SKOR.id - Marselino Ferdinan tidak masuk dalam daftar 32 pemain yang dipanggil Timnas U-23 Indonesia untuk persiapan SEA Games 2025.&nbsp;Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025 bakal ditangani pelatih Indra Sjafri. Mereka akan menjalani pemusatan latihan tahap pertama di Jakarta pada 2-14 Oktober 2025.Tidak hanya berlatih, skuad Garuda Muda juga bakal melakukan uji coba dengan menghadapi India sebanyak dua kali pada 10 dan 13 Oktober 2025. Ini adalah bagian dari seleksi yang dilakukan untuk mendapatkan skuad terbaik bagi SEA Games.Marselino Ferdinan pun sebelumnya juga tidak masuk dalam daftar skuad Timnas Indonesia untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 8-14 Oktober nanti. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apalagi dia juga diketahui masih berada di Jakarta dan belum bergabung dengan klub anyarnya, AS Trencin.Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji, mengungkapkan faktor yang membuat eks pemain Persebaya Surabaya itu tidak dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia.“Lino kemarin saya ketemu sama dia sedang diterapi. Dia masih proses penyembuhan karena hamstring ketika kemarin terakhir lawan Lebanon. Kemarin saya tanya sama Lino, ‘gimana perkembangan? Masih terasa Pak, kalau dibuat nendang, shooting keras, itu masih nyeri’,” ucap Sumardji.Lebih lanjut, Sumardji juga mengakui bahwa keputusan pemilihan pemain ke Timnas U-23 Indonesia bukan hanya berasal dari Indra Sjafri. Termasuk dipanggilnya gelandang FC Utrecht, Ivar Jenner.“Jadi begini, ini adalah bagian dari komunikasi dari dirtek Alexander (Zwiers), menempatkan pemain-pemain yang memang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pelatih. Indra Sjafri minta agar supaya beberapa pemain itu bisa diturunkan untuk SEA Games. Maka kami mengikuti, memenyesuaikan apa yang diminta oleh pelatih, termasuk Ivar,” ucap lelaki yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI itu.“Dan Ivar ini juga nanti kami butuh perjuangan, agar supaya klubnya bisa melepas pada saat SEA Games. Karena kan SEA Games tidak masuk dalam kalender FIFA,” tambahnya.Seperti diketahui, Timnas U-23 Indonesia ditargetkan bisa mengulang pencapaian mereka saat meraih medali emas SEA Games 2023. Ketika itu, tim tersebut juga dilatih Indra Sjafri.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/RZwO_tN2sdY?si=AHSLz8-fku7avKro" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Marselino Ferdinan tidak masuk daftar untuk pemain Timnas U-23 Indonesia yang dipersiapkan untuk SEA Games 2025.

Timnas Indonesia, timnas U-22, Timnas U-23, timnas U-16, timnas U-19

Timnas Indonesia

Alasan Marselino Ferdinan Tidak Dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia

SKOR.id - Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, telah menetapkan 28 pemain yang dipersiapkannya untuk putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Arab Saudi, 8-11 Oktober mendatang.Dari daftar yang dirilis tersebut, terdapat nama-nama yang sebelumnya menjadi langganan Timnas Indonesia pada era kepelatihan Patrick Kluivert kini tidak masuk dalam skuad.Yang paling mencolok adalah hilangnya Marselino Ferdinan. Tampaknya ini tidak terlepas dari performanya yang menurun, terutama ketika dirinya dimainkan dalam dua uji coba terakhir melawan Taiwan (5/9/2025) dan Lebanon (8/9/2025).Dalam laga melawan Taiwan yang berkesudahan dengan kemenangan telak 6-0 untuk Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan dimainkan sebagai pemain pengganti pada menit ke-65. Dia masuk menggantikan Egy Maulana Vikri.Kemudian saat melawan Lebanon yang berkesudahan imbang tanpa gol, dia masuk sejak menit ke-60 menggantikan Mauro Zijlstra.&nbsp;Selain itu, sejak diumumkan dipinjamkan Oxford United ke klub Slovakia, AS Trencin, pada 6 September 2025, pemain berusia 21 tahun itu belum mendapatkan menit bermain.Ini untuk pertama kalinya eks pemain Persebaya Surabaya itu tidak masuk daftar Timnas Indonesia di luar hukuman ataupun cedera.Sementara itu, nama langganan lain yang juga tidak masuk dalam daftar adalah dua pemain yang berkiprah di Belanda yaitu Mees Hilgers dan Ivar Jenner serta Rafael Struick yang kini memperkuat klub Indonesia, Dewa United.Mees Hilgers memang belum mendapatkan lagi menit bermain bersama klubnya FC Twente di kompetisi resmi musim ini. Ini tidak terlepas dari polemik bursa transfer Hilgers, yang berujung pada kesempatannya bermain untuk Twente.Sedangkan Ivar Jenner sebelumnya tidak dipanggil pada uji coba September lantaran sedang pemulihan setelah mengalami cedera. Namun dia juga masih belum mendapatkan menit bermain yang cukup setelah cedera tersebut di Jong Utrecht maupun tim utama FC Utrecht.Sedangkan Rafael Struick memang sudah tidak dimasukkan sejak uji coba September, lantaran di saat bersamaan terpilih untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia pada Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.Namun setelah tidak ada lagi agenda bersama Timnas U-23 Indonesia, Struick tetap tidak dipanggil Kluivert.Nama lain yang tidak masuk adalah pemain Los Angeles FC, Adrian Wibowo, yang menjalani debutnya bersama Timnas Indonesia pada laga uji coba melawan Lebanon.&nbsp;Belum lagi, Asnawi Mangkualam Bahar (Port FC) dan Pratama Arhan (Bangkok United). Kedua pemain yang berkiprah di Thailand dan mendapatkan menit bermain yang cukup bersama klub masing-masing tersebut sudah tidak masuk dalam skuad Garuda sejak Maret 2025.Sementara itu, pada Oktober nanti Timnas Indonesia akan bersaing dengan Arab Saudi dan Irak untuk berebut tiket ke Piala Dunia 2026.Menghuni Grup B, ketiga tim itu akan bersaing untuk menjadi juara grup agar lolos otomatis ke Piala Dunia 2026. Jay Idzes dan kawan-kawan akan terlebih dahulu menghadapi Arab Saudi pada 9 Oktober 2025 dini hari WIB. Kemudian melawan Irak pada 12 Oktober 2025 dini hari WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g6tKniW4q0E?si=59Y1Tn6EsfitdSmj" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Patrick Kluivert tidak memanggil beberapa pemain yang sebelumnya menjadi langganan Timnas Indonesia.

