- Panitia Olimpiade Tokyo berencana booking 300 hotel selama event berlangsung.
- Hotel tersebut dimaksukan untuk karantina atlet atau ofisial yang terinfeksi Covid-19 namun tanpa gejala hingga ringan.
- Persiapan Olimpiade Tokyo terus berlangsung di tengah pandemi Covid-19.
SKOR.id - Panitia Olimpiade Tokyo 2020 dikabarkan bakal memesan 300 hotel sepanjang event yakni 23 Juli s.d. 8 Agustus mendatang.
Hotel ini diperuntukkan sebagai lokasi karantina atlet maupun staf yang terinfeksi Covid-19 dengan kategori tanpa gejala hingga ringan.
Reuters yang melansir dari Kyodo menulis hotel tersebut berjarak beberapa kilometer dari Distrik Harumi, lokasi Kampung Olimpiade.
Dengan jarak tidak terlalu jauh dari Kampung Olimpiade, atlet dan ofisial tak perlu rawat inap di rumah sakit hingga dinyatakan negatif.
Keputusan untuk mem-booking ratusan hotel diperkirakan menelan dana hingga jutaan dolar Amerika Serikat atau setara puluhan miliar rupiah.
Meski begitu, belum ada keterangan resmi dari panitia terkait kabar tersebut. Termasuk bagaimana nanti mekanisme keluar masuk atlet.
Yang pasti, hingga saat ini, panitia mengebut persiapan Olimpiade dengan menggelar test event hingga kirab obor (torch relay).
Kirab obor Olimpiade Tokyo sudah dimulai 25 Maret 2021 dan menurut rencana akan mengitari seluruh wilayah Jepang.
Selain persiapan Olimpiade, Jepang juga tengah berjibaku dengan penanganan kasus Covid-19 yang kembali meningkat akhir-akhir ini.
Hingga saat ini, tercatat ada lebih dari 500 ribu kasus Covid-19 di Negeri Sakura dan 9.400 orang di antaranya meninggal dunia.
Berbekal kondisi ini, besar kemungkinan Olimpiade 2020 Tokyo akan berlangsung dengan protokol kesehatan (prokes) yang ketat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
BAM Tiru Konsep Beberapa Ajang Olahraga Dunia demi Malaysia Open 2021 https://t.co/n1Wx2nCAj3— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 11, 2021
Berita Olimpiade Tokyo Lainnya:
Bela Kaum Uyghur, AS Berencana Boikot Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022