Jadi Seri Penentu Gelar Juara F1 2021, Berikut Fakta Menarik GP Abu Dhabi

Arin Nabila

Editor:

  • GP Abu Dhabi menjadi seri balapan penutup Formula 1 2021, Minggu (12/12/2021).
  • GP Abu Dhabi bakal jadi saksi penentuan pemenang gelar juara F1 2021 antara Max Verstappen dengan Lewis Hamilton.
  • Banyak fakta dan hal menarik lainnya yang meliputi GP Abu Dhabi

SKOR.id - Grand Prix (GP) Abu Dhabi menjadi seri balapan penutup Formula 1 musim 2021.

F1 GP Abu Dhabi berlangsung di Sirkuit Yas Marina, Minggu (12/12/2021).

Tak hanya menjadi seri terakhir musim ini, GP Abu Dhabi juga jadi saksi penentuan pemenang gelar juara F1 2021 antara Max Verstappen dengan Lewis Hamilton.

Persaingan sengit antara Max Verstappen dan Lewis Hamilton yang telah berlangsung di Bahrain pada Maret lalu akan diselesaikan pada seri pamungkas kali ini.

Selain itu, race yang pertama kali digelar pada 2009 silam ini juga memiliki banyak fakta dan hal menarik lainnya. Diantaranya:

1) 12 penyelenggaraan, 6 pemenang

Grand Prix Abu Dhabi pertama kali masuk kalender F1 pada 2009. Sejak itu, enam pembalap tercatat sudah meraih kemenangan di Sirkuit Yas Marina.

Mereka adalah Sebastian Vettel, Lewis Hamilton, Kimi Raikkonen, Nico Rosberg, Valtteri Bottas dan Max Verstappen. Namun hanya dua yang meraih lebih dari satu kemenangan.

Hamilton yang paling sering mengklaim podium tertinggi GP Abu Dhabi, yakni lima kali. Sementara Vettel sudah menang race di Yas Marina tiga kali.

Dari keenam pemenang, empat di antaranya merupakan juara dunia. Hanya Bottas dan Verstappen (sebelum edisi 2021) yang belum punya gelar.

2) Dominasi Mercedes

Mercedes menjadi tim yang sangat dominan di Abu Dhabi sejak era hybrid dimulai. Tim Silver Arrows telah meraih enam kemenangan beruntun dalam rentang 2014-2019.

Rentetan itu terhenti musim lalu saat mereka kecolongan dari Red Bull Racing yang keluar sebagai pemenang lewat Max Verstappen. Kala itu Mercedes dinilai tak tampil maksimal.

Selain karena sudah memastikan gelar pada balapan sebelumnya, Lewis Hamilton juga baru pulih setelah sempat dinyatakan positif Covid-19 akibat terjangkit virus corona.  

3) Perpisahan 4 pembalap

Ada sejumlah pembalap yang akan melakoni balapan perpisahan dengan timnya di GP Abu Dhabi 2021, yakni Kimi Raikkonen, Antonio Giovinazzi, Valtteri Bottas dan George Russell.

Bagi Raikkonen, race di Yas Marina ini sekaligus jadi balapan terakhirnya sebagai pembalap F1. Iceman memutuskan pensiun setelah 20 tahun berkarier di ajang jet darat.

Balapan di Abu Dhabi juga jadi yang terakhir bagi rekan setimnya di Alfa Romeo, Giovinazzi. Tetapi ia tidak pensiun, melainkan beralih ke Formula E setelah tidak dapat kontrak baru.

Sementara Bottas akan melakoni penampilan final sebagai pembalap Mercedes. Musim depan Bottas ke Alfa Romeo sementara posisinya digantikan Russell dari Williams.

4) Satu-satunya balapan senja

Pada umumnya, grand prix Formula 1 berlangsung siang atau malam hari. Namun pengecualian untuk GP Abu Dhabi yang digelar beberapa saat sebelum matahari terbenam.

GP Abu Dhabi merupakan satu-satunya balapan F1 yang dimulai saat senja (twilight race). Start biasanya berlangsung 30 menit sebelum matahari tenggelam di Yas Marina.

Meski begitu, lampu sorot di area trek selalu menyala selama balapan. Ini yang membuat race GP Abu Dhabi jadi unik dan kebetulan kerap diplot sebagai balapan puncak.   

5) Desain trek canggih 

Sirkuit Yas Marina didesain oleh arsitek top F1, Hermann Tilke. Trek yang dibuka pada 2009 itu punya enam konfigurasi berbeda untuk disesuaikan dengan seri balap yang berbeda.

Lintasannya juga memiliki sejumlah fitur unik: sebuah terowongan sebagai bagian dari pintu keluar pit lane dan Yas Viceroy Hotel berada di antara Tikungan 18-19.

