SKOR.id - Gelandang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mengaku tak sabar bekerja sama dengan pelatih anyar Patrick Kluivert.
Timnas Indonesia akan melakoni dua pertandingan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Australia serta Bahrain, bulan ini, dan Marselino diyakini menjadi salah satu andalan.
Namun, suasana berbeda bakal ditemukan talenta milik Oxford United tersebut di skuad Garuda. Alih-alih Shin Tae-yong, sosok Patrick Kluivert lah yang kini menjadi pemimpin.
Marselino Ferdinan penasaran, gaya seperti apa yang akan dibawa juru taktik asal Belanda itu ke Timnas Indonesia.
"Ya, saya menantikan pertemuan dengan dia (Patrick). Saya ingin tahu bagaimana dia akan membangun tim ini dan menerapkan taktik seperti apa," ujar gelandang 20 tahun itu via kanal YouTube, Oxford United.
"Kita tahu pelatih sebelumnya berasal dari Korea Selatan, punya karakter khas terutama dalam bertahan dan kerja keras. Sementara, pelatih sekarang dari Belanda, menganut total football. Menarik ditunggu bagaimana pendekatan taktikalnya," Marselino menambahkan.
Nama besar Patrick Kluivert semasa bermain untuk AFC Ajax, FC Barcelona, dan Timnas Belanda juga menjadi poin plus bagi Marselino. Mendapatkan pelatih berstatus legenda merupakan kehormatan baginya.
"Tapi, ya, kita lihat ke depannya seperti apa. Saya juga ingin tahu bagaimana dia membangun hubungan antara pemain dengan pelatih," lanjut pemuda yang akrab disapa Marceng ini.

Meski ada perubahan di jajaran kepelatihan, menyusul datangnya Patrick Kluivert dan sederet staf, macam Alex Pastoor, Denny Landzaat, hingga Gerald Vanenburg, Marselino Ferdinan tetap optimistis soal peluang Timnas Indonesia menuju Piala Dunia 2026.
Empat laga tersisa di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, dia yakin pasukan Garuda bisa memberi perlawanan.
Mulai dari lawatan ke markas Australia, 20 Maret mendatang, menjamu Bahrain, lima hari berselang, sampai dua laga pamungkas kontra Cina (kandang) dan Jepang (tandang) pada Juni nanti, harapan itu tetap ada.
"Tentu saja! Sebagai pemain, kami hanya bisa memberikan yang terbaik. Tak perlu pikirkan tekanan atau apapun itu, berjuang saja di lapangan. Siapapun lawannya, kami akan berusaha selangkah demi selangkah," dia memungkasi.
Timnas Indonesia saat ini bertengger di peringkat ketiga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tertinggal satu poin dari Australia yang menghuni spot runner-up sebagai syarat lolos otomatis ke putaran final.
Satu tempat hampir dipastikan menjadi milik Jepang di puncak klasemen, persaingan untuk satu tiket tersisa bakal sangat panas.