Daftar Pemain Langganan yang Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia

SKOR.id - Marselino Ferdinan akan berkarier di Liga Slowakia musim ini. Itu setelah dirinya dipinjamkan oleh Oxford United ke AS Trencin jelang penutupan bursa transfer.Pengumuman tersebut resmi dirilis kedua klub pada Sabtu (6/9/2025)."Kami memastikan bahwa Marselino Ferdinan bergabung dengan klub Slowakia, AS Trencin, sebagai pinjaman sampai akhir musim," tulis Oxford United via laman mereka."Gelandang internasional Indonesia berusia 20 tahun itu akan terbang ke Slowakia untuk mendapatkan pengalaman bermain di tim utama yang berguna baginya," klub menambahkan.Marselino memang tidak masuk skuad utama Oxford United untuk musim 2025-2026. Alih-alih tetap menyimpannya di level U-21, klub menilai sang pemain akan lebih berkembang jika main reguler di tempat lain.AS Trencin lantas menjadi tujuan, klub yang sejatinya tak asing dengan pemain asal Indonesia. Seperti diketahui, Witan Sulaeman juga pernah merumput di sana pada 2022.<figure class="media"><oembed url="https://www.instagram.com/p/DOQiHZoiBF_"></oembed></figure>"Saya sering mendengar tentang Liga Slowakia. Sahabat saya Witan juga pernah main di Trencin. Liga Slowakia punya kualitas dan saya percaya itu cocok dengan saya," ujar Marselino usai menandatangani kontrak.&nbsp;"Walaupun harus beradaptasi dengan kompetisinya dan juga tim, tapi saya siap. Saya juga tahu beberapa tim dari Liga Slowakia - Trencin salah satunya, lalu ada Brastislava dan Trnava," dia menambahkan.Mantan gelandang Persebaya Surabaya itu yakin bisa membantu AS Trencin di lapangan, terutama dalam hal menyerang.Dia tak sabar untuk membuktikan diri kepada klub dan tentunya para penggemar."Kekuatan saya adalah percaya diri saat memegang bola, berlari, dan dribel. Saya adalah pemain tim dan berharap bisa membantu Trencin ke puncak klasemen," kata Marselino."Target saya, seperti yang sudah saya sampaikan, adalah memberikan kemampuan terbaik untuk diri sendiri dan tim. Saya ingin mengerahkan semua yang saya punya selama memperkuat Trencin," lanjutnya.AS Trencin merupakan klub ketiga Marselino Ferdinan di luar negeri setelah KMSK Deinze (Belgia) dan Oxford United (Inggris).Mereka saat ini berada di peringkat kedua Slovak First Football League, kasta tertinggi sepak bola di negara tersebut.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/J76SjhcKndc?si=u-kzR7okJU1hYIuh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Tak masuk skuad utama Oxford United, Marselino Ferdinan bakal habiskan musim ini sebagai pinjaman di AS Trencin.

