- NOC Indonesia mempresentasikan kesiapan ANOC World Beach Games 2023 di Korea Selatan pada Rabu (19/10/2022).
- Bali dipromosikan sebagai salah satu destinasi idaman di Indonesia.
- ANOC World Beach Games 2023 diharapkan berdampak positif pada ekonomi kreatif Indonesia.
SKOR.id - Upaya Indonesia untuk mempromosikan kesiapan sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 di Bali semakin gencar.
NOC Indonesia serta beberapa perwakilan pemerintah mempresentasikan kesiapan turnamen dalam Association National Olympic Committee (ANOC) General Assembly XVI di Seoul, Korea Selatan, pada Rabu (19/10/2022).
Lebih dari 1.500 delegasi dari 205 NOC di seluruh dunia Federasi Internasional, serta petinggi organisasi olahraga dunia, mulai dari ANOC, IOC, WADA, serta OCA berkumpul di Korea Selatan hingga Kamis besok.
Raja Sapta Oktohari selaku ketua NOC Indonesia mengatakan bahwa presentasi mereka mendapat sambutan hangat sepanjang Rapat Umum ANOC di Korea Selatan.
Apalagi Bali sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 adalah salah satu ikon pariwisata penting di Indonesia.
Tari Samudra yang merupakan gabungan tarian dengan mengusung konsep tradisional Bali-Jawa, kontemporer, dan waacking menjadi pembuka presentasi NOC Indonesia di sidang siang ini.
Tarian tersebut merupakan karya Archangela Lina Lukman,Herdi Muhammad, Tyoba Armey Astyandro Putra dan Eriza Tri Hapsari sebagai director and choreographer.
"Kami membawa Bali di Korea Selatan. Langkah ini adalah bagian membangun brand awareness 2nd ANOC World Beach Games," kata Okto, panggilan akrabnya, dalam rilis NOC Indonesia.
"Kita mendapat sambutan yang luar biasa, semua yang menyangsikan kini terpikat dan berjanji akan datang ke Bali, tahun depan," lanjutnya.
Selain Okto, NOC Indonesia juga membawa beberapa tim seperti Komite Eksekutif NOC Indonesia Jadi Rajagukguk, Rafiq Hakim Radinal, dan Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal, Harry Warganegara.
Kemudian Bendahara Tommy Hermawan Lo, Wakil Sekjen III Josephine Tampubolon, Wakil Sekjen IV Daniel Loy, Komisi Atlet Richard Sam Bera dan Cresida Mariska.
"Kami hadir di sini (Seoul) untuk menunjukkan, Indonesia sebagai negara archipelago tak sekadar siap."
"Tetapi menjadi destinasi tepat dalam perjalanan membangun legacy. Terlebih, Bali adalah embrio lahirnya multievent olahraga air dan pantai," tutur Okto menjelaskan.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Seoul juga hadir mewakili pemerintah Indonesia.
Kemenpora datang diwakili oleh Staf Ahli Bidang Hukum Kemenpora, Samsudin, dan Staf Ahli Bidang Hubungan Pusat dan Daerah, Dwijayanto Saroso Putera.
Sedangkan Kemenparekraf diwakili Kepala Seksi Strategi Event, Rizki Permana, serta Asisten Deputi Direktur Internasional Event, Wahyu Wicaksono.
Samsudin secara khusus berharap agar World Beach Games 2023 di Bali akan berdampak positif terhadap ekonomi kreatif dan sport industry Tanah Air.
"Kami menyambut baik ANOC World Beach Games Bali 2023," tutur Samsudin menjelaskan.
"Semoga ini menjadi indikator untuk mengembangkan sport industri di Indonesia dan memberikan impact ekonomi, khususnya di provinsi Bali dan secara umum di Indonesia."
Baca Juga Berita ANOC World Beach Games Lainnya:
ANOC World Beach Games 2023 Usung Konsep Ramah Lingkungan
ANOC World Beach Games Bali 2023 Disosialisasikan di OCA General Assembly