- Jam hitung mundur di depan Stasiun Tokyo diatur ulang setelah Olimpiade mengalami penundaan.
- Alat itu menunjukkan angka 479 hari menuju Olimpiade Tokyo pada Selasa (31/3/2020).
- Olimpiade Tokyo akan digelar pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
SKOR.id - Alat hitung mundur Olimpiade berupa jam digital di Stasiun Tokyo, Jepang diatur ulang menyusul perubahan jadwal akibat pandemi global virus corona (Covid-19).
Jam digital merek Omega tersebut kembali hidup setelah tidak lagi melakukan penghitungan mundur selama sepekan terakhir.
Pada Selasa (31/3/2020), mesin tersebut menunjukkan angka 479 hari menuju Olimpiade Tokyo yang bakal berlangsung tahun depan.
Pihak penyelenggara menghidupkan jam hitung mundur itu setelah menetapkan skedul anyar pesta olahraga empat tahunan tersebut pada Senin (30/3/2020).
Olimpiade Tokyo, yang seharusnya bergulir 24 Juli-9 Agustus 2020, bakal diselenggarakan pada 23 Juli-8 Agustus 2021.
Baca Juga: Robot Gundam Siap Mengorbit Selama Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020
Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Jepang sepakat melakukan penundaan setelah mempertimbangkan kondisi dunia yang masih kewalahan mengatasi pandemi corona.
Jam hitung mundur sempat dinonaktifkan pada Selasa (25/3/2020) setelah pemerintah Jepang dan IOC mengumumkan penangguhan Olimpiade, sehari sebelumnya.
Selama seminggu, alat hitung mundur ajang olahraga terbesar di dunia itu berfungsi seperti jam penunjuk waktu pada umumnya.
Untuk menyelenggarakan Olimpiade, pemerintah Jepang telah mempersiapkan berbagai macam aksesoris untuk memeriahkan acara.
Selain jam hitung mundur, mereka juga mengirim miniatur robot Gundam ke luar angkasa untuk mengabarkan kondisi dari antariksa.
Sekarang penunjuk hitung mundur di depan Stasiun Tokyo tersebut menunjukkan angka 479 hari sebelum Olimpiade resmi digelar tahun depan.