- Sepanjang sejarah ajang MotoGP, belum ada satu pun pembalap asal Prancis yang menjadi juara dunia.
- Dengan performa yang makin cemerlang, Fabio Quartararo diharapkan mampu memecahkan rekor tersebut.
- Namun, Fabio Quartararo enggan memikirkan rekor tersebut dan memilih fokus dengan perkembangan dirinya.
SKOR.id - Fabio Quartararo digadang-gadang bisa menjadi juara dunia MotoGP pertama asal Prancis.
Pembalap 21 tahun tersebut memang memiliki kualitas untuk memenuhi target itu. Torehan 10 podium dalam dua musim perdananya di MotoGP menjadi bukti.
Padahal, Fabio Quartararo meraih itu semua bersama tim satelit, Petronas Yamaha SRT, yang punya beberapa keterbatasan dibanding tim pabrikan.
Peluang juara Quartararo pun dipercaya membesar setelah pindah ke tim pabrikan, Monster Energy Yamaha, mulai musim kompetisi 2021.
Jika dirinya mampu meraih begitu banyak prestasi bersama tim kelas dua, bukan tidak mungkin Quartararo makin bersinar di tim utama.
Pembalap berjuluk El Diablo itu pun sadar betul akan apa yang menjadi harapan orang-orang, terutama masyarakat Prancis, terhadap dirinya.
Dilansir dari Paddock-GP, sudah sejak 2019 orang-orang menantikan seorang pembalap Prancis memenangi balapan.
"Musim 2019 adalah saat ketika saya membalap tanpa tekanan," ujar pemilik nomor balap 20 di MotoGP itu.
"Namun, setiap kali saya naik podium orang-orang akan berkata, 'Dia akan menjadi orang Prancis pertama dalam 10 tahun yang memenangi balapan'."
Harapan itu terwujud pada MotoGP 2020 saat Quartararo sukses menang secara back-to-back di Sirkuit Jerez, Spanyol.
Setelah Quartararo mulai bisa memenangi balapan, kini orang-orang mulai membangun harapan untuk melihat seorang pembalap Prancis menjadi juara dunia MotoGP.
Sekadar informasi, sejak digelar pertama kali pada tahun 1949, belum ada satu pun orang Prancis yang menjadi juara di kelas utama ajang balap motor Grand Prix.
Lihat postingan ini di Instagram
"Saya memang orang Prancis, jadi saya ingin mewakili Prancis (di MotoGP). Namun, saya juga memikirkan diri saya sendiri. Saya tak mau terlalu memikirkan tekanan itu," katanya.
"Tentu akan sangat menyenangkan bisa menjadi pembalap Prancis pertama yang jadi juara dunia. Namun, saat ini saya hanya ingin fokus mengembangkan diri saya."
Sejauh ini, ada beberapa pembalap Prancis yang menjadi juara di kelas yang lebih rendah.
Jean-Louis Tournadre menjuarai kelas 250cc pada 1982, diikuti Christian Sarron pada 1984, dan Olivier Jacque pada 2000.
Arnaud Vincent lantas menambah panjang daftar ini dengan menjuarai kelas 125cc pada 2002.
Pembalap Prancis terakhir yang menjadi juara adalah Mike di Meglio, yang memenangi kompetisi Moto2 pada musim 2015 dan 2016.
Sedangkan pada musim ini ada dua pembalap Prancis yang berlaga di kelas utama MotoGP. Selain Fabio Quartararo, ada Johann Zarco yang menjadi andalan tim Pramac Racing.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Marc Marquez Pastikan Tidak akan Turun pada Sesi Tes MotoGP 2021 di Qatar
Repsol Honda Rilis Tim, Marc Marquez Ungkap Target di MotoGP 2021