National

Marselino Ferdinan Gabung Mantan Klub Witan Sulaeman di Slowakia

SKOR.id - Oxford United telah merilis daftar 25 pemain mereka untuk EFL Championship 2025-2026. Seiring ditutupnya bursa transfer musim panas, setiap klub wajib mendaftarkan 25 pemain yang berhak tampil di pertandingan liga.Namun status berbeda dialami dua pemain Timnas Indonesia yang memperkuat klub tersebut, yakni Ole Romeny dan Marselino Ferdinan.Nama Ole Romeny masih masuk daftar di skuad utama, kendati saat ini sedang mengalami cedera. Sebaliknya, nama Marselino Ferdinan tidak terdapat dalam daftar 25 pemain tersebut.Marselino sendiri sebelumnya memang lebih sering memperkuat Tim U-21 Oxford United. Tampaknya, status itu belum berubah pada musim ini. Nah, sesuai aturan kompetisi, pemain berusia di bawah 21 tahun tidak perlu masuk daftar, namun semua pemain pinjaman tetap wajib didaftarkan, berapa pun usianya, agar bisa bermain.Artinya, Marselino Ferdinan tetap bisa bermain di tim utama Oxford United pada EFL Championship 2025-2026, jika memang tenaganya dibutuhkan.Tapi menariknya, nama Marselino Ferdinan tidak disebut pelatih Oxford United, Gary Rowett, soal pemain U-21 dalam pernyataannya di laman resmi klub."Brodie Spencer, Gatlin O’Donkor, Jacob Knightbridge, dan Josh Johnson masuk kategori U-21, jadi mereka tidak perlu didaftarkan sesuai aturan liga,” ucap Rowett, dikutip laman resmi klub.Tentunya ini menjadi tanda tanya baru apakah Marselino Ferdinan akan dipinjamkan ke klub lain, atau tetap berstatus sebagai pemain U-21 di tim."Musim panas ini sangat sibuk bagi kami dalam menyusun tim yang kami rasa bisa tampil lebih baik dari musim lalu. Kami sudah merekrut tujuh pemain berkualitas, dan mereka sudah menunjukkan alasan mengapa kami mendatangkan mereka. Sekarang kami punya periode penting selama jeda internasional untuk mempersiapkan para pemain baru agar siap menghadapi musim,” kata Rowett."Kami harus bekerja sesuai batas skuad, dan tentu mengecewakan ketika ada pemain yang tidak bisa masuk daftar. Simon Eastwood adalah salah satunya. Namun saya ingin menekankan betapa pentingnya dia, bukan hanya sebagai pemain tetapi juga sebagai pribadi. Dia akan tetap berperan vital setiap hari di Training Centre dan bersama tim sepanjang musim.""Kami semua tahu tuntutan dan tantangan di musim ini, seperti halnya musim-musim lain di Championship. Kami sudah membentuk tim yang kami yakini bisa membawa kami melangkah maju dan menjalani musim positif, dengan dukungan suporter seperti biasanya,” jelas Rowett.Berikut daftar skuad Oxford United untuk EFL Championship 2025-2026:KiperJamie CummingMatt IngramBekCiaron BrownJack CurrieBen DaviesMichal HelikGreg LeighSam LongHidde ter AvestGelandangCameron BrannaganBrian De KeersmaeckerLuke HarrisLouie SibleyWill VaulksPenyerangTom BradshawSiriki DembeleTyler GoodrhamMark HarrisFilip KrastevWill LankshearStan MillsMatt PhillipsPrzemyslaw PlachetaNik PrelecOle RomenyPemain U-21 (tidak masuk batas kuota skuad)Marselino FerdinanJosh JohnsonJacob KnightbridgeGatlin O’DonkorBrodie SpencerPemain yang dipinjamkanOwen DaleStuart FindlayJames GoldingWill GoodwinPeter KiosoStephan NegruJordan Thorniley<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/T10CqKWOqkg?si=6Ygjg-NWIDjQg0y2" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Nama Marselino Ferdinan tidak ada dalam daftar skuad utama Oxford United untuk EFL Championship 2025-2026.

Tidak Ada Nama Marselino Ferdinan di Skuad Utama Oxford United Musim 2025-2026

SKOR.id - Berikut ini fakta-fakta skuad Timnas Indonesia yang dipanggil untuk melawan Kuwait dan Lebanon.Pada bulan September 2025, Timnas Indonesia akan melawan Kuwait dan Lebanon dalam laga persahabatan bertajuk Garuda Championship Series.Pelatih Patrick Kluivert memanggil 27 pemain untuk dua laga ini. Berikut ini fakta-fakata mereka.1. Caps Terbanyak dan TersedikitRizky Ridho adalah pemain dengan caps terbanyak dengan 48 kali bermain bagi Timnas Indonesia, meski masih berusia 23 tahun.Ia unggul atas Ricky Kambuaya (43 caps), Marselino Ferdinan (38), Egy Maulana Vikri (32), dan Stefano Lilipaly (30).Sedangkan caps tersedikit dimiliki empat pemain dengan masing-masing dua caps: Dean James, Emil Audero, Beckham Putra, dan Yance Sayuri.2. Gol TerbanyakTak ada pemain yang mencetak dua digit gol di skuad saat ini.Egy Maulana Vikri adalah pemain tersubur dengan catatan Sembilan gol.Ia unggul atas Ricky Kambuaya (5 gol), Marselino Ferdinan (5), dan Ramadhan Sananta (5).3. Tertua dan TermudaStefano Lilipaly adalah pemain tertua, berusia 35 tahun, ia lahir pada 10 Januari 1990.Ia lebih tua dari Jordi Amat (33 tahun), Marc Klok (32), dan Joey Pelupessy (32).Sedangkan pemain termuda adalah Marselino Ferdinan yang masih berusia 20 tahun, lahir pada 9 September 2004.Ia lebih muda dari Justin Hubner (21 tahun), Ramadhan Sananta (22), dan Ernando Ari (23).4. Dalam vs Luar NegeriDari 27 nama, 11 pemain berasal dari klub-klub dalam negeri.Sisanya, satu pemain tak memiliki klub, dan 15 pemain berasal dari luar negeri.Belanda jadi negara terfavorit dengan enam pemain berasal dari sana, disusul Belgia, Italia, dan Thailand dengan masing-masing dua pemain.5. Klub AsalDewa United Banten adalah penyumbang pemain terbanyak dengan tiga pemain.Mereka adalah Stefano Lilipaly, Ricky Kambuaya, dan Egy Maulana Vikri.Setelah itu ada empat klub yang mengirimkan masing-masing dua pemain.Mereka adalah Persija, Persib, Malut United, dan Buriram United.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/W6FU1FSbOBQ?si=Utw2h7xozeKhiZxP" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Lawan Kuwait dan Lebanon, Timnas Indonesia memanggil 27 pemain. Berikut fakta-fakta mereka.

