SKOR.id - Inter Milan juara Piala Super Italia 2023-2024 setelah mengalahkan Napoli, 1-0, Selasa (23/1/2024) dini hari WIB, di Riyadh, Arab Saudi.
Gol penentu kemenangan Inter Milan di final Piala Super Italia 2022-2023 ini diciptakan Lautaro Martinez pada menit ke-90+1 setelah memanfaatkan assist Benjamin Pavard.
Ini merupakan trofi Piala Super Italia ke-8 dalam sejarah Inter Milan. I Nerazzurri kini melewati pencapaian klub sekota mereka, AC Milan yang sebelumnya sama-sama mengoleksi 7 trofi Piala Super Italia.
Inter Milan kini menjadi tim kedua terbanyak yang mengoleksi gelar Piala Super Italia setelah Juventus yang meraihnya 9 kali.
Namun, trofi kali ini merupakan trofi Piala Super Italia ke-3 secara beruntun yang diraih Inter Milan setelah mereka meraihnya pada 2021, 2022, dan kini 2023 yang semuanya bersama Simone Inzaghi.
Empat trofi Piala Super Italia lainnya diraih Inter Milan pada 1989, 2005, 2006, dan 2010.
Di sisi lain, gelar Piala Super Italia 2023 ini juga membuat Simone Inzaghi mencatat rekor, sebagai pelatih dengan gelar trofi Piala Super Italia terbanyak sepanjang sejarah ajang ini, 5 kali.
Selain meraih gelar Piala Super Italia bersama Inter Milan pada 2021, 2022, dan 2023 ini, sebelumnya Simone Inzaghi sudah meraih gelar ini ketika membawa Lazio juara pada 2017 dan 2019.
Dalam laga final Piala Super Italia 2023-2024 yang digelar di Stadion King Saud ini, Inter Milan memang sulit menjebol gawang Napoli. Namun demikian, situasi yang sama juga dialami I Partenopei.
Meski demikian, Inter Milan mendominasi pertandingan final ini dengan penguasaan bola mencapai 65 persen sedangkan Napoli hanya 35 persen.
Di sisi lain, dari statistik terkait upaya mencetak gol, Inter Milan pun memimpin di mana ada 18 tembakan yang berhasil dilepaskan pemain Inter Milan.
Dari 18 tembakan tersebut, 6 di antaranya bahkan mengarah ke gawang dan 8 lainnya melenceng.
Sedangkan Napoli hanya satu tembakan yang berhasil mengarah ke gawang dengan 3 lainnya melenceng.
Lautaro Martinez kembali memperlihatkan menjadi pemain dengan peran krusial sepanjang musim ini.
Lautaro Martinez mencetak gol tersebut dengan kaki kanannya setelah menerima umpan silang Benjamin Pavard.
Yang menarik pula, ini kali ketiga secara beruntun pula Lautaro Martinez mencetak gol di Piala Super Italia.
Tiga gelar Piala Super Italia memang ditandai dengan gol-gol Lautaro.
Pada Piala Super Italia 2021, Lautaro mencetak gol pertama Inter Milan dalam kemenangan atas Juventus.
Lautaro Martinez juga mencetak gol ketika Inter Milan mengalahkan AC Milan di Piala Super Italia 2022 lalu.
Kini, penyerang asal Argentina tersebut kembali berperan dalam keberhasilan Inter Milan meraih trofi Piala Super italia.
Fakta Menarik dari Kemenangan Inter Milan atas Napoli di Piala Super Italia 2023-2024:
- Simone Inzaghi menjadi pelatih yang paling banyak meraih gelar yang dimenangkan dalam format final di semua ajang dalam sejarah Inter Milan, yaitu 5 kali final dan juara. Dia melewati pencapaian dua pelatih Inter yaitu Helenio Herrera dan Roberto Mancini yang masing-masing menang dalam 4 final.
- Dengan gol di final Piala Super Italia 2023-2024 ini, Lautaro Martinez total telah mengoleksi 123 gol dalam kariernya bersama Inter Milan di semua ajang, yang membuatnya menyamai pencapaian Christian Vieri dalam sejarah I Nerazzurri.
- Di laga ini pula, penyerang Napoli, Giovanni Simone mendapatkan kartu merah (dua kartu kuning) yang merupakan kartu merah pertama yang diterimanya setelah bermain dalam 280 laga dalam kariernya.
Hasil Pertandingan dan Susunan Pemain
Napoli 0-1 Inter Milan
Gol: 0-1 (Lautaro Martinez, 90+1)
Napoli (3-4-2-1): Pierluigi Gollini; Giovanni Di Lorenzo, Amir Rrahmani, Juan Jesus; Alessio Zerbin/Leo Ostigard (58), Stanislav Lobotka, Jens-Lys Cajuste/Giacomo Raspadori (74), Pasquale Mazzocchi/Mario Rui (74); Matteo Politano/Jesper Lindstrom (70), Khvicha Kvaratskhelia/Gianluca Gaetano (70); Giovanni Simeone
Pelatih: Walter Mazzarri
Inter Milan (3-5-2): Yann Sommer; Benjamin Pavard, Francesco Acerbi, Stefan de Vrij/Carlos Augusto (62); Matteo Darmian, Nicolò Barella/Davide Frattesi (63), Hakan Çalhanoğlu, Henrikh Mkhitaryan, Federico Dimarco/Marko Arnautovic (81); Marcus Thuram/Alexis Sanchez (81), Lautaro Martinez/Yann Bisseck (90)
Pelatih: Simone Inzaghi
Kartu kuning: Amir Rrahmani, Alessio Zerbin, Gianluca Gaetano, Lautaro Martínez, Hakan Calhanoglu, Nicolo Barella, Stefan de Vrij
Kartu merah: Giovanni Simone
Wasit: Antonio Rapuaro
Stadion: King Saud
Penonton: 24.900