SKOR.id - Sejumlah pebulu tangkis Indonesia berhasil meraih gelar juara dalam tiga turnamen level internasional yang dihelat dalam dua pekan terakhir.
Dari ajang Indonesia International Challenge 2024 yang digelar di Pekanbaru, Riau pada 20–25 Agustus 2024, Skuad Merah Putih sukses mendapat dua gelar juara.
Gelar itu dipersembahkan oleh Yohanes Saut Marcellyno (tunggal putra) dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu (ganda campuran).
Sepekan kemudian, para pebulu tangkis Indonesia melanjutkan tren positif dengan memenangi empat trofi dari dua turnamen berbeda.
Moh. Zaki Ubaidillah (tungggal putra), Jesita Putri Miantoro/Febi Setianingrum (ganda putri), dan Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu juara Indonesia Masters 2024 (Super 100).
Sedangkan Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana sukses jadi kampiun Korea Open 2024 yang masuk kategori turnamen BWF World Tour Super 500.
Ketua Umum PP PBSI terpilih untuk periode 2024–2028, Muhammad Fadil Imran, pun memberikan apresiasi atas pencapaian apik pebulu tangkis Indonesia dalam dua pekan terakhir.
“Saya menyampaikan terima kasih kepada para pebulu tangkis Indonesia yang sudah bekerja keras memberikan prestasi terbaik untuk negeri ini,” kata Muhammad Fadil Imran.
“Selamat kepada para juara dan runner up di Pekanbaru dan Korea Open. Hasil ini cukup bagus dan pantas diapresiasi.”
Dalam kesempatan itu, Muhammad Fadil Imran juga menyoroti sejumlah kiprah wakil Indonesia. Termasuk Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana yang merupakan duet anyar di nomor ganda putra.
Sebelumnya, Leo Rolly Carnando berpasangan dengan Daniel Marthin sedangkan Bagas Maulana merupakan partner main Muhammad Shohibul Fikri.
“Saya bangga melihat racikan baru di nomor ganda putra yang bisa melaju jauh di Japan Open dan Korea Open. Bahkan, Leo/Bagas mampu jadi juara di Korea Open,” tuturnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu juga mengapresiasi sejumlah pebulu tangkis muda Indonesia yang mampu tampil moncer di Pekanbaru.
“Jafar/Felisha sebagai pasangan baru bisa juara dua minggu beruntun di Pekanbaru. Kita juga menemukan permata baru di tunggal putra, yaitu Ubed alias Moh Zaki Ubaidillah,” tuturnya.
“Ubed sukses meraih juara turnamen Super 100 dengan mengalahkan senior-seniornya. Dia akan menjadi salah satu andalan di Kejuaraan Dunia Junior nanti.”
Lebih lanjut, Fadil menyebut para pebulu tangkis muda ini bakal memegang peran penting dalam proses regenerasi yang akan dilakukan PP PBSI ke depan.
Apalagi Fadil yang bakal dilantik sebagai Ketum PP PBSI pada November 2024 nanti bakal menghadapi sejumlah agenda penting sepanjang periode kepemimpinannya.
Asian Games 2026 yang dijadwalkan berlangsung di Nagoya, Jepang dan Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat tentu akan jadi target utama.
“Mereka inilah wajah bulu tangkis Indonesia ke depan yang akan jadi generasi penerus,” pria 56 tahun itu menjelaskan.
“Turnamen ini jadi awal pantauan kami untuk bersiap ke turnamen penting di depan, yang fokus utamanya pada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028.”
"Bahkan beberapa pemain masih bisa kami siapkan untuk proyeksi yang lebih panjang hingga Olimpiade 2032 di Brisbane, Australia," Fadil menambahkan.
Meski demikian, Fadil menyadari bahwa Indonesia International Challenge 2024, Indonesia Masters 2024, dan Korea Open 2024 bukan merupakan tantangan yang sebenarnya.
Apalagi sejumlah pebulu tangkis top dunia belum banyak beraksi di turnamen level tinggi karena mengambil masa jeda selepas Olimpiade 2024.
“Gelar ini pastinya menambah motivasi dan percaya diri tetapi ini bukanlah tes yang sesungguhnya,” kata Fadil.
“Tes sesungguhnya akan ada ketika mereka naik ke kelas turnamen yang lebih tinggi dengan lawan yang lebih berpengalaman secara ranking maupun permainan.”
“Khusus bagi Leo/Bagas dan juga Fikri/Daniel, tes sesungguhnya adalah di turnamen berikutnya ketika semua top 10 sudah kembali setelah absen di Jepang dan Korea kemarin,” Fadil melanjutkan.
"Oleh karena itu, evaluasi dan peningkatan segala sisi pelatihan harus dilakukan. Saya berpesan kepada semua pihak untuk tak berpuas diri dan mengejar perbaikan demi prestasi yang lebih baik.”