Inter Milan vs Atletico Madrid: Laga Spesial Diego Simeone

Irfan Sudrajat

Editor: Irfan Sudrajat

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, akan menghadapi mantan klubnya, Inter Milan. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).
Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, dan momen ketika dirinya masih bermain di Inter Milan. Dia akan menghadapi mantan klubnya itu pada Rabu (21/2/2024) dini hari WIB. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id).

SKOR.id - Diego Simeone akan kembali ke tempat yang pernah dikenalnya: Stadion Giuseppe Meazza atau San Siro.

Pelatih Atletico Madrid ini akan membawa timnya tandang menghadapi Inter Milan dalam laga pertama 16 besar Liga Champions 2023-2024.

Duel yang akan digelar pada Selasa (20/2/2024) atau Rabu dini hari WIB ini memang spesial bagi Diego Simeone karena ada sejarah yang tidak akan terlupakan dalam karier El Cholo (panggilan Diego Simeone).

Dalam kariernya ketika masih bermain, pria asal Argentina ini pernah memperkuat Inter Milan selama dua musim.

Pria yang kini berusia 53 tahun bermain untuk Inter Milan dari tahun 1997 hingga 1999 dan memberikan sebuah gelar, trofi Piala UEFA 1997-1998 (kini Liga Europa).

Selama periode itu pula, Diego Simeone bermain dalam 85 laga di semua ajang dengan mengoleksi 14 gol dan memberikan 15 assist.

Diego Simeone merupakan gelandang yang sangat diandalkan pelatih Inter Milan ketika itu, Luigi Simoni.

Dia datang dalam generasi Inter Milan yang saat itu juga membeli bintang asal Brasil, Ronaldo Nazario dari Barcelona.

Diego Simeone bergabung dari Atletico Madrid dengan harga transfer yang ketika itu hanya mencapai 6 juta euro.

Diego Simeone datang sebagai pemain juara setelah membawa Atletico Madrid meraih dua gelar dalam semusim (1995-1996): La Liga dan Piala Raja.

Salah Satu Spesialis Derby Milan

Salah satu momen terbaik Diego Simeone dalam kariernya sebagai pemain Inter Milan terjadi di Derby Milan.

Bahkan, fans Inter Milan pada masa itu tidak akan melupakan momen Derby della Madonnina bersama Diego Simeone di lapangan.

Pada Derby Milan pertama dalam kariernya sebagai pemain Inter Milan, terjadi pada 22 November 1997.

Ketika itu, Diego Simeone membuka keunggulan I Nerazzurri 1-0 lewat gol pada menit ke-13.

Laga itu sendiri berakhir imbang 2-2 dengan satu gol Inter Milan lainnya diciptakan Ronaldo Nazario.

Sedangkan Derby Milan kedua dalam kariernya berakhir dengan hasil yang jauh lebih baik.

Inter Milan menang 3-0 pada pertandingan 22 Maret 1998 tersebut dengan dua gol di antaranya diciptakan Diego Simeone pada menit ke-42 dan menit ke-87.

Mencintai Inter Milan

Kedekatannya dengan Inter Milan pun membuat keluarganya pernah menyatakan bahwa Diego Simeone akan menjadi pelatih I Nerazzurri suatu saat nanti.

"Cepat atau lambat, dia akan bersama Inter Milan," kata kakak dan sekaligus agennya, Natalia Simeone, pernah menyatakan hal itu kepada La Gazzetta dello Sport pada 2018.

"Dia mencintai klub ini (Inter Milan), atmosfernya, dan kehidupan di Milan. Inter adalah salah satu klub yang menjadi impian Diego Simeone untuk menjadi pelatih," Natalia Simeone menambahkan.

Menghadapi Inter Milan

Namun, sepak bola membuat Diego Simeone harus berpisah dan menghadapi Inter Milan.

Dirinya bergabung ke Lazio. Di klub asal Roma ini, dirinya 10 kali menghadapi Inter Milan.

Yang menarik, dia membawa Lazio tidak terkalahkan lawan Inter Milan dengan rapor 4 kemenangan dan 6 kali imbang.

Meski demikian, pertama kali dirinya menghadapi Inter Milan sebagai pemain terjadi sejak kali pertama kariernya di sepak bola Italia.

Tepatnya bersama AC Pisa pada musim 1990-1991. Klubnya digulung Inter Milan 3-6 dan kemudian kalah 0-1.

I Nerazzurri saat itu memiliki bintang seperti Lothar Matthaus, Aldo Serena, Jurgen Klinsmann, Giuseppe Bergomi, dengan pelatih Giovanni Trapattoni.

