- Prefektur Okinawa mengumumkan akan membatalkan seluruh rangkaian kirab obor di Miyakojima pada 2 Mei 2021.
- Keputusan pembatalan total ini menjadi yang pertama sejak kirab obor dimulai pada 25 Maret kemarin.
- Pada 23-24 April 2021, kirab obor Olimpiade Tokyo telah singgah di prefektur Oita.
SKOR.id - Panitia Olimpiade Tokyo wilayah Perfektur Okinawa mengumumkan pembatalan seluruh acara torch relay atau kirab obor di salah satu wilayah mereka.
Menurut rencana, wilayah Miyakojima di Pulau Miyako, Okinawa, akan menggelar kirab obor Olimpiade tertanggal 2 Mei 2021.
Namun, rencana tersebut dibatalkan oleh panitia regional Okinawa dengan pertimbangan bahaya penyebaran Covid-19 di wilayah mereka.
Pasalnya, wilayah itu tengah memberlakukan aturan ketat untuk mengontrol penyebaran Covid-19 di kepulauan yang berdekatan dengan daratan Cina tersebut.
Dilansir dari Japan Today, eksekutif komite prefektur Okinawa menjelaskan bahwa tidak ada slot alternatif tanggal pengganti.
Alhasil, selain peniadaan kirab obor, juga tidak akan ada acara seremonial lain terkait Olimpiade Tokyo di wilayah tersebut.
Keputusan pembatalan di wilayah Miyakojima ini menjadi yang pertama sejak kirab obor dimulai dari prefektur Fukushima pada 25 Maret 2021.
Prefektur Osaka nyaris membatalkan seremonial menyambut Olimpiade ini beberapa waktu yang lalu dengan alasan serupa.
Namun, pemerintah lokal akhirnya memberi izin kirab obor tetap digelar hanya di area tertutup Expo '70 Commemorative Park pada 13-14 Maret 2021.
Pulau utama Okinawa sendiri dikabarkan akan tetap menggelar kirab obor dengan protokol kesehatan ketat di dua tempat yang jauh dari jalan raya.
Kirab obor ini hanya akan diikuti oleh para pelari yang bertempat tinggal di pulau utama Okinawa.
Para pelari yang terdaftar di area Miyakojima dilarang terbang ke pulau utama selama acara berlangsung demi menekan penyebaran Covid-19.
Hampir sebulan setelah resmi dimulai, torch relay api abadi yang diambil di kota tua Olympia, Yunani pada Maret tahun lalu itu telah tiba di prefektur Oita sejak 23 April 2021.
Dilansir dari NHK, pada Sabtu (24/4/2021), sebanyak 89 pelari akan berpartisipasi di delapan kota dan kabupaten di prefektur Oita, di antaranya kota Oita, Kusu, dan Usuki.
View this post on Instagram
Untuk menghindari kerumunan yang ingin menonton di kiri-kanan jalan, panitia berencana memasang tirai setinggi tiga meter di sepanjang rute hari kedua ini.
Hal ini dilakukan semata untuk memperkecil kemungkinan penyebaran Covid-19 serta memerangi varian baru virus corona yang mulai ditemukan di Negeri Sakura.
Nantinya, kirab obor akan finis tepat saat malam pembukaan Olimpiade 2020 pada 23 Juli 2021 di Olympic Stadium Tokyo, Jepang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ada sejarah panas di balik gelaran derbi Yokohama di Meiji Yasuda J1 League yang mempertemukan Yokohama F. Marinos dengan Yokohama FC. https://t.co/rAqD8uyGEZ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 23, 2021
Berita Kirab Obor Olimpiade Tokyo Lainnya:
Sempat Nyaris Batal, Kirab Obor Olimpiade Tokyo di Osaka Digelar Selasa (13/4/2021)
3 Manusia Tertua di Dunia Ikuti Estafet Obor Olimpiade Tokyo, Berusia 104 Hingga 112 Tahun