Kiprah Indonesia di SEA Games 2023: Prestasi Meningkat, Meleset dari Target Presiden

Doddy Wiratama

Editor: Doddy Wiratama

Indonesia at SEA Games 2023
Kiprah Indonesia di SEA Games 2023. (Deni Sulaeman/Skor.id)

SKOR.id - Kontingen Indonesia menutup perjuangan di SEA Games 2023 dengan finis ketiga dalam klasemen perolehan medali.

Selama beraksi di Kamboja, Kontingen Indonesia berhasil menyabet 276 medali SEA Games 2023 dengan rincian 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.

Vietnam berhasil mempertahankan predikat juara umum SEA Games berkat raihan 136 emas, 105 perak, dan 114 perunggu pada edisi kali ini.

Sedangkan Thailand bertengger di peringkat dua dengan torehan 108 emas, 96 perak, dan 108 perunggu.

Komposisi tiga besar klasemen akhir perolehan medali SEA Games 2023 ini sama persis dengan edisi sebelumnya yang digelar di Vietnam tahun lalu.

Namun, perolehan medali ketiga negara dalam dua edisi itu  tentu saja berbeda termasuk Indonesia yang mengalami peningkatan.

Sumber Medali Indonesia

Kontingen Indonesia berhasil menyabet 276 medali SEA Games 2023 dari 36 cabang olahraga berbeda yang diikuti.

Pencak silat jadi sumber utama Indonesia untuk mengeruk medali emas di SEA Games 2023 dengan torehan sembilan keping.

Selain sembilan emas, tim pencak silat Indonesia juga mendapatkan enam perak dan satu perunggu sehingga secara total mengumpulkan 16 medali.

Torehan medali tim pencak silat Indonesia ini bukan jadi yang terbanyak karena masih kalah dibanding vovinam (18 medali), atletik (19 medali), kun bokator (20 medali), dan fin swimming (20 medali).

Namun, raihan sembilan medali emas dari pencak silat memang jadi yang paling mentereng di antara cabor-cabor yang disebutkan di atas.

Pada sisi lain, Indonesia tercatat mampu keluar sebagai juara umum untuk tujuh cabor berbeda di SEA Games 2023.

Kontingen Indonesia mampu jadi yang terbaik di cabor angkat besi, balap sepeda, bulu tangkis, esports, pencak silat, tenis, dan wushu.

Perbaikan Performa dan Sejarah di Berbagai Cabor

Indonesia berhasil memperbaiki performanya di beberapa cabor sehingga berpengaruh pada peningkatan jumlah raihan medali di SEA Games 2023.

Misalnya saja tim atletik yang tampil "melempem" di SEA Games 2021 tahun lalu di Vietnam menunjukkan performa lebih baik.

Usai "hanya" meraih dua emas, lima perak, dan empat perunggu di Vietnam, tim atletik Indonesia menyabet tujuh emas, tiga perak, dan sembilan perunggu di Kamboja.

Perbaikan juga ditunjukkan tim renang Indonesia yang mampu memenangi tiga emas, satu perak, dan tiga perunggu.

Dari segi jumlah, tujuh medali yang dimenangi di Kamboja memang lebih sedikit dibanding 15 medali yang diraih di Vietnam tahun lalu.

Namun, dari segi "bobot", pencapaian tahun ini lebih baik karena tim renang Indonesia "hanya" meraih dua emas, tiga perak, dan 10 perunggu di SEA Games 2021. 

Pada sisi lain, Indonesia juga mendapat tambahan medali emas dari cabor yang dalam beberapa tahun terakhir mengalami kebuntuan.

Misalnya saja medali emas dari cabor sepak bola putra yang akhirnya kembali dimenangi Indonesia pada SEA Games 2023 setelah terakhir kali meraih prestasi serupa pada 1991.

Sementara itu, tim hoki indoor putra Indonesia juga mengukir sejarah karena mampu menyabet emas usai mengalahkan Malaysia yang di atas kertas jauh lebih diunggulkan.

Tim basket putri Indonesia pun menorehkan catatan penting karena untuk kali pertama mampu memenangi medali emas SEA Games. 

Melebihi Target Medali, Meleset dari Harapan Presiden

Pada tahun lalu, Indonesia finis ketiga di SEA Games 2021 dengan raihan 69 emas, 91 perak, dan 81 perunggu.