5 Fakta Skuad Timnas Indonesia Lawan Kuwait dan Lebanon

SKOR.id - Masa depan pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, di Oxford United masih menjadi perbincangan menjelang musim 2025-2026. Pasalnya, ada kabar bahwa klub asal Inggris tersebut berencana untuk meminjamkan sang pemain ke klub lain.Itu supaya Marselino Ferdinan lebih banyak mendapatkan jam terbang. Mengingat, sejak didatangkan pada 19 Agustus 2024, dia hanya dimainkan dua kali di tim utama pada musim 2024-2025. Rinciannya, satu kali sebagai pemain pengganti di Divisi Championship dengan 13 menit bermain, serta satu lagi saat dimainkan satu menit juga sebagai pemain pengganti pada Piala FA 2024-2025.Eks pemain Persebaya Surabaya ini memang lebih banyak dimainkan di tim U-21 Oxford United. Marselino sendiri masih memiliki kontrak dengan Oxford United hingga 30 Juni 2026.&nbsp;Mengenai situasi Marselino, pemilik klub Oxford United, Erick Thohir, angkat bicara saat diwawancarai Skor.id dalam konten podcast Diskord yang tayang di kanal Youtube Skor Indonesia, Minggu (10/8/2025) malam WIB.“Ada pembicaraan antara Marselino, keluarganya, Oxford, ya kita lihat hasilnya. Saya enggak mau seakan-akan dicampuradukkan. Tetapi saya dan konsorsium Indonesia kan memiliki 68 persen daripada Oxford sekarang. Kami ingin juga melihat Marselino ini kan salah satu talenta yang luar biasa. Kemarin main di Belgia, kami lihat, kami mau didik dia di Liga Inggris yang terkenal physical, keras. Dan ternyata marselino di tim u-21 dia dominan, tapi di tim senior Oxford dia harus beradaptasi,” kata Erick Thohir.“Tapi kan usianya sudah 20 (tahun). Jangan sampai kami ego, kami kekepin terus, nanti kami menyesal. Maka itu, kami bilang ke Marselino dan keluarganya, kami akan terus dukung Marselino mau di Oxford atau kami kerja sama dengan klub lain. Nah kita tunggu saja,” tambah lelaki yang juga Menteri BUMN itu.Lebih lanjut, Erick Thohir masih belum bisa memastikan terkait keputusan mengenai eks pemain KMSK Deinze itu.“Enggak tahu, nanti tergantung pembicaraan klub-klub dong. Ada keinginan dari Marselino dan keluarganya untuk main di klub (tim) utama. Ya (Marselino siap untuk dipinjamkan). Kalau di Oxford kan masih ada U-21,” ujar Ketua Umum PSSI itu.Kondisi Terkini Ole RomenyPada sisi lain, Erick Thohir juga mengungkapkan kondisi terkini dari penyerang Timnas Indonesia, Ole Romeny. Seperti diketahui, Ole Romeny mengalami cedera parah saat membela Oxford United di turnamen Piala Presiden 2025, beberapa waktu lalu.Cedera itu diperkirakan bakal membuatnya absen membela Timnas Indonesia pada putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Oktober nanti.“Ole kerja keras luar biasa, bahkan dia cari physical training (latihan fisik), chef, sendiri untuk cepat recovery. Saya apresiasi. Dia ingin main buat Timnas maupun Oxford secepat mungkin. Karena usia Ole kan sudah 25-an, jadi transisinya penting buat dia. Dia menyadari itu,” Erick Thohir mengungkapkan.Untuk melihat wawancara lengkap dengan Erick Thohir, simak dalam video di bawah ini:<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/07uq4rgF90w?si=fbX3mmbZ7zv_z6u1" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pemilik Oxford United, Erick Thohir, mengungkapkan rencana klubnya terkait masa depan Marselino Ferdinan.

