- Venue cabor sepak bola dan bermotor untuk PON Papua 2021 telah rampung.
- Rencananya, kedua venue tersebut akan dipakai test event pada November 2020.
- Panitia lokal akan dikerahkan untuk test event sebagai persiapan jelang PON Papua 2021.
SKOR.id - Penundaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dari 2020 menjadi 2021 membawa keuntungan tersendiri bagi tuan rumah, khususnya Kabupaten Merauke.
Sebagai informasi, PON Papua 2021 terbagi ke dalam beberapa klaster, salah satunya Kabupaten Merauke yang akan menggelar enam cabang olahraga (cabor).
Keenam olahraga yang berlangsung di Kabupaten Merauke adalah bermotor, catur, gulat, kempo, sepak bola (putri), wushu, dan anggar.
Belum lama ini, Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Papua melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kabupaten Merauke.
Kegiatan ini bertujuan sebagai monitoring dan evaluasi (monev), sejauh mana panitia setempat menyiapkan sarana dan prasarana PON Papua 2021.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pemuda dan Olahraga Propinsi Papua, Tery Wanena, menyebut kunjungan ini untuk mengambil data persiapan.
Selanjutnya, data-data persiapan tersebut dilaporkan kepada Panitia Besar (PB) PON Papua 2021 untuk ditindaklanjuti.
Tery Wanena mengatakan progres pembangunan Stadion Katapal, sejauh ini, berada dalam koridor seperti tribun, pagar stadion, hingga rumput.
Adapun untuk pemeliharaan jelang PON, diharapkan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun PB Sub PON Merauke.
"Harapannya, saat hari pelaksanaan PON, tahun depan, semuanya sudah rampung dan siap digunakan," kata Tery Wanena.
Sekretaris Umum Sub PON XX Kabupaten Merauke, Antonio Liberto, menyebut venue untuk cabor sepak bola dan bermotor sudah rampung secara keseluruhan.
Untuk itu, panitia lokal yang ada di Kabupaten Merauke akan menggelar turnamen yang sekaligus menjadi tes event bagi kedua cabor tersebut.
Nantinya, event tersebut melibatkan pihak-pihak yang akan berpartisipasi dalam PON sebagai bentuk pelatihan dan bisa merasakan langsung kondisi di lapangan.
"Sifatnya memang lomba (biasa) dan lokal. Tapi, suasana dan situasinya akan dikemas layaknya PON XX hingga orang-orang yang nanti bertugas pada PON, terbiasa."
Antonio Liberto menambahkan, event tersebut rencananya berlangsung November 2020. Tapi, disesuaikan dengan kondisi terkini di lapangan.
Termasuk penerapan protokol kesehatan, baik di arena pertandingan maupun sekitar seperti menyediakan tempat mencuci tangan, pemakaian masker dan menjaga jarak.
"Dengan tes event, kami berharap bisa mengukur kesiapan SDM dalam menyambut PON. Khususnya pada cabor sepak bola dan bermotor," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita PON Lainnya:
Bersiap Hadapi PON Papua 2021, Karate Sumsel Waspadai Kekuatan 4 Daerah
Dana Jabar Juara untuk PON Papua 2021 Menipis, Latihan Dibagi 3 Metode