- Timnas basket Indonesia punya alasan mengapa memilih Australia sebagai tempat TC.
- Calon lawan Merah Putih di Australia punya level lebih tinggi daripada tim peserta SEA Games 2021.
- Timnas basket Indonesia membawa 16 pemain untuk mengikuti TC di Australia.
SKOR.id - Rabu (8/6/2022), tim nasional (timnas) basket putra Indonesia bertolak ke Australia untuk menjalani training camp (TC).
TC tersebut merupakan bagian dari persiapan Merah Putih jelang berlaga dala Piala Asia FIBA 2022 di Jakarta, 12-23 Juli mendatang.
Sebagai informasi, Australia dan Indonesia sama-sama berada di Grup A hingga pemilihan Negeri Kanguru untuk TC, jadi menarik.
Bukankah dengan memilih Australia sebagai tempat TC, kekuatan dan kelemahan Indonesia jadi lebih mudah terpantau sang lawan.
Manajer timnas basket Indonesia, Jeremy Santoso, menyebut ada alasan mengapa mereka memilih Australia sebagai tempat TC.
Selain jarak yang tidak terlalu jauh, postur pebasket di Australia, baik profesional, semi profesional, sampai amatir, sangat tinggi.
Selama di Negeri Kanguru, Indonesia dijadwalkan menghadapi tim-tim NBL1 yang merupakan liga semi profesional di negara tersebut.
"Dengan ke Australia, timnas akan menghadapi lawan-lawan yang secara level lebih tinggi daripada di SEA Games 2021," kata Jeremy Santoso.
Sebanyak 16 pemain diboyong Milos Pejic ke Australia. Dari 12 nama yang membela Merah Putih di SEA Games 2021, hanya 10 yang dibawa.
Hardianus Lakudu harus menepi karena kembali mengalami cedera, sedangkan Dame Diagne harus fokus menjalani ujian di sekolah.
"Sebanyak 10 pemain SEA Games yang kami bawa ke Australia. Sedangkan enam lainnya bukan pemain SEA Games 2021," ujarnya.
"Hardianus dan Dame Diagne bertahan di Tanah Air karena alasan masing-masing. Hardianus cedera, sedangkan Dame Diagne harus ujian," imbuh Jeremy Santoso.
Berita Piala Asia FIBA 2022 Lainnya:
Sukses di SEA Games 2021, Duet Milos Pejic-Rajko Toroman Dipertahankan untuk Piala Asia FIBA 2022
Modal Bagus Indonesia Jelang Piala Asia FIBA 2022, Ada Pemain NBA G-League dan NCAA