- Ilham Qolba, pemain muda Persib Bandung, memilih latihan di lapangan tenis.
- Latihan di lapangan tenis ini jadi target pemain muda Persib jaga sentuhan bola kala kompetisi ditangguhkan.
- Selama kompetisi berhenti dan saat Ramadan ini, pemain Persib U-20 ini tetap disiplin menjalani latihan mandiri.
SKOR.id - Tidak ada satupun umat Islam yang ingin melewatkan ibadah Ramadan. Semuanya ingin berbuat yang terbaik pada bulan suci dan itu juga berlaku bagi pemain Persib ini.
"Ibadah Ramadan pasti enggak boleh ditinggalkan. Semua ritualnya harus dijalani. Jangan sampai merugi cuma dapat capainya saja," kata Ilham Qolba.
"Alhamdulillah puasa, mengaji, dan salat tarawih di rumah jalan terus. Berusaha semua ibadah yang saya jalani makin baik dari hari ke hari," Qolba menambahkan.
Berita Persib Lain: Striker Persib Putri, Rizky Yanti, Menjaga Tradisi Tadarus di Kampungnya
Namun, striker Persib U-20 dan anggota tim sepak bola Jabar untuk PON 2021 ini mengaku punya kebiasaan baru pada Ramadan tahun ini. Dia getol nonton televisi.
Ya, selepas 'dirumahkan' oleh pelatihnya, Qolba jadi well informed. Dia banyak tahu berita di luar sepak bola yang berkembang di tengah masyarakat.
Baca Juga: Kompetisi Ditangguhkan Saat Ramadan, Ini Misi Mulia Gelandang Senior Madura United
Soal pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) misalnya, yang diakuinya belum efektif.
Karena, banyak masyarakat yang malas ikuti gerakan nasional stay at home sehingga PSBB belum efektif.
"Sebel lihat orang-orang masih ramai saja di luar rumah. Kalau begitu terus, wabah corona pasti bakal berlangsung lama," kata Qolba.
Hanya dengan stay at home, dia percaya mata rantai Covid-19 bisa putus, sehingga masyarakat bisa kembali melakukan aktivitasnya secara normal.
"Karyawan bisa kembali bekerja. Mahasiswa ngampus lagi dan pesepak bola bisa kembali berlatih plus berkompetisi," dia bertamsil.
Baca Juga: Pasca-mantan Pemain Persebaya Cetak Dua Gol, Liga Tajikistan Ditangguhkan
Gara-gara pandemi Covid-19, hasrat Qolba berlatih untuk mengejar prestasi terbaik memang terpasung. Eksistensinya terpanggang.
"Enggak ngabuburit pada Ramadan tahun ini, enggak masalah. Tetapi enggak bisa latihan game sama teman-teman jadi masalah besar," ucap Qolba pada Skor.id, Senin (27/4/2020).
Alasannya, sekeras apapun latihan mandiri, jika tidak dibarengi latihan taktikal dan game, tidak memuaskan pesepak bola. Karena, dia mengatakan kalau sepak bola kompleks persoalannya.
Karena itu, Qolba suka memaksakan diri ke luar rumah mencari lapangan untuk berlatih. Tetapi yang didapatkan lapangan tenis di komplek Universitas Padjadjaran (Unpad).
Baca Juga: Lebihi Target, Program Satu Hati Lawan Corona Persija Kumpulkan Rp310 Juta
"Lapangan bola tertutup selama pandemi Covid-19. Hanya lapangan tenis yang bisa digunakan, lumayan untuk menjaga sentuhan bola," kata Qolba, yang tinggal di belakang kampus Unpad, Jatinangor, Sumedang.
"Itu pun enggak setiap hari. Karena, tim pelatih PON punya program latihan lengkap yang harus dituntaskan dam dibuat video-nya oleh pemain," Qolba melanjutkan.