Dan perlu juga diketahui, bahwa Yas Marina merupakan sirkuit paling mahal di F1. Pembangunan trek sepanjang 5,554 km itu menghabiskan biaya lebih dari 1 triliun dolar AS.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Yas Marina Circuit (@ymcofficial)

6) Mengusung nama kota

GP Abu Dhabi adalah satu-satunya balapan dalam kalender F1 yang mengambil nama kota sebagai judul event alih-alih negara tuan rumah seperti pada umumnya.

Abu Dhabi adalah ibu kota Uni Emirat Arab. Namun penamaan tersebut diikuti oleh Grand Prix Mexico City (Meksiko) dan GP Sao Paulo (Brasil) pada musim 2021.  

7) Grand prix paling mahal

Jika dibandingkan dengan balapan yang ada dalam kalender F1, GP Abu Dhabi merupakan event paling mahal. Walau demikian penjualan tiket selalu habis (sold out).

Pada gelaran terakhir sebelum pandemi Covid-19, musim 2019, tiket terusan selama tiga hari yang paling murah dibanderol 272 dolar AS (setara Rp3,9 juta dengan kurs saat ini).

Bandingkan dengan GP Rusia yang mematok di angka 70 dolar AS atau GP Australia (133 dolar AS). Namun dengan segala keunikan yang ditawarkan, harganya sebanding.

 

8) 3 kali bukan penutup

Sejak kemunculannya dalam kalender F1 pada 2009, GP Abu Dhabi selalu diplot sebagai balapan penutup kecuali dalam tiga kesempatan, yakni musim 2011, 2012, dan 2013.

Pada 2011, Yas Marina jadi event kedua terakhir sebelum Brasil. Lalu dua tahun berikutnya, Abu Dhabi digelar sebelum balapan di Circuit of The Americas dan Interlagos.  

9) Polesitter diuntungkan

Dalam enam gelaran terakhir GP Abu Dhabi, peraih pole di Sirkuit Yas Marina selalu berhasil mengonversi posisinya jadi kemenangan. Fakta ini membuat Max Verstappen di atas angin.

Namun ada pula periode buruk bagi pembalap yang memulai race dari grid terdepan di trek tersebut.

Dalam tiga dari empat race pertama Formula 1 di Arab Saudi, polesitter selalu gagal finis.  

10) Momen Raikkonen

Salah satu balapan paling populer GP Abu Dhabi terjadi pada 2012. Kala itu Kimi Raikkonen meraih kemenangan sensasional pada musim comeback-nya setelah hiatus dua tahun.

Saat berusaha menang, Iceman menanggapi update dari Race Engineer-nya via radio dengan kalimat yang terkenal, “Biarkan saya sendiri, saya tahu apa yang saya lakukan.”

GP Abu Dhabi 2012 jadi kemenangan pertama Raikkonen sejak balapan di Belgia 2009 dan diraihnya setelah kekacauan yang terjadi akibat crash Nico Rosberg dan Narain Karthikeyan.   

11) Penentuan juara

Karena secara reguler diplot sebagai balapan penutup musim, GP Abu Dhabi kerap jadi arena penentuan juara, termasuk pada F1 2021 antara Max Verstappen dengan Lewis Hamilton.

Pada 2010, bahkan empat pembalap bertarung untuk gelar di Yas Marini: Fernando Alonso (Ferrari), Mark Webber (Red Bull), Sebastian Vettel (Red Bull) dan Hamilton (McLaren).

Dari keempatnya, Vettel yang unggul. Kemenangan di Abu Dhabi membuatnya keluar sebagai juara dunia termuda dalam sejarah F1, menggeser rekor Hamilton.

Musim 2014 Hamilton bersaing dengan Nico Rosberg dan bisa meraih gelar setelah rekannya di Mercedes itu mengalami kerusakan mesin. Rosberg membalas Hamilton pada 2016.

Tahun ini Hamilton kembali harus bertarung untuk titel F1 di Yas Marina. Ia akan berhadapan dengan Max Verstappen dari Red Bull. Keduanya sekarang memiliki poin setara, yakni 369,5.

12) Sejarah siap ditoreh

Siapa pun yang menang dan keluar sebagai juara dunia F1 2021, GP Abu Dhabi akan mencatatkan sejarah. Sebab Yas Marina bakal jadi sirkuit spesial bagi Hamilton maupun Verstappen.

Jika Hamilton menang, maka ia meraih gelar kedelapannya. Hasil itu bakal menjadikan pria Inggris tersebut memiliki titel terbanyak dalam ajang balap jet darat.

Bila Verstappen yang menang, sejarah juga siap ditoreh. Ia akan merengkuh gelar perdananya sejak debut pada 2015 lalu dan menjadi pembalap Belanda pertama yang menjuarai Formula 1.   

