SKOR.id – Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal melangkah ke babak final turnamen BWF Super 750 Japan Open 2023.
Ganda putra nomor satu dunia itu dihentikan oleh pasangan peraih emas Olimpiade Tokyo 2020, Lee Yang/Wang Chi-lin (Taiwan) dalam laga semifinal, Sabtu (29/7/2023).
Fajar/Rian takluk dua gim langsung, 19-21, 10-21 dalam durasi 36 menit di Yoyogi National Gymnasium, Tokyo.
Dengan kekalahan ini, Fajar/Rian gagal back-to-back final setelah pada pekan lalu, mereka finis runner-up di Korea Open 2023.
Kekalahan ini juga menjadi yang kedua kalinya, pasangan juara All England 2023 itu takluk dari Lee Yang/Wang Chi-lin dalam enam pertemuan.
“Memang bukan hasil yang kami inginkan, secara permainan kami akui Lee/Wang lebih baik hari ini. Mereka mempunyai speed dan power yang luar biasa,” kata Rian Ardianto mengomentari kekalahannya.
Sejak awal pertandingan, Fajar/Rian memang terlihat kesulitan menerapkan pola strategi permainan sehingga mereka terus tertekan oleh serangan-serangan Lee/Wang yang bermain jauh lebih agresif.
“Lawan terus menekan kami dan kami tidak bisa keluar dari tekanan itu. Kami sudah mencoba beberapa cara dari drive sampai defense tapi mereka tetap bisa mengantisipasi. Sangat agresif,” Fajar menimpali.
Fajar menilai lawan mereka kini sudah mulai merangkak naik ke performa terbaiknya setelah sempat kurang lebih dua tahun tampil inkonsisten.
Seperti yang diketahui, Lee Yang/Wang Chi-Lin belum pernah lagi memenangkan gelar setelah mereka sukses membawa pulang medali emas Olimpiade Tokyo 2020.
Berulang kali Lee/Yang gugur di babak-babak awal turnamen yang diikuti mereka pasca multievent olahraga terbesar empat tahunan itu. Bahkan, peringkat mereka kini terlempar dari posisi 10 besar dunia.
Namun dengan melihat performa yang ditunjukkan ganda putra Taiwan itu selama sepekan terakhir, Fajar/Rian sepertinya memang harus waspada terhadap Lee/Yang yang kemungkinan bakal kerap menyulitkan mereka dalam beberapa turnamen ke depannya.
“Lee Yang/Wang Chi-Lin bukan pemain baru, mereka adalah peraih medali emas Olimpiade. Secara prestasi dan permainan setiap pemain pasti ada naik turunnya dan sekarang mereka sedang mulai naik kembali dan itu wajar,” kata Fajar.
“Apalagi semua pasti mau tampil di Olimpiade tahun depan. Ini yang harus kami waspadai dan pelajari dari semua lawan,” pebulu tangkis 28 tahun itu menuturkan.