Jadi Juara Dunia F1 2021, Max Verstappen Sejajar dengan 3 Pembalap Ini

Agustinus Rosario

Editor:

  • Max Verstappen resmi dinobatkan sebagai juara dunia F1 2021 usai menang dramatis di GP Abu Dhabi.
  • Prestasi ini membuat Max Verstappen sejajar dengan tiga pembalap, yakni Fernando Alonso, Sebastian Vettel, dan Lewis Hamilton.
  • Sejauh ini, hanya empat pembalap tersebut yang mampu menjadi juara dunia pada usia di bawah 25 tahun.

SKOR.id - Sejarah baru tercipta pada gelaran F1 GP Abu Dhabi 2021 yang berlangsung di Sirkuit Yas Marin, Minggu (12/12/2021).

Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, merengkuh trofi juara dunia perdananya usai menang dramatis atas rival terdekatnya dari tim Mercedes, Lewis Hamilton.

Verstappen berhasil memanfaatkan keunggulan ban untuk menyalip Hamilton di lap terakhir, yang sekaligus memupuskan harapan sang rival untuk meraih titel kedelapan.

Keberhasilan Verstappen menyabet gelar juara di usia 24 tahun 73 hari membuatnya masuk ke dalam daftar pembalap langka.

Mad Max, sapaannya, menjadi pembalap keempat setelah Fernando Alonso, Sebastian Vettel, dan Lewis Hamilton yang mampu menjadi juara dunia F1 pada usia di bawah 25 tahun.

Lantas, bagaimana kisah keempat pembalap ini saat membukukan gelar perdana mereka? Berikut ulasan redaksi Skor.id.

1. Max Verstappen (24 tahun 73 hari)

MaxVerstappen agaknya terlahir untuk memecahkan rekor di ajang balap F1.

Ia melakoni balapan perdana di GP Australia 2015 saat masih 17 tahun 166 hari, yang membuatnya tercatat sebagai pembalap F1 termuda sepanjang sejarah.

Sejak itu, karier Verstappen terus melejit. Pada 2016, ia kembali memecahkan rekor sebagai pembalap termuda (18 tahun 228 hari) yang meraih kemenangan di ajang F1.

Puncak penampilan Verstappen terjadi pada F1 2021. Setelah dua musim "diasapi" duo Mercedes, Mad Max akhirnya menjadi ancaman serius pada musim ini.

Berbekal sepuluh kemenangan yang ditorehka, Verstappen akhirnya berhasil mengakhiri dominasi Mercedes dan Hamilton yang telah berlangsung selama empat musim terakhir.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh FORMULA 1® (@f1)

2. Sebastian Vettel (23 tahun 134 hari)

Sebelum terkenal sebagai pembalap ikonik Ferrari, Vettel sempat membela Red Bull Racing pada 2009 hingga 2014.

Berbekal mesin Renault, Red Bull Racing adalah salah satu tim yang ditakuti pada saat itu.

Buktinya, Vettel yang baru saja diboyong dari Scuderia Toro Rosso dapat langsung merebut posisi runner up pada 2009.

Pada F1 2010, Sebastian Vettel bertarung ketat dengan Fernando Alonso sepanjang musim dan akhirnya keluar sebagai juara usai memenangi seri pamungkas, GP Abu Dhabi.

3. Lewis Hamilton (23 tahun 300 hari)

Musim 2008 dikenal sebagai salah satu yang tersengit dalam sejarah F1. Perebutan juara dunia antara Lewis Hamilton dan Felipe Massa berlangsung hingga seri terakhir di Brasil.

Berlaga di kampung halamannya, Massa jelas dijagokan. Pembalap Ferrari itu bisa jadi juara dunia dengan syarat memenangi GP Brasil semetara Hamilton finis di luar lima besar.

Namun, harapan tinggal harapan. Massa, yang sebenarnya sudah memenangi balapan, mesti gigit jari karena Hamilton finis kelima usai melewati Timo Glock di saat-saat terakhir.

4. Fernando Alonso (24 tahun 59 hari)

Dikenal sebagai salah satu pembalap paling berbakat, Fernando Alonso sudah mulai menunjukkan sinarnya di usia muda.

Pada F1 2005, yang merupakan musim ketiganya bersama Renault, Fernando Alonso berhasil mengakhiri dominasi Michael Schumacher dan Ferrari yang meraja sejak tahun 2000.

Alonso, yang memenangi tiga dari empat balapan perdana F1 2005, tampil mengesankan sepanjang musim.

