SKOR.id - Hasil jeblok didapatkan Kontingen Malaysia dalam gelaran SEA Games 2023 yang resmi ditutup di Kamboja pada Rabu (17/5/2023) lalu.
Bagaimana tidak, Kontingen Malaysia hanya mampu finis di peringkat tujuh dari 11 kontestan dengan raihan 34 medali emas, 45 perak, dan 89 perunggu.
Torehan medali itu meleset cukup jauh dari target 40 emas, 37, perak, dan 64 perunggu yang ditetapkan sebelum SEA Games 2023 bergulir.
Peringkat tujuh yang diduduki Malaysia dalam klasemen akhir SEA Games 2023 pun jadi pencapaian terburuk mereka sejak pertama kali ikut Asian Peninsular Games 1959.
Penurunan performa skuad Negeri Jiran dalam pentas SEA Games sebenarnya sudah terendus sejak beberapa edisi terakhir.
Setelah jadi juara umum SEA Games 2017 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia langsung terjun ke peringkat lima pada edisi berikutnya (2019) yang digelar di Filipina.
Malaysia kembali turun posisi pada SEA Games 2021 yang digelar di Hanoi tahun lalu dengan bertengger di peringkat enam.
Penurunan peringkat ini sejalan dengan berkurangnya raihan medali, utamanya emas, yang didapat Malaysia dalam tiga edisi terakhir SEA Games.
Hannah Yeoh selaku Menpora-nya Malaysia pun mengajak seluruh pihak berbenah dengan menekankan fokus pembinaan kepada para atlet muda.
Sebab, atlet muda yang dipersiapkan saat ini diproyeksi bisa membawa Malaysia bangkit pada SEA Games 2025 di Thailand lalu berlanjut pada SEA Games 2027.
SEA Games 2027 sendiri akan digelar di Malaysia dengan Johor Bahru sebagai kota tuan rumah.
"Jadi, secara perencanaan, kami sedang melihat ke arah jangka panjang," kata Hannah Yeoh dikutip dari Stadium Astro.
"Strategi yang kami gunakan di Kamboja adalah untuk persiapan menghadapi SEA Games 2025 dan SEA Games 2027. Jadi, ini direncanakan untuk dua atau tiga periode ke depan."
Hannah Yeoh pun menekankan betapa pentingnya peran sekolah dalam proses pembibitan atlet-atlet muda Malaysia.
Tak hanya itu, seluruh induk olahraga yang ada di Malaysia juga diminta berperan aktif dalam melakukan pembinaan demi mencapai tujuan bersama.
"Ini tidak bisa dilakukan sendirian oleh KBS (Kemenpora Malaysia) tanpa melibatkan pembinaan di tingkat sekolah," ujar Hannah Yeoh.
"Kami melihat ada atlet yang melakukan debut SEA Games pada usia 15 tahun. Jadi mereka harus memulainya sejak di level sekolah."
"Saya juga meminta organisasi olahraga juga memainkan peran masing-masing untuk melakukan reformasi untuk memastikan besama-sama membina atlet," ujarnya memungkasi.