- Ratu Tisha Destria resmi mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Senin (13/4/2020) sore.
- Keputusan Ratu Tisha ini pun mendapat respons dari Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri.
- Indra pun turut bercerita awal mula pertemuannya dengan perempuan alumnus FIFA Master tersebut.
SKOR.id - Direktur Teknik (Dirtek) PSSI, Indra Sjafri, memberikan respons atas keputusan Ratu Tisha Destria yang mundur dari jabatannya sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Keputusan itu diumumkan Ratu Tisha melalui akun Instagram pribadinya pada Senin (13/4/2020) sore.
Indra Sjafri yang live Instagram bersama Skor.id pada saat yang sama, mengaku belum mendengar kabar tersebut sama sekali.
Baca Juga: PFL Mandek, Anchor Timnas Futsal Indonesia Ini Goyang Tik-Tok dan Dapat ''Bonus''
"Saya malah baru dengar kabar tersebut. Coba setelah ini saya hubungi Bu Sekjen (Ratu Tisha)," ujar Indra Sjafri, kepada Skor.id, Senin (13/4/2020).
Lelaki berusia 57 tahun itu pun berbagi kisah awal mula perkenalannya dengan Ratu Tisha.
Indra mulai mengenal Ratu Tisha sejak dirinya melatih timnas Indonesia U-19 pada 2013.
Saat itu, Indra Sjafri menggunakan jasa penyedia data statistik sepak bola, Labbola, yang didirikan oleh Ratu Tisha.
"Saya sebenarna sudah mengenal beliau sejak tahun 2013. Saat itu, Tisha sudah memulai Labbola," ujarnya.
"Jadi saya pertama kali menggunakan jasa Labbola saat melatih timnas Indonesia U-19 dari tahun 2013 sampai saat ini," ia menambahkan.
Setelah perkenalan itu, hubungan keduanya berlanjut hingga perempuan alumni FIFA Master itu menjabat sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI.
Saat itu, ia mengisi kursi kosong yang sebelumnya dijabat oleh Ade Wellington.
Indra menyebut, Tisha merupakan sosok pekerja keras yang memiliki komitmen untuk memajukan sepak bola Indonesia.
"Dia cukup memiliki kapasitas. Bahkan, saat lulus dari ITB (Institut Teknologi Bandung), skripsi dia meneliti tentang sepak bola," ujar Indra.
Baca Juga: Marc Jurado, Jebolan Akademi Barcelona yang Sukses Pikat Manchester United
Kiprah Ratu Tisha di dunia sepak bola tak hanya berhenti di situ. Sebelum menjabat sebagai Sekjen PSSI, ia sempat menjadi Direktur Kompetisi Gelora Trisula Semesta (GTS).
GTS merupakan operator turnamen Torabika Soccer Championship (TSC) yang digelar pada tahun 2016.