SKOR.id - Setelah ditangguhkan sejak pertengahan Maret 2020 karena pandemi Covid-19, agenda bulu tangkis internasional yang sempat tak tentu arah kini mulai menemui kejelasan.
Titik terang itu didapat setelah Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) mengumumkan lanjutan jadwal kompetisi musim 2020 yang telah direvisi.
Sejumlah kompetisi yang sebelumnya tertunda, kini telah mendapat jadwal baru dari BWF. Meskipun beberapa di antaranya terpaksa dibatalkan.
Baca Juga: BWF Rilis Jadwal Baru, Indonesia Open 2020 Bergulir November
Berdasar kalender kompetisi baru yang dirilis BWF pada Jumat (22/5/2020), Hyderabad Open 2020 (11-16 Agustus) bakal menjadi penanda kembalinya turnamen internasional.
Sedangkan agenda BWF World Tour 2020 akan mulai kembali saat Taipei Open 2020 (Super 300) bergulir pada 1-6 September 2020.
Meski telah menentukan jadwal kompetisi untuk sisa musim 2020, tetapi BWF belum bisa memberi jaminan kelancaran agenda karena semua sangat bergantung dengan aspek lain.
Hal tersebut diungkapkan oleh sekretaris jenderal (Sekjen) BWF, Thomas Lund. Ia mengaku kesulitan merancang skenario pengembalian kompetisi bulu tangkis internasional.
“Ini adalah kalender yang padat tetapi bisa dijadikan patokan bagi kami untuk memulai kompetisi lagi, ketika kondisinya aman dan memungkinkan secara logistik," katanya.
“Saat ini, sulit memprediksi kapan aturan larangan berpergian akan dicabut oleh tiap negara. Kami tak akan melanjutkan kompetisi kecuali sudah aman untuk melakukannya."
"Kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan semua atlet, ofisial, serta komunitas bulu tangkis yang lebih besar tetap menjadi prioritas utama kami," Thomas Lund menambahkan.
Setelah menyusun jadwal kompetisi bulu tangkis internasional yang telah direvisi, BWF masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah untuk dituntaskan.
BWF masih mencari sistem yang tepat untuk "mencairkan" daftar peringkat dunia yang sudah dibekukan seiring dengan ditangguhkannya kompetisi.
Baca Juga: Curhat Praveen Jordan yang Mulai Rindu Sosok Tontowi Ahmad
Selain itu, BWF juga sedang mematangkan aturan wajib bagi setiap pemain dan pengaruhnya terhadap jadwal kompetisi yang sudah direvisi.
BWF juga masih harus memikirkan soal periode kualifikasi Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 yang juga harus tertunda karena pandemi Covid-19.