- Inter Milan menjamu Barcelona pada matchday ketiga Liga Champions pekan depan.
- Gerard Deulofeu mengomentari kelebihan dan kekurangan pemain Inter Milan.
- Eks penggawa Blaugrana itu menyebut Nicolo Barella sebagai Xavi-nya I Nerazzurri.
SKOR.id - Gerard Deulofeu, mantan pemain Barcelona yang kini membela Udinese, mengomentari sejumlah penggawa Inter Milan.
Inter Milan dijadwalkan menjamu Barcelona pada matchday ketiga Grup C Liga Champions 2022-2023, Rabu (5/10/2022) dini hari WIB.
Keduanya sama-sama baru mengemas tiga pon setelah membekuk Viktoria Plzen dan takluk dari Bayern Munchen.
Artinya, duel tengah pekan depan kemungkinan akan menjadi kunci untuk kelolosan mereka ke babak 16 besar, sementara peringkat tiga melanjutkan perjalanan ke Liga Europa.
Tim yang dibela Deulofeu, Udinese, baru saja mengalahkan La Beneamata 3-1 di Serie A tepat sebelum jeda internasional.
Sebagai eks pemain Barcelona, Deulofeu membeberkan kelebihan beberapa penggawa La Beneamata.
"Samir Handanovic kiper sangat bagus dengan banyak pengalaman, saya ingat musim lalu dia menggagalkan salah satu tendangan bebas saya dengan penyelamatan luar biasa," tutur Deulofeu.
"Denzel Dumfries memiliki fisik fantastis, ketika menyerang dan bertahan. Namun, Federico Dimarco sedikit terlalu impulsif, dia kerap meninggalkan ruang. Saya melihatnya sebagai titik lemah Inter, karena ia berusaha ke depan terlalu sering.
"Milan SKriniar adalah salah satu tiga bek terbaik di Serie A, seorang defender luar biasa. Stefan de Vrij berpengalaman, tapi sedikit lamban. Alessandro Bastoni masih muda, tapi ia beruntung main bersama Skriniar selama proses pendewasaannya.
Namun satu pemain yang paling disukai Deulofeu dari kubu Inter Milan adalah Nicolo Barella.
"Dia fenomenal. Di hari lain, saya minta bertukar jersey dengannya selepas pertandingan. Dia mencetak gol tendangan bebas fantastis melawan kami dan seorang simbol Inter," imbuhnya.
"Saya bisa katakan dia adalah Xavi-nya Inter. Dia ingin menang dan membawa Inter ke puncak." *
Berita Liga Champions Lainnya
Matthijs de Ligt: Juventus Tak Punya Ambisi Menangkan Liga Champions
Erling Haaland Hampir Satu Jam Sekali Cetak Gol di Liga Champions