- Lifter senior Indonesia, Eko Yuli irawan, terus menggenjot persiapan jelang berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
- Terakhir, dirinya mengaku mengalami kemajuan dalam tes internal mandiri yang digelar Jumat (30/4/2021).
- Kemajuan tersebut menjadi modal bagus untuk Eko Yuli Irawan yang akan turun di kelas 61 kg.
SKOR.id - Kabar gembira datang dari lifter kebanggaan Indonesia, Eko Yuli Irawan. Jelang turun di Olimpiade Tokyo 2020, dirinya mengalami kemajuan.
Hal itu diungkapkan Eko Yuli Irawan dalam wawancara dengan Antara pada Sabtu (1/5/2021).
Menurut hasil tes internal yang dilakukannya secara mandiri di salah satu pusat kebugaran di Jakarta, Eko mengaku mengalami peningkatan.
Hal ini menjadi modal bagus bagi dirinya yang akan turun di kelas 61 kg pada Olimpiade Tokyo 2020 yan akan digelar Juli-Agustus 2021 nanti.
Eko, yang sejak awal tahun ini berlatih secara terpisah dari Pelatnas angkat besi, mampu mencatatkan total angkatan 307kg.
Secara rinci, peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut mengangkat 135kg snatch dan 172kg clean and jerk.
Hasil tersebut menunjukkan peningkatan dari hasil tes internal pada Maret lalu, ketika dirinya "hanya" membukukan total angkatan 300kg.
"Angkatan yang sekarang lebih baik daripada bulan lalu karena saya mulai tes maksimalnya dari Maret," ujar Eko.
"Pada Januari dan Februari fokus pemulihan power dan pembenahan tekniknya dulu."
Eko berjanji akan berusaha maksimal guna memenuhi komitmennya membawa pulang medali emas dari Tokyo.
Ini sekaligus menjadi ajang penebusan baginya yang dalam tiga Olimpiade sebelumnya hanya mampu membawa pulang medali perunggu (2008 dan 2012) dan perak (2016).
Setelah memutuskan latihan terpisah dari Pelatnas, Eko hingga kini masih menunggu kehadiran sang pelatih, Lukman, dari Thailand.
Pada sisi lain, Eko Yuli Irawan menjadi satu dari beberapa wakil Indonesia yang sudah memastikan tiket berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.
Berdasarkan catatan Federasi Angkat Besi Internasional (IWF) pada 1 Mei, Eko menempati peringkat dua klasemen "Road to Tokyo".
Ia membukukan poin sebanyak 4.162,7503 poin dengan catatan angkatan terbaik 317kg yang ditorehkannya pada Kejuaraan Dunia 2018 di Ashgabat, Turkmenistan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita angkat besi lainnya:
Soal Polemik Eko Yuli dan PB PABSI, Ini Respons Kemenpora
Polemik dengan PB PABSI, Eko Yuli Berharap Bantuan Kemenpora dan NOC Indonesia