Pembalap asal Spanyol it akhirnya mampu memastikan gelar juara dunia perdananya pada GP Brasil atau saat musim masih menyisakan dua seri.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor.id (@skorindonesia)

Berita Formula 1 lainnya:

Max Verstappen, Anak Pembalap F1 Medioker yang Sukses Jadi Juara Dunia

Jadi Seri Penentu Gelar Juara F1 2021, Berikut Fakta Menarik GP Abu Dhabi

Lewis Hamilton Gagal Juara, Ini Distribusi Gelar Pembalap F1

Source: F1

RELATED STORIES

6 Momen Kontroversial yang Panaskan Duel Lewis Hamilton vs Max Verstappen

6 Momen Kontroversial yang Panaskan Duel Lewis Hamilton vs Max Verstappen

Ajang Formula 1 (F1) 2021 telah usai dengan Max Verstappen keluar sebagai juara.

Helmut Marko: Hamilton Gagal Juara F1 2021 karena Kesalahan Mercedes

Helmut Marko: Hamilton Gagal Juara F1 2021 karena Kesalahan Mercedes

Konsultan Red Bull Motorsport, Helmut Marko, menyebut Lewis Hamilton gagal juara dunia F1 2021 karena timnya.

5 Juara Dunia F1 dengan Podium Terbanyak, Max Verstappen di Puncak

5 Juara Dunia F1 dengan Podium Terbanyak, Max Verstappen di Puncak

Gelar juara dunia F1 hampir selalu identik dengan peraih podium terbanyak dalam semusim.

Mesin F1 Kini Makin Murah, FIA Hapus Komponen Ini pada 2026

FIA akan menghapus satu komponen canggih bernama MGU-H demi memangkas biaya produksi mesin F1.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Futsal Indonesia (Hendy Andika/Skor.id)

Futsal

FFI Pede Timnas Futsal Indonesia Raih Target, Bawa Pulang Medali Emas SEA Games 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, bicara mengenai target untuk Timnas futsal Indonesia pada SEA Games 2025.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 15:25

IESF World Esports Championship. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Timnas CS2 Indonesia Gagal Lolos ke Babak Utama IESF WEC 2025

Timnas CS2 Indonesia harus angkat koper dan terhenti hanya di babak Regional Qualifier.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 14:32

Timnas U-17 Indonesia vs Timnas U-17 Tajikistan (Indonesia vs Tajikistan) di Piala Kemerdekaan 2025 pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-17 Indonesia vs Tajikistan di Piala Kemerdekaan 2025

Awal kiprah Timnas U-17 Indonesia dalam Piala Kemerdekaan 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:38

Timnas Futsal Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Futsal

Didukung PSSI, Timnas Futsal Indonesia Lawan Korsel dan Jamu Belanda pada September 2025

Ketua Umum FFI, Michael Sianipar, memastikan agenda yang akan dijalani Timnas futsal Indonesia dalam waktu dekat.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 12:17

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:58

Arema FC vs PSBS Biak di pekan pertama Super League 2025-2026 pada 11 Agustus 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Hasil Arema FC vs PSBS: Dalberto Luan Hat-trick, Singo Edan Benamkan Badai Pasifik

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan pertama Super League 2025-2026 pada Senin (11/8/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 10:54

PUBG Mobile School Summer Cup 2025. (PUBG Mobile)

Esports

PUBG Mobile Sukses Gelar School Summer Cup 2025

Tak hanya fokus pada kompetisi, PUBG MOBILE Goes To School 2025 juga menghadirkan workshop edukatif.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 09:37

Timnas putri Indonesia vs Timnas putri Kamboja (Indonesia vs Kamboja) dalam Grup A Piala AFF Wanita 2025 atau ASEAN Women's Championship 2025 di Vietnam pada 12 Agustus 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kamboja di Piala AFF Wanita 2025

Pertandingan penutup Grup A ASEAN Women's Championship 2025 pada Selasa (12/8/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 11 Aug, 07:50

CEO RRQ, Andrian Pauline atau Pak AP (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Pak AP Jawab Pertanyaan Terkait Roster RRQ untuk MPL ID Season 16

Hal tersebut diungkapkan oleh Pak AP dalam satu unggahan di akun Instagram resmi dari bos RRQ tersebut.

Gangga Basudewa | 11 Aug, 07:24

Piala Kemerdekaan 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prestasi Terbaik 3 Lawan Indonesia di Piala Kemerdekaan 2025

Di Piala Kemerdekaan 2025, Timnas U-17 Indonesia akan punya tiga lawan. Ini prestasi terbaik ketiganya.

Thoriq Az Zuhri | 11 Aug, 07:13

Load More Articles