- Asprov PSSI berharap dapat subsidi untuk menggelar kompetisi Liga 3 2020.
- Dikatakan Ketua Asprov PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya, akan ada biaya tambahan seperti tes Covid-19 jika Liga 3 2020 bergulir.
- Dalam keadaan normal, Asprov PSSI DKI Jakarta butuh biaya sekitar Rp 125 juta untuk pelaksanaan Liga 3 2020.
SKOR.id- Ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI DKI Jakarta Uden Kusuma Wijaya berharap PSSI bisa memberikan subsidi kepada seluruh asprov.
Hal itu dikatakan Uden supaya Asprov PSSI sebagai penyelenggara kompetisi Liga 3 mendapat kemudahan.
Sebab, menggulirkan kompetisi di tengah pandemi Covid-19 saat ini dibutuhkan anggaran tambahan.
Dari Desta hingga Rahma Azhari, Ini Deretan Artis Indonesia yang Ikut Bahagia Liverpool Juarahttps://t.co/ewvVyOtpMk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 26, 2020
"Harus ada subsidi dari PSSI, karena Liga 3 akan bergulir dengan protokol kesehatan," ujar Uden dikutip dari kantor berita Antara.
"Untuk melaksanakan itu kan pasti ada biaya yang mesti dikeluarkan untuk tes Covid-19 secara rutin. Kami tidak sanggup kalau mengikuti itu semua tanpa subsidi," ucapnya.
Lebih lanjut dikatakan Uden, permintaan subsidi tersebut bukan tanpa alasan.
Biaya untuk memutar kompetisi Liga 3 2020 akan meningkat bahkan sampai 200 persen dari biaya normal.
Uden menggambarkan, jumlah biaya yang dikeluarkan Asprov PSSI DKI Jakarta untuk menggelar Liga 3 sekitar Rp 125 juta dalam keadaan normal.
Uang itu hanya dipakai untuk sewa lapangan, wasit, membayar perangkat pertandingan, dan lainnya.
"Kalau pada masa pandemi ini dengan diharuskannya tes Covid-19, bisa meningkat mungkin sampai 200 persen. Apalagi, Liga 3 tidak memiliki sponsor," ujar Uden.
Selain itu, Uden pun meminta kepada sejumlah pihak untuk memudahkan dalam proses perizinan menggelar pertandingan.
Sebab, pengaturan penonton saat pertandingan menjadi perhatian serius. Meski begitu, Uden menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti semua keputusan PSSI terkait bergulirnya Liga 3 2020.
"Selama ini, sebenarnya pertandingan Liga 3 jarang menghadirkan banyak penonton. Namun, tetap saja ada yang datang kan," Uden menambahkan.
"Kalau PSSI sudah memutuskan Liga 3 berjalan, mau tidak mau kami harus siap," ujar dia.
Berita Liga 3 Lainnya:
Liga 1, Liga 2 dan Liga 3 Segera Dipastikan Lanjut Oktober 2020
PSSI Bakal Kurangi Jumlah Tim Promosi dari Liga 3 ke Liga 2
Panaskan Mesin, Persikad Depok 1999 Ikut Trofeo Lawan Tim Tarkam