Keterangan: Artikel ini sudah tayang di Motorsport.com dengan judul 12 Fakta Menarik F1 GP Abu Dhabi

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Baca Berita F1 Lainnya:

F1 GP Abu Dhabi 2021: Positif Covid-19, Nikita Mazepin Batal Tampil

F1 GP Abu Dhabi 2021: Pole Position, Max Verstappen Berencana Pakai Ban Medium di Awal Balapan

Source: Motor 1 Indonesia

RELATED STORIES

Max Verstappen, Anak Pembalap F1 Medioker yang Sukses Jadi Juara Dunia

Max Verstappen, Anak Pembalap F1 Medioker yang Sukses Jadi Juara Dunia

Max Verstappen hanyalah anak dari seorang pembalap semenjana F1, Jos Verstappen

Berstatus Juara Dunia, Max Verstappen Gunakan Nomor Keramat pada F1 2022

Berstatus Juara Dunia, Max Verstappen Gunakan Nomor Keramat pada F1 2022

Max Verstappen bakal memanfaatkan haknya sebagai juara dunia untuk menggunakan nomor keramat saat tampil di F1 2022

Lewis Hamilton Sebut F1 GP Abu Dhabi 2021 telah Dimanipulasi

Lewis Hamilton Sebut F1 GP Abu Dhabi 2021 telah Dimanipulasi

Max Verstappen dipastikan merebut gelar juara dunia F1 2021 usai memenangi balapan kontroversial di Sirkuit Yas Marina, Abu Dhabi.

6 Momen Kontroversial yang Panaskan Duel Lewis Hamilton vs Max Verstappen

6 Momen Kontroversial yang Panaskan Duel Lewis Hamilton vs Max Verstappen

Ajang Formula 1 (F1) 2021 telah usai dengan Max Verstappen keluar sebagai juara.

Mesin F1 Kini Makin Murah, FIA Hapus Komponen Ini pada 2026

FIA akan menghapus satu komponen canggih bernama MGU-H demi memangkas biaya produksi mesin F1.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Jelang Piala Dunia, Timnas U-17 Indonesia Bakal Lakoni 3 Uji Coba di Dubai

Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Nova Arianto, mengungkap tiga uji coba buat pasukannya melawan Paraguay, Panama, dan Afrika Selatan.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 19:22

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Sambut Peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025, NOC Tegaskan Kesiapan Indonesia Jadi Tuan Rumah

NOC Indonesia menggelar sambutan untuk delegasi peserta Kejuaraan Dunia Senam 2025 di Jakarta, Rabu (15/10/2025).

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 17:54

rian/rahmat

Badminton

Kata-kata Rian/Rahmat Usai Debut Manis di Denmark Open 2025

Pasangan anyar, Muhammad Rian Ardianto/Rahmat Hidayat, jungkalkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik di babak pertama Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 16:38

PON Bela Diri 2025. (Skor.id)

Other Sports

PON Bela Diri 2025: Gulat dan Judo Rampung, Jatim serta DKI Jakarta Panen Medali

Rangkaian pertandingan pada cabang olahraga gulat dan judo di PON Bela Diri 2025 telah selesai pada Rabu (15/10/2025).

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 13:32

vidio fest

Culture

Vidio Sports Festival Hadirkan Trofi Premier League, Serie A, dan La Liga ke Indonesia

Vidio kembali menggebrak dengan menggelar festival olahraga terbesar dan terlengkap di tanah air.

Teguh Kurniawan | 15 Oct, 11:44

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

Timnas Futsal Indonesia Lawan Australia pada November 2025, Ada 18 Pemain yang Dipanggil

Harga tiket Timnas futsal Indonesia vs Australia di Indonesia Arena, Jakarta, pada FIFA Matchday Futsal mencapai Rp20 juta.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 11:14

Dewa United FC vs Madura United dalam pembuka pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 16 Oktober 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Dewa United vs Madura United di Super League 2025-2026

Duel pembuka pekan kesembilan, Kamis (16/10/2025) malam, jadi kesempatan Dewa United FC kembali ke jalur kemenangan.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 09:48

Ketum The Jakmania, Diky Soemarno. (Foto: Instagram @dikysoemarno/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ketum The Jakmania: Kegagalan Timnas Indonesia Bukan Akhir, tapi Bagian dari Proses Panjang

Diky Soemarno menuturkan PSSI perlu memperkuat fondasi pembinaan dan membangun filosofi bermain yang jelas.

Rais Adnan | 15 Oct, 09:09

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia

Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia: Timnas Indonesia Raja Gol Penalti, Terbanyak Kartu Merah

Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia telah menuntaskan putaran keempat. Berikut statistik Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 15 Oct, 08:19

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Mauricio Souza Minta Para Pemain Timnas Indonesia Lupakan Kegagalan dan Fokus Persija

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, memastikan Rizky Ridho dan Jordi Amat tetap tabah usai membela Timnas Indonesia.

Taufani Rahmanda | 15 Oct, 07:04

Load More Articles