Eksklusif Erick Thohir: Bicara Masa Depan Marselino Ferdinan di Oxford United

SKOR.id - Marselino Ferdinan kedapatan menonton langsung pertandingan Timnas U-23 Indonesia menghadapi Malaysia pada Senin (21/7/2025) malam.Tepatnya dalam duel pamungkas Grup A Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.Keberadaan Marselino Ferdinan pada tribune saat laga berakhir seri 0-0 itu sekaligus memastikan bahwa sang pemain ditinggal oleh klubnya Oxford United.Ia dan tim sebelumnya memang datang ke Indonesia, Jakarta-Bandung, untuk ambil bagian dalam turnamen pramusim Piala Presiden 2025, 6-13 Juli 2025.Tidak lama setelah mengkhiri Piala Presiden 2025 sebagai runner-up, Oxford United diketahui meninggalkan Indonesia untuk melanjutkan agenda pramusim.Terkait Marselino Ferdinan yang masih berada di Indonesia, Ketua Umum PSSI sekaligus petinggi Oxford United, Erick Thohir, pun memberikan alasannya.Ia yang juga menyaksikan langsung duel Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia pun belum mendapat kepastian soal masa depan pemain berusia 20 tahun itu.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_07_21_at_22_04_10_b416ca9c77.jpeg" alt="Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (baju hitam), usai menyaksikan langsung laga Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di SUGBK, Jakarta, pada 21 Juli 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)"><figcaption>Ketua Umum PSSI, Erick Thohir (baju hitam), usai menyaksikan langsung laga Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia dalam Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025 di SUGBK, Jakarta, pada 21 Juli 2025. (Taufani Rahmanda/Skor.id)</figcaption></figure>"Kan masih cedera. (Sedang) Pemulihan, tapi rencana mungkin beberapa hari ke depan dia akan pulang (ke Inggris atau gabung Oxford United)," katanya."Saya belum tahu (Marselino Ferdinan dipertahankan atau dilepas), kan masih ada tiga minggu lagi sebelum Liga Inggris dimulai," Erick Thohir menambahkan.Adapun sebelumnya pelatih Oxford United, Gary Rowett, sudah mengakui membuka opsi untuk meminjamkan eks-gelandang Persebaya Surabaya itu."Saya pikir setiap pemain muda perlu waktu bermain untuk berkembang. Mereka harus ada di lapangan untuk belajar dan menjadi lebih baik," ucapnya."Jadi saya kira rencana tahun ini untuk Marselino adalah mari kita lihat posisinya saat pramusim. Mari kita beri kesempatan untuk bermain di laga pramusim.""Lalu pada suatu titik, jika kami merasa dia tidak akan berkembang dengan baik bersama kami, kami ingin meminjamkan dia agar bisa bermain lebih banyak.""Sebab kami tahu dia pemain berbakat," Gary Rowett memaparkan di SUGBK sebelum pertandingan Liga Indonesia All Star vs Oxford United, 5 Juli 2025.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/Uw7LjZD0vYM?si=Crdyj3tGPIfqADUw" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Marselino Ferdinan kedapatan menonton langsung laga Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di SUGBK, Senin (21/7/2025) malam.