Memuji Sukses Simone Inzaghi

Laga lawan Inter Milan di 16 besar Liga Champions 2023-2024 ini faktanya bukan hanya reuni dengan mantan klubnya itu melainkan juga dengan Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan.

Keduanya pernah bermain bersama ketika di Lazio pada 1999 hingga 2003.

Keduanya pernah bermain dalam 16 pertandingan di semua ajang pada kurun waktu tersebut.

Diego Simeone memberikan pujian kepada Simone Inzaghi yang musim ini berhasil membawa Inter Milan juara Piala Super Italia dan juga memimpin di klasemen Liga Italia 2023-2024.

"Sebuah tim tidak akan memenangkan gelar dan memimpin liga tanpa penanganan yang sangat baik," kata Diego Simeone, dalma konferensi pers, akhir pekan lalu.

"Mereka memiliki pelatih, Simone Inzaghi, yang memiliki hubungan sangat baik dengan saya karena kami pernah bersama-sama di Lazio," dia menambahkan.

Diego Simeone mewaspadai Inter Milan asuhan Simone Inzaghi yang menurutnya merupakan tim yang sangat kuat.

"Mereka hanya mengalami satu kekalahan pada musim ini, mereka sangat kuat dan mereka merupakan finalis Liga Champions musim lalu," katanya lagi.

Source: as.com

RELATED STORIES

5 Hal Menarik 16 Besar Liga Champions, Ada Reuni Inzaghi dan Simeone

5 Hal Menarik 16 Besar Liga Champions, Ada Reuni Inzaghi dan Simeone

Berikut ini 5 hal menarik pada babak 16 besar Liga Champions 2023-2024, salah satunya reuni Diego Simeone dan Simone Inzaghi.

10 Pencetak Gol Terbanyak Inter Milan, Lautaro Martinez Lewati Mauro Icardi

Dengan gol yang diciptakannya ke gawang Salernitana, Sabtu (17/2/2024) dini hari WIB, Lautaro Martinez kini telah mengoleksi 125 gol di Inter Milan.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA)

World

FIFA Perkenalkan Maskot Penuh Warna untuk Piala Dunia 2026

FIFA perkenalkan maskot Piala Dunia 2026, Maple, Zayu, dan Clutch yang merepresentasikan Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.

Pradipta Indra Kumara | 26 Sep, 00:22

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 20:40

Calvin Verdonk, Lille OSC. (Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id)

World

Calvin Verdonk dan Dean James Beda Nasib dalam Debut di Liga Europa 2025-2026

Dua pemain Timnas Indonesia tampil sebagai starter di laga perdana Liga Europa 2025-2026, Kamis (25/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 19:49

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 2. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 2 Pekan Ketiga

Lima laga pekan ketiga Grup 2 Championship 2025-2026 bakal berlangsung akhir pekan ini mulai Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 16:56

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau Championship 2025-2026 untuk Grup 1. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Prediksi dan Link Live Streaming Championship 2025-2026: Grup 1 Pekan Ketiga

Lima laga pekan ketiga Grup 1 Championship 2025-2026 bakal berlangsung akhir pekan ini mulai Sabtu (27/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 16:35

Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie

Badminton

Termasuk Jonatan Christie, 5 Wakil Indonesia ke Perempat Final Korea Open 2025

Dua tunggal putra, dan masing-masing satu tunggal putri, ganda putra, serta ganda campuran Indonesia lolos ke perempat final Korea Open 2025.

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 15:08

Hasil Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Malut United Curi Kemenangan di Kandang Bhayangkara FC, PSBS dan Madura United Seri

Dua pertandingan pekan ketujuh Super League 2025-2026 rampung pada Kamis (25/9/2025).

Teguh Kurniawan | 25 Sep, 14:01

Pemain Persija Jakarta, Arlyansyah Abdulmanan saat membela Timnas U-20 Indonesia. (Foto Media Persija/Grafis Jovi Arnanda/Skor.id)

Liga 1

Bukan karena Menangis, Pelatih Persija Ungkap Alasan Dua Pemain Andalan Jadi Terpinggirkan

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, bicara tergusurnya peran Arlyansyah Abdulmanan dan Gustavo Franca.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 13:47

PMSL SEA. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Headstart Poin Tim-tim Grand Final PMSL SEA Fall 2025

Headstart poin didapatkan dari poin peringkat yang didapatkan tim-tim di babak Super Weekend.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 12:28

Game Silent Hill f. (Konami)

Esports

Silent Hill f Resmi Diluncurkan, Hadirkan Horor Psikologis Berlatar Jepang 1960-an

Nuansa budaya dan atmosfer khas negeri sakura dipadukan dengan kengerian yang mencekam.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 12:04

Load More Articles