- Nozomi Okuhara mengaku kondisi fisiknya belum prima jelang Olimpiade Tokyo.
- Juara dunia 2017 tersebut berharap performanya terus membaik hingga Olimpiade resmi dibuka.
- Nozomi Okuhara tak ingin menyisakan penyesalan saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
SKOR.id - Nozomi Okuhara mengaku masih kelelahan dan dalam tahap pemulihan setelah memenangi All England 2021, Maret lalu.
Tunggal putri Jepang itu masih fokus pemulihan fisik sambil mempersiapkan diri tampil di Olimpiade Tokyo yang akan dibuka 23 Juli 2021.
"Setelah All England 2021, saya masih kelelahan, masih dalam proses pemulihan," ucapnya dalam konferensi pers kontingen, 8 Juli lalu.
"Selama bulan April dan Mei saya terus berlatih sembari berkonsultasi tentang kondisi fisik. Sekarang kondisi fisik saya sedikit lebih baik."
Juara dunia 2017 tersebut terang-terangan mengaku fisiknya sekarang belum sesempurna saat menang Denmark Open 2020, Oktober tahun lalu.
Meski demikian, Nozomi Okuhara optimistis bisa memanfaatkan sisa waktu jelang pembukaan Olimpiade Tokyo untuk pemulihan fisik sesempurna mungkin.
"Jika dibandingkan saat tampil di Denmark Open (2020), saya masih belum mendekati kondisi sempurna. Tapi, saya punya pengalaman (tampil di Olimpiade).
"Saya tak terlalu khawatir meski belum mendekati kondisi (fisik) sempurna seperti saat Denmark Open. Saya yakin tampil apik jika bisa menyelesaikan problem fisik.
Ketika disinggung mengenai target di Olimpiade Toyo, Nozomi Okuhara memilih untuk memberi jawaban diplomatis tanpa menuntut salah satu target.
Berkaca dari hasil di Olimpiade Rio 2016, ketika dirinya medali perunggu, dia ingin tampil tampil tanpa penyesalan di kesempatan keduanya kali ini.
View this post on Instagram
"Ini adalah Olimpiade kedua saya. Namun, saya kecewa dengan hasil medali perunggu di Rio (Olimpiade 2016)," ucap atlet 26 tahun tersebut.
"Saya ingin menikmati waktu yang tersisa (sebelum Olimpiade Tokyo) sehingga saya bisa menenangkan pikiran."
"Saya ingin berdiri dengan bangga di lapangan dan bermain sebanyak yang saya mampu. Saya berharap bisa menyelesaikan (Tokyo 2020) tanpa penyesalan."
Sebagai informasi, Nozomi Okuhara tergabung di Grup E bersama dengan Yvonne Li (Jerman) dan Evgeniya Kosetskaya (Rusia).
Menjadi juara grup adalah sebuah keharusan jika Nozomi Okuhara kembali mengincar medali pada Olimpiade Tokyo 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Raffi Ahmad Berencana Membangun Esports Doom https://t.co/okHFoOGyXC— SKOR.id (@skorindonesia) July 10, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Drawing Tunggal Putri Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo: Jalan Terjal Gregoria Mariska