serta masyarakat di sekitar venue bisa rampung pada bulan September.

"Kalau target ya jelas harus selesai sebelum PON. Harus selesai pada September," ujarnya.

Seperti diketahui, laju vaksinasi Covid-19 di Indonesia cenderung melambat dalam beberapa hari terakhir.

Hal ini disebabkan keterbatasan suplai vaksin dari negara-negara produsen di Eropa dan Asia.

Sementara itu, lonjakan jumlah kasus Covid-19 yang terjadi di negara produsen membuat beberapa negara menerapkan kebijakan untuk tidak mengekspor vaksin.

Sebagai antisipasi kebijakan embargo tersebut, pemerintah Indonesia berencana menambah pasokan vaksin Sinovac dalam waktu dekat.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.