SKOR.id - Paige VanZant dikabarkan akan kembali beraksi di Power Slap, ajang adu tampar milik Dana Whiet yang juga merupakan CEO UFC.
Menurut rencana, Paige VanZant bakal menghadapi Chelsea Dodson dalam ajang Power Slap 9 yang berlangsung di Space42 Arena, Abu Dhabi, Uni Emirat pada 24 Oktober 2024.
Ini bakal jadi penampilan kedua Paige VanZant dalam ajang adu tampar tersebut usai mengalahkan Christine Wolmarans dalam Power Slap 8 yang digelar akhir Juni lalu.
Paige VanZant pun mengaku antusias menatap Power Slap 9 yang jadi bagian dari rangkaian acara jelang UFC 308 di Abu Dhabi, Uni Emirat akhir bulan nanti.
“Sejujurnya, saya sangat bersemangat (untuk Power Slap 9). Penampilan pertama saya terasa cukup tiba-tiba karena baru dapat pemberitahuan dua pekan sebelumnya,” katanya dikutip dari TMZ.
“Sedangkan untuk kesempatan kali ini saya dapat kesempatan untuk berlatih lebih panjang dan sudah punya pengalaman sebelumnya.”
“Jadi, saya sangat bersemangat apalagi saya akan kembali pergi ke Abu Dhabi. Rasanya ini akan jadi pengalaman yang menarik,” perempuan 30 tahun itu melanjutkan.
Paige VanZant sendiri punya rekam jejak karier yang tersebar di berbagai arena pertarungan. Ia memulainya dari seni bela diri campuran alias mixed martial arts (MMA).
Ia bahkan pernah menyandang status rising star dan digadang-gadang sebagai petarung masa depan di ajang UFC.
Sayang, karier petarung berjuluk 12 Gauge itu tak berkembang seperti diharapkan salah satunya karena faktor cedera yang kerap mengganggu.
Paige VanZant pun menutup kariernya di MMA dengan kekalahan saat bersua Amanda Ribas di UFC 251 yang digelar di Abu Dhabi pada 12 Juli 2020.
Sebulan setelahnya, VanZant menandatangani kontrak senilai 1 juta dolar Amerika Serikat untuk menjalani empat laga tinju tangan kosong di ajang Bare Knuckle Fighting Championship (BKFC).
Namun ia hingga saat ini baru melakoni dua duel di BKFC, yakni saat dikalahkan Britain Hart pada 5 Februari 2021 dan Rachael Ostovich pada 23 Juli 2021.
Setelah menderita dua kekalahan di BKFC, istri Austin Vanderford itu mengungkap keinginan kembali beraksi di MMA dan membuka peluang bergabung dengan Bellator MMA.
Akan tetapi, VanZant tak kunjung mencapai kesepakatan dengan Bellator MMA. Ia juga belum kembali tampil di BKFC meski sempat dijadwalkan menjalani laga ketiga kontra Charisa Sigala.
Dalam periode September 2021–Mei 2022, perempuan yang terlahir dengan nama Paige Michelle Sletten itu justru beberapa kali mejeng di ajang gulat professional bertajuk All Elite Wrestling (AEW).
Setelah itu, VanZant tak lagi aktif sebagai pegulat profesional hingga statusnya dalam roster AEW resmi dicabut pada 3 Juni 2024 lalu.
Sebelum akhirnya bergabung dengan Power Slap, VanZant juga pernah menjajal dunia tinju profesional dengan bergabung ke Misfits Boxing.
Ia pun sudah menjalani satu duel kontra Elle Brooke pada 25 Mei 2024 lalu yang berakhir dengan hasil draw.
Dalam satu sesi wawancara , Paige VanZant menyebut dirinya sebagai sosok "pecandu" adrenalin dan menikmati momen berkompetisi di berbagai arena pertarungan.
“Saya sudah pernah tampil di UFC, BKFC, tinju, dan Power Slap. Saya juga pernah mengikuti ajang gulat profesional,” katanya usai tampil di Power Slap 8.
“Saya hanya ingin berkompetisi. Saya hanya ingin menjalani hidup, bersenang-senang, dan menunjukkan betapa tangguhnya saya.”
Walau demikian, Paige VanZant memandang pertarungan saat ini hanyalah sebuah sampingan dari pekerjaan utamanya sebagai kreator konten terutama di OnlyFans.
Paige VanZant diketahui pertama kali memiliki akun OnlyFans pada 2020 dan kerap mengunggah konten berbayar dengan rating dewasa di platform tersebut.
Ia pun sempat disorot usai mengaku dapat lebih 564.000 dolar Amerika Serikat dalam waktu 24 jam dari konten OnlyFans, yang diklaim lebih besar ketimbang bayarannya selama setahun sebagai petarung.
Meski demikian, Paige VanZant tak peduli dengan omongan orang di luar terkait sepak terjangnya di OnlyFans selama dirinya bisa memenuhi kebutuhan keluarganya.
“Bagi saya saat ini, bertarung hanyalah sebuah hobi. Ini pekerjaan paruh waktu saya,” kata VanZant kepada TMZ pada pertengahan 2024 lalu.
“Saya harus menyadari bahwa OnlyFans-lah platform yang mampu menyediakan segalanya untuk saya dan keluarga.”
“Ada banyak hal yang akan saya lakukan untuk menafkahi dan membantu keluarga saya. Bahkan, saya rela membunuh demi keluarga saya,” tuturnya.