Italian Open 2023: Novak Djokovic Lolos ke Perempat Final Ke-17 Kali Berturut-turut

Nurul Ika Hidayati

Editor: Nurul Ika Hidayati

Novak Djokovic memperlihatkan ekspresi marah dalam pertandingan melawan Cameron Norrie di Italian Open 2023. (Hendy AS/Skor.id)
Petenis Novak Djokovic. (Hendy AS/Skor.id)

SKOR.id - Tatapan marah Novak Djokovic seakan memperjelas betapa marahnya juara Grand Slam 22 kali itu terhadap lawannya.

Dan itu bukan hanya gara-gara Cameron Norrie memukulnya di betis kirinya dengan smash overhead setelah Djokovic membalikkan punggung dan kebobolan satu poin di awal set kedua dari kemenangan 6-3, 6-4 yang diraih petenis Serbia itu pada Selasa.

Ada juga contoh lain dari sportifitas buruk dari Norrie, ungkap Djokovic setelah mencapai perempat final Italian Open untuk tahun ke-17 berturut-turut.

Djokovic juga mempermasalahkan bagaimana lawannya dari Inggris itu mengambil waktu istirahat medis sebelum dia melakukan servis.

"Saya memang menonton tayangan ulangnya ketika dia memukul saya. Mungkin bisa dibilang dia tidak sengaja memukul saya," kata Djokovic saat ditanya tentang tatapan marahnya ke arah Norrie usai insiden itu.

"Mungkin bukan tentang itu. Sejak awal, dia melakukan semua hal yang diizinkan. Dia diperbolehkan mengambil waktu istirahat medis. Dia diizinkan untuk memukul pemain. Diizinkan untuk mengatakan 'Come on' untuk setiap poin dari game pertama pada dasarnya."

Djokovic mengakui itu adalah hal-hal yang semua pemain ketahui di ruang ganti, ini bukan permainan yang adil, bukan cara pemain memperlakukan satu sama lain. 

"Dia membawa api dan saya meresponsnya. Saya tak akan membiarkan seseorang berperilaku seperti ini hanya dengan menundukkan kepala. Saya akan menanggapi itu."

Jelas termotivasi oleh perilaku Norrie, Djokovic menghasilkan performa terbaiknya di lapangan tanah liat tahun ini melawan unggulan ke-13 Norrie, yang tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Di nomor putri, juara bertahan Roma dua kali Iga Swiatek mengalahkan Donna Vekic 6-3, 6-4 dan selanjutnya akan menghadapi juara Wimbledon, Elena Rybakina.

Menargetkan gelar ketujuhnya di Foro Italico, Djokovic menjalani semua permainannya dengan baik setelah beberapa kali kesulitan di putaran sebelumnya dan di dua turnamen sebelumnya di lapangan tanah liat.

Menghadapi Norrie, di hari mendung setelah hujan sepanjang pagi, Djokovic tampil fokus sejak start.

Ke perempat final Italia Terbuka 17 tahun berturut-turut
"Saya sebenarnya menyelesaikan pemanasan saya 10 menit sebelum saya pergi ke lapangan. Jadi saya sedikit terburu-buru dengan segalanya tetapi kami tidak bisa (pemanasan) lebih awal karena hujan," kata Djokovic. "Jadi saya senang bisa mengatasi tantangan hari ini dengan straight set dan terus maju."

Djokovic terlihat di ruang pelatih sebelum pertandingan, setelah cuti tiga minggu sebelum turnamen ini karena masalah dengan siku kanannya yang telah dipulihkannya dengan operasi.

"Setiap hari adalah sesuatu," kata Djokovic, 35 tahun, tanpa merinci apa yang mengganggunya. "Tapi untungnya saya bisa bermain dan menyelesaikan pertandingan, jadi mudah-mudahan besok akan terasa sedikit lebih baik."

Djokovic melakukan kesalahan sendiri kurang dari separuh kesalahan yang dilakukan Norrie, 14-29; dan unggul dua poin kemenangan 21-19.

