SKOR.id - Diego Simeone akan kembali ke tempat yang pernah dikenalnya: Stadion Giuseppe Meazza atau San Siro.
Pelatih Atletico Madrid ini akan membawa timnya tandang menghadapi Inter Milan dalam laga pertama 16 besar Liga Champions 2023-2024.
Duel yang akan digelar pada Selasa (20/2/2024) atau Rabu dini hari WIB ini memang spesial bagi Diego Simeone karena ada sejarah yang tidak akan terlupakan dalam karier El Cholo (panggilan Diego Simeone).
Dalam kariernya ketika masih bermain, pria asal Argentina ini pernah memperkuat Inter Milan selama dua musim.
Pria yang kini berusia 53 tahun bermain untuk Inter Milan dari tahun 1997 hingga 1999 dan memberikan sebuah gelar, trofi Piala UEFA 1997-1998 (kini Liga Europa).
Selama periode itu pula, Diego Simeone bermain dalam 85 laga di semua ajang dengan mengoleksi 14 gol dan memberikan 15 assist.
Diego Simeone merupakan gelandang yang sangat diandalkan pelatih Inter Milan ketika itu, Luigi Simoni.
Dia datang dalam generasi Inter Milan yang saat itu juga membeli bintang asal Brasil, Ronaldo Nazario dari Barcelona.
Diego Simeone bergabung dari Atletico Madrid dengan harga transfer yang ketika itu hanya mencapai 6 juta euro.
Diego Simeone datang sebagai pemain juara setelah membawa Atletico Madrid meraih dua gelar dalam semusim (1995-1996): La Liga dan Piala Raja.
Salah Satu Spesialis Derby Milan
Salah satu momen terbaik Diego Simeone dalam kariernya sebagai pemain Inter Milan terjadi di Derby Milan.
Bahkan, fans Inter Milan pada masa itu tidak akan melupakan momen Derby della Madonnina bersama Diego Simeone di lapangan.
Pada Derby Milan pertama dalam kariernya sebagai pemain Inter Milan, terjadi pada 22 November 1997.
Ketika itu, Diego Simeone membuka keunggulan I Nerazzurri 1-0 lewat gol pada menit ke-13.
Laga itu sendiri berakhir imbang 2-2 dengan satu gol Inter Milan lainnya diciptakan Ronaldo Nazario.
Sedangkan Derby Milan kedua dalam kariernya berakhir dengan hasil yang jauh lebih baik.
Inter Milan menang 3-0 pada pertandingan 22 Maret 1998 tersebut dengan dua gol di antaranya diciptakan Diego Simeone pada menit ke-42 dan menit ke-87.
Mencintai Inter Milan
Kedekatannya dengan Inter Milan pun membuat keluarganya pernah menyatakan bahwa Diego Simeone akan menjadi pelatih I Nerazzurri suatu saat nanti.
"Cepat atau lambat, dia akan bersama Inter Milan," kata kakak dan sekaligus agennya, Natalia Simeone, pernah menyatakan hal itu kepada La Gazzetta dello Sport pada 2018.
"Dia mencintai klub ini (Inter Milan), atmosfernya, dan kehidupan di Milan. Inter adalah salah satu klub yang menjadi impian Diego Simeone untuk menjadi pelatih," Natalia Simeone menambahkan.
Menghadapi Inter Milan
Namun, sepak bola membuat Diego Simeone harus berpisah dan menghadapi Inter Milan.
Dirinya bergabung ke Lazio. Di klub asal Roma ini, dirinya 10 kali menghadapi Inter Milan.
Yang menarik, dia membawa Lazio tidak terkalahkan lawan Inter Milan dengan rapor 4 kemenangan dan 6 kali imbang.
Meski demikian, pertama kali dirinya menghadapi Inter Milan sebagai pemain terjadi sejak kali pertama kariernya di sepak bola Italia.
Tepatnya bersama AC Pisa pada musim 1990-1991. Klubnya digulung Inter Milan 3-6 dan kemudian kalah 0-1.
I Nerazzurri saat itu memiliki bintang seperti Lothar Matthaus, Aldo Serena, Jurgen Klinsmann, Giuseppe Bergomi, dengan pelatih Giovanni Trapattoni.
Memuji Sukses Simone Inzaghi
Laga lawan Inter Milan di 16 besar Liga Champions 2023-2024 ini faktanya bukan hanya reuni dengan mantan klubnya itu melainkan juga dengan Simone Inzaghi, pelatih Inter Milan.
Keduanya pernah bermain bersama ketika di Lazio pada 1999 hingga 2003.
Keduanya pernah bermain dalam 16 pertandingan di semua ajang pada kurun waktu tersebut.
Diego Simeone memberikan pujian kepada Simone Inzaghi yang musim ini berhasil membawa Inter Milan juara Piala Super Italia dan juga memimpin di klasemen Liga Italia 2023-2024.
"Sebuah tim tidak akan memenangkan gelar dan memimpin liga tanpa penanganan yang sangat baik," kata Diego Simeone, dalma konferensi pers, akhir pekan lalu.
"Mereka memiliki pelatih, Simone Inzaghi, yang memiliki hubungan sangat baik dengan saya karena kami pernah bersama-sama di Lazio," dia menambahkan.
Diego Simeone mewaspadai Inter Milan asuhan Simone Inzaghi yang menurutnya merupakan tim yang sangat kuat.
"Mereka hanya mengalami satu kekalahan pada musim ini, mereka sangat kuat dan mereka merupakan finalis Liga Champions musim lalu," katanya lagi.