Artinya, Skuad Merah Putih mengalami peningkatan performa dalam hal raihan medali pada SEA Games 2023.

Raihan 87 medali emas Kontingen Indonesia di SEA Games 2023 pun melampaui target 60 keping yang diharapkan Menpora Dito Ariotedjo.

Skuad Merah Putih juga berhasil melampaui target 69 emas yang ditargetkan oleh Presiden Joko Widodo.

Hanya saja, dari segi peringkat, posisi ketiga yang diduduki Indonesia sedikit melenceng dari harapan Presiden.

Sebelumnya, dalam momen pelepasan atlet pada Selasa (2/5/2023), Joko Widodo menargetkan Indonesia  finis dengan peringkat  lebih baik dibanding tahun lalu.

"Pada SEA Games Vietnam, kita memperoleh 69 medali emas dan finis di peringkat tiga. Nah, sekarang mestinya lebih dari itu," ujar Presiden saat itu di Istana.

"Saya minta emasnya di atas 69 keping, peringkatnya juga di atas tiga. Pilihannya hanya dua, peringkat satu atau peringkat dua."

"Ini bukan target yang mudah tetapi saya melihat atlet yang hadir di sini telah memiliki bekal yang sangat cukup untuk berlaga di Kamboja," katanya.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Madura United vs Borneo FC pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora Bangkalan, Madura, 10 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Madura United vs Borneo FC di Liga 1 2024-2025

Jelang lanjutan pekan ke-32, Sabtu (10/5/2025) sore, Madura United dan Borneo FC sama punya modal bagus.

Taufani Rahmanda | 09 May, 07:09

PSM Makassar vs Malut United pada pekan ke-32 Liga 1 2024-2025 di Stadion Gelora B.J Habibie, Pare pare, 10 Mei 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming PSM vs Malut United di Liga 1 2024-2025

Jelang lanjutan pekan ke-32, Sabtu (10/5/2025) sore, PSM Makassar dan Malut United dalam kondisi yang kontras.

Taufani Rahmanda | 09 May, 06:44

shayne pattynama - timnas indonesia

World

Perjalanan Karier Shayne Pattynama, ke Mana Selanjutnya?

Ke mana Shayne Pattynama akan berlabuh selanjutnya? Ia resmi dilepas oleh klub Liga Belgia, KAS Eupen.

Thoriq Az Zuhri | 09 May, 06:37

Profil Luton Town, klub kontestan Liga Inggris 2023-2023 (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Luton Town, Tim Jadi Tim Ke 4 yang Mengalami Degradasi Beruntun dari Premier League

Luton Town yang terdegradasi dari kasta tertinggi Liga Inggris (Premier League) di musim 2023-2024, kembali terdegradasi dari divisi Championsip.

Pradipta Indra Kumara | 09 May, 06:34

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 09 May, 05:56

Liga 4 Nasional atau Liga 4 putaran nasional. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Putaran Nasional Liga 4 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Berikut jadwal, hasil, dan klasemen putaran nasional Liga 4 2024-2025.

Rais Adnan | 09 May, 05:56

Piala Asia Futsal Wanita 2025 di Cina atau AFC Women's Futsal Asian Cup China 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Piala Asia Futsal Wanita 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Asia Futsal Wanita 2025 terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 09 May, 05:50

Kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia, Liga 1 2024-2025. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 1

Liga 1 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 1 2024-2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi, plus profil tim peserta.

Skor Indonesia | 09 May, 05:48

Indonesia Kings Laga Spring 2025 atau IKL Spring 2025. (Honor of Kings)

Esports

Jelang Pekan Kelima IKL Spring 2025

Pekan Kelima dari IKL Spring 2025 akan berlangsung pada akhir pekan ini 9 hingga 11 Mei 2025.

Gangga Basudewa | 09 May, 03:42

Skuad Chelsea musim ini dinilai punya potensi besar. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

5 Duel Sesama Tim Liga Inggris di Final Kompetisi Eropa, Chelsea Paling Sering

Pertemuan Tottenham Hotspur vs Manchester United di Liga Europa jadi duel keenam sesama Tim Inggris di kompetisi Eropa, Chelsea paling sering.

Pradipta Indra Kumara | 09 May, 03:27

Load More Articles