- Terlalu lama hiatus dari tenis, Andy Murray mengkhawatirkan usia yang mulai menua.
- Andy Murray berharap bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga dan teman dekat.
- Petenis Inggris ini juga membagi tips menjadi petenis profesional.
SKOR.id - Petenis Andy Murray merindukan atmosfer kompetisi besar seperti Wimbledon karena usia yang mulai menua.
Cedera plus kondisi pandemi Covid-19 membuat Murray absen dari turnamen tenis dunia cukup lama, sejak akhir tahun lalu.
Petenis Inggris tersebut menyadari bahwa setiap hari usianya bertambah tua dan entah sampai kapan masih kuat bertanding di ajang tenis kelas grand slam.
Hal itu diungkapkan Murray dalam sambungan video bersama Duchess of Cambridge Kate Middleton dan Bond Primary School di Mitcham, London selatan, pada Jumat (10/7/2020).
"Saya merindukan turnamen besar karena sekarang mulai menua," kata petenis 33 tahun tersebut dilansir dari Daily Mail.
"Anda tidak akan tahu sampai kapan peluang yang tersisa untuk tampil di ajang besar. Jadi, saya merindukan Wimbledon pekan ini," lanjutnya.
Petenis dengan gelar kehormatan dari Kerajaan Inggris tersebut mengaku sudah kangen melakukan perjalanan ke berbagai tempat baik untuk kompetisi maupun urusan pribadi.
"Saya kangen melakukan perjalanan (jarak jauh). Saya kangen berkumpul dengan teman-teman dan keluarga. Saya tidak berjumpa ibu dan ayah selama beberapa bulan. Semoga dalam waktu dekat bisa terwujud," kata Andy Murray.
Meski begitu, Murray menambahkan bahwa di balik musibah termasuk pandemi Covid-19 pasti ada nilai kehidupan yang dapat dipetik.
"Pasti akan ada banyak tantangan (dalam hidup), tetapi saya rasa jika Anda bisa melewati masa sulit seperti sekarang maka Anda akan belajar untuk menghargai setiap hal yang mungkin akan disesali nantinya," pemilik tiga gelar juara grand slam tersebut menuturkan.
"Saya pasti akan menikmati lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman-teman saya ketika ada kesempatan."
Kate Middleton, istri Pangeran Wiliiam, yang menjadi moderator dalam telewicara itu pun mengamini. "Semoga kesempatan tersebut akan segera tiba."
Sebelum curhat tentang kerinduannya dengan kompetisi tenis, Murray terlabih dulu memberikan tiga tips jitu untuk menjadi seorang petenis profesional hebat bagi para junior.
"Hal terpenting adalah menikmati pertandingan. Saat Anda menikmati pertandingan maka banyak pelajaran yang akan dipetik. Kemudian rajin berlatih dan dengarkan apa kata pelatih, itu sangat penting," kata Andy Murray dilansir dari Daily Mail.
Mantan petenis nomor satu dunia tersebut menambahkan bahwa menang dan kalah dalam sebuah pertandingan adalah hal yang sangat wajar.
"Jika Anda telah memberikan yang terbaik selama bertanding di berbagai turnamen, menang dan kalah bukanlah hal terpenting," ujarnya.
"Menikmati pertandingan olahraga dan selalu aktif adalah yang yang terpenting. Jika Anda sudah memilih (tenis) sebagai karier tentu saja menang dan kalah akan mengubahmu sedikit."
Di tengah masa pandemi dan jeda kompetisi, Murray mengikuti turnamen lokal Battle of The Brits yang berlangsung bulan lalu.
Andy Murray dikabarkan bakal mengikuti turnamen lokal khusus sektor ganda campuran bertajuk Ryder Cup Style sebelum tampil di grand slam seperti US Open dan French Open 2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Maestro Tenis Swiss Akui Harus Sedikit Menyuap Anak-anaknya untuk Bermain Tenishttps://t.co/8tPdsqKHo9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 13, 2020
Baca Berita Tenis Lainnya:
Andy Murray dan Joanna Konta Ikut Turnamen Tenis Campuran Inggris