Norrie memenangkan gelar di lapangan tanah liat di Rio de Janeiro awal tahun ini, mengalahkan Carlos Alcaraz di final.

Djokovic akan kehilangan peringkat No. 1 dari Alcaraz setelah turnamen ini – meskipun Alcaraz dikalahkan oleh petenis kualifikasi Hungaria peringkat 135, Fabian Marozsan, di babak ketiga pada hari Senin.

Oleh karena itu, Alcaraz akan menjadi unggulan No.1 dan Djokovic akan menjadi No.2 di Prancis Terbuka, yang dimulai dalam 12 hari.

Djokovic selanjutnya akan menghadapi unggulan ketujuh Holger Rune dalam pertandingan ulang final Paris Masters yang dimenangkan petenis Denmark berusia 20 tahun itu pada bulan November. Rune mengalahkan petenis kualifikasi Australia Alexei Popyrin 6-4, 5-7, 6-4.

"Dia sedikit mengingatkan saya, cara dia bermain," kata Djokovic soal Rune. "Benar-benar fit secara fisik, pertahanan hebat, tetapi juga pukulan balik yang hebat. Dia dapat melukai Anda, dari forehand atau backhand. Servisnya sangat solid. Pengembaliannya juga agresif. Pemain serbabisa di semua permukaan."

Rune mencapai final Monte Carlo Masters bulan lalu.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sangat menguras fisik," kata Djokovic.

Juga, juara 2017 Alexander Zverev menyelesaikan kemenangan 6-4, 7-5 atas J.J. Wolf dalam pertandingan yang dihentikan karena hujan pada kedudukan 3-3 di set kedua, pada hari Senin.

Zverev akan bermain lagi nanti lawan Daniil Medvedev di pertemuan ke-15 antara keduanya.

Stefanos Tsitsipas menyingkirkan Lorenzo Sonego 6-3, 7-6 (3) dalam pertandingan lain pada hari Senin. Tsitsipas akan bermain nanti menghadapi petenis Italia lainnya, Lorenzo Musetti, di sesi malam.

Musetti mengalahkan Frances Tiafoe 5-7, 6-4, 6-3 dalam pertandingan yang juga ditangguhkan.

Uji Kesabaran
Djokovic benar-benar diuji kesabarannya saat menghadapi Norrie.

Itu dimulai dengan Norrie yang tanpa henti "Come on!" dan acungan tinju setelah setiap poin yang berhasil diraihnya. Menjelang game keempat, Djokovic jelas sudah merasa terganggu, dan mulai berteriak dengan keras “come onnnnnn!” ke arah Norrie.

Kekesalan itu meningkat dengan tergesa-gesa di awal set kedua, ketika Norrie memukul kaki Djokovic dengan overhead, setelah Djokovic membalikkan punggungnya dan pada dasarnya kebobolan satu poin. 

Djokovic menoleh dan menatap Norrie, saat petenis nomor satu Inggris itu mengangkat tangannya dan mengatakan dia menyesal. 

Itu belum cukup bagi Djokovic, yang terus berjalan ke arah net, terus menatap Norrie. Dia bahkan melirik Norrie saat keduanya berjalan menuju kursi mereka di pergantian, yang menarik siulan gembira dari kerumunan Centrale.

Norrie mengakhiri hari dengan meminta pelatih, dan menerima time-out medis, tepat saat Djokovic akan melakukan servis untuk pertandingan tersebut. 

Namun, pada saat itu, Djokovic tampaknya telah mengendalikan rasa frustrasinya, dan sementara dia mungkin telah mendidih, dia bangkit dari ketertinggalan 0-30 untuk menahan pertandingan. 

Hari itu ditutup dengan jabat tangan yang teramat dingin dan hening dari sang pemenang, yang cukup kesal untuk mempermasalahkan Norrie dalam konferensi persnya.

Djokovic biasanya mengincar hadiah yang lebih besar ketika dia berada di Roma. Apakah kata-katanya tentang Norrie merupakan peringatan bagi lawan berikutnya, Holger Rune — yang mengalahkan Djokovic dalam pertemuan terakhir mereka, musim gugur lalu di Paris Masters?