Alasan Marselino Ferdinan Ditinggal Oxford United Setelah Piala Presiden 2025

SKOR.id - Pelatih Oxford United, Gary Rowett, memberikan update mengenai kondisi Marselino Ferdinan hingga Ole Romeny.Oxford United tampil di laga final Piala Presiden 2025 menghadapi Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Minggu (13/7/2025) malam, yang berakhir dramatis.Oxford United harus menerima kekalahan 1-2 di final Piala Presiden 2025, setelah Port FC melakukan comeback di laga tersebut.Oxford United berhasil unggul lebih dulu lewat gol Mark Harris saat laga baru berjalan tujuh menit.Namun, Port FC membalikkan keadaan melalui gol Teerasak Poeiphimai (44') dan Brayan Perea (48').Gary Rowett sempat mengeluhkan kondisi lapangan akibat dari turunnya hujan saat pertandingan berlangsung.Selain karena kondisi lapangan yang terpengaruh akibat hujan, ia juga khawatir dengan kondisi pemain karena situasi seperti ini dapat membahayakan.Meski timnya kalah di final Piala Presiden 2025, Gary Rowett memberikan ucapan selamat kepada Port FC dan memuji pertahanan tangguh mereka."Iya, pertandingannya sangat menantang karena kondisi dari lapangan, di mana hujan turun dan menutupi rumput, usai kita unggul 1-0," ujar Gary Rowett."Saya harus mengucapkan selamat kepada Port FC atas pertahanan mereka yang sangat, sangat bagus. Terutama saat laga kembali berjalan. Namun, hujan turun sangat deras, dan itu membuat kami jauh lebih khawatir tentang kondisi dan keamanan para pemain kami daripada hasilnya.""Kami kecewa kami tidak menang. Namun, seperti yang saya katakan, Port FC berjuang sangat keras dan layak untuk menang," ujarnya menambahkan.Gary Rowett juga mengungkap perihal cedera Marselino Ferdinan, hingga dia absen di final Piala Presiden 2025.Masalah cedera pemain menjadi pengganggu dalam perjalanan Oxford United di ajang tersebut."Iya, Marselino (Ferdinan) mengalami cedera. Kita mendapati 4-5 pemain yang cedera di turnamen ini. Brian De Keersmaecker juga mengalami cedera. Itulah yang terjadi kepada Marselino" ujarnya."Itu tidak ideal. Tapi, itu bisa terjadi ketika Anda bermain di laga yang kompetitif, dan itu sangat berarti bagi semua tim. Anda bisa melihat bagaimana Port FC berselebrasi, ini adalah kemenangan yang penting untuk mereka.""Namun, saya tidak ingin menjadikan ini sebuah alasan, namun badai cedera di turnamen ini harus kita lewati," ujarnya menambahkan.Pelatih berusia 51 tahun itu juga menilai Port FC lebih terbiasa dengan cuaca di sini dibandingkan dengan timnya.Namun, bermain di Indonesia menjadi pengalaman luar biasa, ditambah dengan keberadaan fans yang memeriahkan jalannya Piala Presiden 2025."ya, saya pikir, tentu saja, kondisi di sini sangat berbeda untuk kami. Anda bisa melihatnya di pertandingan ini bahwasanya Port FC jauh lebih terbiasa akan hal ini. Saya pikir secara keseluruhan ini adalah pengalaman yang berharga," ujar Gary."Secara keseluruhan, Anda bisa melihat anak-anak di Indonesia berselebrasi dengan pemain. Lalu, penonton di turnamen ini selama dua pekan.""Ini adalah pengalaman yang berharga dari aspek kami. Para fans juga sangat brilian. Jadi, banyak hal positif yang kami bawa pulang," ujarnya menambahkan.Terkait kondisi Ole Romeny, Gary mengungkapkan cederanya cukup parah.Tak hanya bagi Oxford United, absennya Ole Romeny juga menjadi keholangan bagi Indonesia."Kita tidak tahu secara pasti mengenai kondisinya, namun itu cedera yang parah. Tentu saja, itu tidak menyenangkan bagi kami untuk kehilangan Ole Romeny, dan tentu saja untuk Timnas Indonesia, di mana kami kehilangan akibat tackle yang buruk saat itu," ujar Gary."Namun, Ole akan bangkit dan kita akan lihat nantinya," ujarnya menambahkan.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g4CQcAFG2ZA?si=6ouKB7pTVygBXwOW" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Pelatih Oxford United membahas absennya Marselino Ferdinan dan cedera Ole Romeny.

