SKOR.id - Pelita Jaya Basketball mengumumkan pergantian pelatih jelang musim baru. Juru taktik asal Amerika Serikat, David Singleton, kini ditunjuk sebagai nahkoda.
David Singleton menggantikan peran Justin Tatum yang hengkang pasca gagal membawa Pelita Jaya mempertahankan gelar di final IBL 2025.
Dia secara resmi diperkenalkan kepada publik pada Selasa (5/8/2025) lalu, menandai era baru di tubuh raksasa basket ibu kota tersebut.
"Kami dengan bangga menyambut kedatangan Dave Singleton sebagai pelatih baru. Ini menandai era baru Pelita Jaya Jakarta. Dave pelatih yang sudah kenyang pengalaman di Indonesia," kata Presiden Pelita Jaya, Andiko Purnomo.
"Selamat datang, Coach Dave Singleton. Era baru dimulai, bring the trophy home," dia menambahkan.
David Singleton sebelumnya menangani Prawira Bandung, dan tahun ini juga dipercaya menjadi pelatih Timnas Basket Indonesia.
Tangan dinginnya diharapkan bisa mengembalikan Pelita Jaya ke puncak pebasketan tanah air.
Debut kepelatihannya bersama Andakara Prastawa dan kawan-kawan akan terjadi pada IBL All Indonesian 2025 di Solo, 16-31 Agustus mendatang.
"Saya senang dan merasa terhormat menjadi bagian dari klub ini. Kesempatan ini istimewa bagi saya. Memiliki kesempatan untuk bekerja dengan organisasi papan atas merupakan hal yang sangat berarti bagi saya," kata David Singleton.
"Situasi di sini sangat kuat dan tujuan saya adalah untuk bergabung dan mempertahankan standar yang tinggi dan pada akhirnya menghasilkan kejuaraan," pungkasnya
Sebelum menyaksikan aksi David Singleton di sisi lapangan Pelita Jaya, tak ada salahnya melihat kembali rekam jejak sang pelatih selama berkarier di Indonesia.
Tercatat sudah lima tahun dia mengenal basket tanah air dan tumbuh menjadi salah satu juru taktik paling disegani.
Tangan dingin Dave dan kualitas skuad yang dimiliki Pelita Jaya bakal menjadi kombo maut yang patut diwaspadai para rival. Bukan tak mungkin dia kembali menyabet gelar Pelatih Terbaik IBL untuk kali kelima.
Pacific Caesar Surabaya (2020)
Datang ke Surabaya bermodalkan karier cemerlang di Vietnam, sayang David Singleton tak bisa berbuat banyak pada musim perdananya di IBL.
Sebab, kompetisi berhenti di tengah jalan akibat pandemi Covid-19, dengan Pacific Caesar kala itu mencatat rekor 5-8.
Bima Perkasa Jogja (2021)
Tahun ini, reputasi David Singleton melejit. Dia kembali mengantarkan Bima Perkasa Jogja ke playoff IBL dengan rekor 9-7 di musim reguler.
Performa apiknya dalam menangani tim Kota Gudeg itu berbuah penghargaan Pelatih Terbaik IBL 2021 - pertama dari rentetan empat beruntun.
Prawira Bandung (2022-2025)
Kehebatan Dave Singleton berlanjut di Prawira Bandung. Musim pertamanya, sang pelatih membawa pasukannya finis di peringkat ketiga musim reguler dengan rekor 18-4.
Sayang, di playoff mereka kandas di semifinal oleh Satria Muda Pertamina, yang akhirnya menjadi juara. Namun, Singleton kembali dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik IBL.
Musim berikutnya adalah puncak karier Singleton di Indonesia.
Perjalanan Prawira Bandung sempurna dari awal hingga akhir, memuncaki klasemen musim reguler dan akhirnya sukses menjuarai IBL 2023.
Prawira meraih titel pertama mereka di era IBL, sementara Singleton mencatat sejarah pula lewat tiga perhargaan IBL Coach of the Year beruntun.
Dua musim pamungkasnya di Kota Kembang, David Singleton cuma bisa mengantarkan Prawira Bandung ke semifinal playoff IBL. Tapi, dia kembali menjadi pelatih terbaik pada 2024, alias kali keempat berturut-turut.