“Dia orang baik, saya rukun dengannya,” kata Djokovic tentang Rune, dengan gaya yang bersahaja. “Di lapangan, tentu saja, kami tentu ingin menang melawan satu sama lain.”***

Source: tennis.com

RELATED STORIES

Juara Italian Open, Rafael Nadal Makin Pede Jelang French Open 2021

Juara Italian Open, Rafael Nadal Makin Pede Jelang French Open 2021

Usai jadi kampiun di Italian Open 2021, Rafael Nadal telah mempersiapkan strategi menjelang French Open 2021.

Novak Djokovic: Carlos Alcaraz Musuh Utama di Italian Open 2023

Novak Djokovic: Carlos Alcaraz Musuh Utama di Italian Open 2023

Novak Djokovic bertekad mempertahankan gelar juara dan berhadapan dengan Carlos Alcaraz di final Italian Open 2023.

12 Kemenangan Beruntun Terhenti di Italian Open, Carlos Alcaraz Akui Tidak Nyaman

Itu kekalahan kedua Calos Alcaraz di lapangan tanah liat tahun ini setelah juga dikalahkan oleh Cameron Norrie di final Rio de Janeiro pada Februari lalu.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Chico Aura Dwi Wardoyo, pebulu tangkis Indonesia

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di Indonesia Masters Super 100 II

Turnamen bulu tangkis Indonesia Masters Super 100 II sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 21 Oct, 01:45

Kejuaraan Dunia Senam 2025 atau 53rd Artistic Gymnastics World Championships 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Gymnast Putra Indonesia Petik Pengalaman Berharga dari Kejuaraan Dunia Senam 2025

Meski belum berhasil lolos ke final, tim senam artistik putra Indonesia tetap bersyukur bisa ambil bagian di Kejuaraan Dunia Senam 2025.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 23:56

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting

Badminton

Update Terkini Wakil Indonesia di French Open 2025

Turnamen bulu tangkis French Open 2025 sedang dihelat, berikut ini adalah update wakil Indonesia di ajang ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Oct, 22:43

Lamine Yamal salah satu bintang produktif di Barcelona asuhan Hansi Flick. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos di Liga Champions 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Barcelona vs Olympiakos dalam laga Liga Champions.

Thoriq Az Zuhri | 20 Oct, 22:24

Pelatih Arsenal, Mikel Arteta. (Yusuf/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Arsenal vs Atletico Madrid di Liga Champions 2025-2026

Berikut ini adalah prediksi pertandingan dan link live streaming Arsenal vs Atletico Madrid dalam laga Liga Champions.

Thoriq Az Zuhri | 20 Oct, 22:19

Cover SEA Games 2025 Thailand. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Tim Putra Indonesia Segrup Filipina, Tim Putri Bertemu Vietnam

Timnas Voli Putra dan Putri Indonesia sudah mengetahui calon yang akan dihadapi di SEA Games 2025.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 19:35

Livoli Divisi Utama

Other Sports

Penghargaan Individu Livoli Divisi Utama 2025: Medi Yoku dan Boy Arnez MVP

Bersamaan dengan berakhirnya Livoli Divisi Utama 2025, para pemain terbaik pun diumumkan.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 18:51

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Bakal Diikuti 3000 Pelari, LRT Run 2025 Sajikan Rute Spesial

LRT Run 2025 sekaligus mengajak masyarakat hidup lebih sehat dan produktif.

Sumargo Pangestu | 20 Oct, 18:20

Logo PBSI

Badminton

Diikuti Apri/Fadia, Indonesia Masters 2025 Jilid II Siap Digelar di Deli Serdang

Berlangsung 21-26 Oktober, Indonesia Masters 2025 menyediakan hadiah total sekitar Rp1,8 miliar.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 16:58

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

SEA Games 2025: Timnas Futsal Indonesia Langsung Lawan Empat Negara, Putri Dibagi

SEA Games 2025 di Thailand mempertandingkan futsal putra dan putri, Indonesia mengirimkan tim untuk keduanya.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 16:23

Load More Articles