Pelatih Oxford United Ungkap Absennya Marselino Ferdinan dan Cedera Ole Romeny

SKOR.id - Piala Presiden 2025 rampung digelar pada Minggu (13/7/2025) malam. Meski berstatus pramusim, turnamen tersebut layak dianggap sebagai percontohan yang memanusiakan manusia.Sejak awal, sekitar 24 jam menuju acara pembukaan ajang yang dimenangkan Port FC itu, Ketua Steering Committe Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, secara lantang memberikan penekanan.Tepatnya setelah meninjau tempat acara pembukaan, Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, pada 5 Juli 2025, diungkapkan bahwa Piala Presiden 2025 hendak jadi percontohan untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik.Pemfokusan dilakukan Maruarar Sirait kepada beberapa poin. Yang utama transparansi, yakni selalu terbuka dan terus diperbaharui terkait uang yang masuk untuk Piala Presiden 2025.Di situ ada komitmen yang jaga, bahwa turnamen pramusim yang sudah ada sejak 2015 tersebut tidak memakai uang negara, dan tata keuangannya diaudit oleh PwC (PricewaterhouseCoopers).Meski tak didanai APBN, APBD, BUMN, dan BUMD, Piala Presiden 2025 bisa mendapat nilai sponsor Rp65 miliar. Itu menjadi contoh sepak bola Indonesia dapat jadi industri besar dengan pengelolaan yang baik."Jadi kami memang seperti itu. Kami menunjukkan Piala Presiden dari awal sampai sekarang, tidak pernah memakai uang negara. Semuanya dari komersial, dari private sector," kata Maruarar Sirait."Juga untuk menjaga tata keuangannya, selalu kami minta diaudit oleh PwC. Jadi itu supaya jelas. Kalau tidak, tidak bisa kami mengatakan kredibel dari segi keuangan kalau enggak ada alat ukurnya," ia menambahkan.Poin lain yang ditekanan di Piala Presiden 2025 sebagai percontohan untuk sepak bola Indonesia adalah fair play. Wasit asing tidak segan ramai didatangkan untuk memimpin pertandingan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_07_13_at_20_22_02_c91f6740b1.jpeg" alt="Wasit asal Uzbekistan, Firdavs Norsafarov (baju hitam), saat memimpin laga final Piala Presiden 2025 antara Oxford United (kuning) melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada 13 Juli 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)"><figcaption>Wasit asal Uzbekistan, Firdavs Norsafarov (baju hitam), saat memimpin laga final Piala Presiden 2025 antara Oxford United (kuning) melawan Port FC di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, pada 13 Juli 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Yakni ada Muhammad Taqi Aljaafari Bin Jahari (dari Singapura), Wiwat Jumpaoon (Thailand), Razlan Joffri Bin Ali (Malaysia), Firdavs Norsafarov (Uzbekistan), dan Nadjafaliev Asker (Uzbekistan).Ada pula asisten wasit asing yang bertugas demi menjaga fair play yaitu Andy Tan Mint Land (Singapura), Arif Shamil (Malaysia), Shayupupov (Uzbekistan), dan Bakhtiyorkhuja Shavkatov (Uzbekistan).Piala Presiden 2025 juga menggandeng wasit lokal berlisensi FIFA seperti Yudi Nurcahya dan Ryan Nanda, pun pada posisi asisten wasit seraya Akbar Jamaluddin dan I Gede Selamet Raharja.Kemudian, poin lainnya adalah prestasi. Untuk kali pertama sepanjang penyelenggaraan turnamen, Piala Presiden 2025 turut diikuti oleh tim peserta dari luar negeri yaitu Oxford United dan Port FC.Klub asal Inggris dan Thailand itu diketahui diperkuat para pemain Indonesia. Yakni ada Marselino Ferdinan dan Ole Romeny di Oxford United, serta pada Port FC terdapat Asnawi Mangkualam."Jadi kami juga tampilkan (pemain Indonesia di klub luar negeri). Mudah-mudahan ini (kehadirannya di Piala Presiden 2025) menginspirasi anak-anak Indonesia," kata Maruarar Sirait."Mereka bisa jadi model untuk lahirnya bakat baru dan Asnawi-Marselino baru ke depannya. Kan harus begitu. Kami kasih contoh yang bagus," lelaki yang juga Menteri Perumahan dan Permukiman Indonesia itu melanjutkan.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_07_12_at_01_29_26_ecd7a0974b.jpeg" alt="Penyerang Timnas Indonesia yang membela klub Oxford United, Ole Romeny (paling tinggi), bersama para pesepak bola cilik dari Tanah Air dalam sebuah agenda di Jakarta di sela keikutsertaan pada Piala Presiden 2025, 5 Juli 2025. (Firas Naufal/Skor.id)"><figcaption>Penyerang Timnas Indonesia yang membela klub Oxford United, Ole Romeny (paling tinggi), bersama para pesepak bola cilik dari Tanah Air dalam sebuah agenda di Jakarta di sela keikutsertaan pada Piala Presiden 2025, 5 Juli 2025. (Firas Naufal/Skor.id)</figcaption></figure>Memanusiakan ManusiaPiala Presiden 2025 pun kembali ke hakikat awal turnamen tersebut diselenggarakan, yakni sebagai hiburan rakyat. Kala itu di 2015, sepak bola Indonesia sedang dibekukan FIFA, tidak ada kompetisi, tidak ada hiburan.Kehadiran dua tim dari luar negeri disertai para klub berprestasi di Tanah Air juga menjadikan Piala Presiden 2025 sebagai hiburan berkelas tinggi, namun tetap merakyat.Sebab harga tiket pertandingan hanya dibanderol Rp50 ribu, sama rata di SUGBK dan Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, yang tentu memanusiakan manusia, sebab ramah di kantong.Fans pun turut dilibatkan untuk menentukan pemain-pemain yang berlaga, tepatnya untuk salah satu tim peserta yaitu Liga Indonesia All Star, voting dilakukan secara terbuka.Piala Presiden 2025 memanusiakan manusia, paling terlihat pada kebijakan menyediakan tempat gratis sebagai lapak untuk usaha kecil dan menengah, yang berdapak ke ekonomi kerakyatan.Terdapat 110 lapak untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menegah (UMKM) yang disediakan di area stadion, SUGBK maupun Stadion Si Jalak Harupat, yang mengundang ketertarikan tersendiri bagi penonton yang hadir.<figure class="image"><img src="https://assets-skorid.s3.ap-southeast-1.amazonaws.com/Whats_App_Image_2025_07_13_at_20_53_43_314f39709f.jpeg" alt="Lapak UMKM yang tersedia gratis di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, saat penyelenggaraan Piala Presiden 2025 ramai pengunjung, 13 Juli 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)"><figcaption>Lapak UMKM yang tersedia gratis di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, saat penyelenggaraan Piala Presiden 2025 ramai pengunjung, 13 Juli 2025. (Yogie Gandanaya/Skor.id)</figcaption></figure>Pada Piala Presiden 2025, juga terdapat gerakan go green, yaitu memerdulikan lingkungan demi masa depan manusia, dengan cara mengumpulkan dan mengelola sampah."Sampah dikelola juga dengan baik, sampai katanya tadi dilaporkan, dikumpulkan dan dibawa ke tempat pemroses, sehingga bermanfaat bagi rakyat," kata Maruarar Sirait."Saya pikir itu adalah sesuatu hal yang kita bisa contohkan di setiap laga sepak bola. Lingkungan dan ekosistem juga mesti dijaga, dan bisa dimanfaatkan buat masyarakat yang membutuhkan," ia menambahkan.Piala Presiden 2025 menjadi ajang hiburan rakyat bukan hanya dari penonton yang mudah hadir, tapi sebagai tontonan jarak jauh. Dibuktikan dari share and rating siaran televisinya, hingga menjadi tayangan yang paling banyak ditonton di Indonesia.Siaran yang juga dilakukan melalui sosial media resmi pemilik hak siar, Indosiar, plus via Vidio ditonton hampir 232 juta, tepatnya memiliki 231.987.116 view selama fase penyisihan grup."Pak Presiden (yang tidak bisa hadir langsung) sangat mendukung (Piala Presiden 2025)," kata Ara, sapaan akrab Maruarar Sirait, di Bandung pada Sabtu (12/7/2025) malam."Harapannya, turnamen seperti ini bisa terus berkembang dan menjadi contoh bagaimana sepak bola bisa menjadi kekuatan pemersatu sekaligus penggerak ekonomi rakyat," ia memungkasi.Hingga penutupan turnamen, Piala Presiden 2025 menunjukkan sikap memanusiakan manusia, yakni memberikan bantuan hunian kepada pihak-pihak yang dianggap telah membantu memeriahkan penyelenggaraan.Lima rumah diberikan masing-masing untuk wartawan, dua pelaku UMKM, serta dua soporter (dari Jakarta dan Bandung). Hunian dianggap jadi harapan, dan pemberian menghadirkan manfaat nyata Piala Presiden 2025 bagi masyarakat.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/g4CQcAFG2ZA?si=gewEKjTbIg8MOxrK" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Piala Presiden 2025 sebagai ajang percontohan untuk sepak bola Indonesia yang lebih baik dan memanusiakan manusia.

