- Susu dan vitamin menjadi rahasia Nadeo Argawinata tetap bugar selama menjalani ibadah puasa dan menjalankan program latihan mandiri.
- Nadeo Argawinata pun menyempatkan olahraga dengan porsi ekstra saat sore hari seusai melakukan program latihan mandiri.
- Penjaga gawang berusia 23 tahun itu mengaku beruntung sudah berada di kampung halaman sebelum pemerintah buat larangan mudik.
SKOR.id - Kiper Bali United, Nadeo Argawinata, mengaku rutin mengonsumsi susu dan vitamin saat sahur serta pas berbuka puasa.
Hal itu dilakukan Nadeo Argawinata untuk menjaga tubuh tetap bugar selama menjalankan ibadah pada bulan Ramadan.
Konsumsi itu penting bagi Nadeo Argawinata karena dia tetap menjalani aktivitas latihan mandiri di rumah, karena diliburkan Bali United.
Karenanya, penjaga gawang 23 tahun itu harus pintar dalam menjaga kondisi fisik karena bakal berpengaruh pada daya tahan tubuhnya saat menjalani latihan.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Berbagi Pengalaman Selama Tim Diliburkan
"Susu dan vitamin rutin saya konsumsi untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat selama puasa," kata Nadeo Argawinata.
Pemain yang turut membawa timnas Indonesia U-23 meraih medali perak SEA Games 2019 itu pun mengaku belum mengalami masalah dalam menjalani rutinitas latihan selama bulan Ramadan.
Bahkan, selain melakukan program latihan mandiri yang telah ditetapkan oleh tim pelatih, eks-kiper Borneo FC itu masih sempat bersepeda jelang berbuka puasa.
Selain untuk berolahraga, hal itu dilakukan Nadeo untuk mengusir kebosanan selama di rumah karena wabah virus Corona.
Baca Juga: Ini Kegiatan Nadeo Argawinata Saat Tunggu Waktu Berbuka Puasa
"Olahraga itu penting dan menjadi rutinitas baru saya selama menjalani bulan Ramadan di rumah," tutur pemuda asli Kediri ini.
Selain itu, Nadeo mengaku senang dapat menjalani ibadah puasa di rumah setelah manajemen Bali United meliburkan aktivitas tim.
Kendati demikian, situasi di daerah yang juga serba dibatasi membuat bulan Ramadan tahun ini jadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya.
Karenanya, Nadeo Argawinata lebih memilih banyak olahraga untuk menjaga kondisi fisik agar tetap prima. Sehingga, ia tetap siap saat kompetisi kembali dilanjutkan.
Nadeo juga merasa beruntung karena sudah berada di kampung halamannya sebelum pemerintah Indonesia mengeluarkan larangan mudik mulai 24 April 2020.
Baca Juga: Liga Malaysia 2020 Lanjut Atau Dihentikan, Ini Deadline-nya