Memanusiakan Manusia, Piala Presiden 2025 Jadi Percontohan untuk Sepak Bola Indonesia

SKOR.id - Oxford Unite dmenggelar coaching clinic yang diikuti anak-anak Indonesia, di GOR Soemantri Brodjonegoro, Sabtu (5/7/2025), sebelum berhadapan dengan Liga Indonesia All Stars.Kegiatan coaching clinic ini digelar Oxford United untuk menginspirasi generasi pesepak bola masa depan Indonesia.Dilansir dari laman resmi Oxford United, ada lebih dari 100 anak yang mengikuti kegiatan sebelum laga melawan Liga Indonesia All Stars di Piala Presiden 2025.Para pemain Oxford United turut berperan dalam kegiatan ini seperti Ole Romeny, Marselino Ferdinan, Will Vaulks, Stan Mills dan Sam Long, membantu tim pelatih yaitu Chris Hackett, Jonny Edmunds, James Constable dan Lewis Price.Momen suka cita ini diikuti 120 anak yang ambil bagian dalam coaching clinic, di mana 20 orang di antaranya berasal dari panti asuhan Rumah Yatim Dhuafa Pejompongan.Coaching ini menjadi momen spesial untuk semua yang terlibat dalam kegiatan ini.Para pemain Oxford United memberikan sumbangan beruap uang, peralatan olahraga, serta kenang-kenangan yang telah ditandatangani kepada panti asuhan.Selain itu para pemain Oxford United yang hadir juga mengumpulkan seluruh tim utama untuk menyamakan jumlah donasi, sehingga total yang diberikan ke panti asuhan menjadi dua kali lipat.Petinggi Oxford United, Grant Ferguson, menyambut positif kegiatan ini dan menyebutnya sebagai momen membanggakan.Grant Ferguson juga menegaskan timnya berkomitmen memberikan perubahan positif selama tur pramusim di Indonesia."Merupakan momen yang sangat membanggakan untuk membawa Oxford United ke Indonesia. Kami telah mengalami peningkatan dukungan yang luar biasa selama beberapa tahun terakhir, dan sungguh luar biasa untuk melihat hal ini secara langsung," ujar Grant Ferguson."Klub berkomitmen untuk membuat perbedaan positif selama tur ini dan seterusnya. Menjadi tuan rumah acara seperti ini mewakili ambisi kami untuk meninggalkan warisan abadi dengan orang -orang Indonesia dan kami senang melihat begitu banyak anak menikmati klinik pelatihan ini," ujarnya menambahkan.Bintang Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, yang ambil bagian dalam coaching clinic ini, mengaku merasa terhormat menjadi bagian kegiatan ini.Ia bangga menjadi bagian tur Oxford United, dan berharap ini menjadi awal dari yang akan terjadi selanjutnya."Mampu membantu menginspirasi generasi pesepakbola Indonesia berikutnya adalah suatu kehormatan," ujar Marselino Ferdinan."Saya mengerti apa arti acara seperti ini bagi anak-anak di sini. Mereka sangat bersemangat tentang sepak bola dan kita semua punya peran untuk memberi mereka akses ke pelatihan."Oxford United dijadwalkan tampil di Piala Presiden 2025 melawan Liga Indonesia All Star.Laga Oxford United vs Liga Indonesia All Star akan dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu (6/7/2025) pukul 19.30 WIB.<div class="raw-html-embed"><iframe width="560" height="315" src="https://www.youtube.com/embed/ITop7XKPAjc?si=--m5iXToaWPr2Hrh" title="YouTube video player" frameborder="0" allow="accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture; web-share" referrerpolicy="strict-origin-when-cross-origin" allowfullscreen=""></iframe></div>

Oxford United menggelar coaching clinic yang diikuti anak-anak Indonesia, sebelum menghadapi Liga Indonesia All Star.

Latest Articles - Marselino Ferdinan