- Anders Antonsen tidak bisa menutupi rasa sedihnya karena tahun ini Indonesia Open 2020 ditunda.
- Melalui Instagramnya, Anders Antonsen membagikan video singkat ketika riuh rendah penonton Istora menyambutnya dalam final tahun lalu.
- Pebulu tangkis asal Denmark berusia 22 tahun tersebut mengatakan rindu dengan memori indah bersama penonton Istora Senayan, Jakarta, dalam Indonesia Open.
SKOR.id - Atmosfer Istora Senayan, Jakarta, memang menjadi sesuatu yang sangat istimewa untuk para pebulu tangkis dunia.
Beberapa "idola" Istora, seperti Ratchanok Intanon (Thailand) dan Lee Yong-dae (Korea Selatan), selalu merasa betah dengan riuh penonton yang memadati venue Indonesia Open tersebut.
Baca Juga: Resmi, BWF Tunda Gelaran Indonesia Open 2020
Begitu juga dengan tunggal putra Denmark, Anders Antonsen, yang tidak bisa menutupi rasa sedihnya karena tahun ini Indonesia Open 2020 ditunda.
Melalui Instagramnya, Anders Antonsen membagikan video singkat ketika riuh rendah penonton Istora menyambut kehadirannya dalam final tahun lalu.
Anders Antonsen tampak melambaikan tangan ke arah para penonton ketika memasuki lapangan dan disambut riuh para penonton.
Sorakan penonton semakin terdengar ketika Antonsen melemparkan beberapa suvenir ke arah penonton.
Dalam keterangannya, atlet 22 tahun tersebut mengatakan rindu dengan memori indah bersama penonton Istora Senayan pada Indonesia Open.
"Momen ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Tetapi saya sangat menanti momen seperti ini lagi, #memories #indonesiaopen2019," tulis Anders Antonsen pada unggahan Minggu (12/4/2020).
Tahun lalu, Antonsen finis sebagai runner-up Indonesia Open 2019 usai kalah 18-21, 26-24, 15-21 dari Chou Tien Chen (Taiwan).
Indonesia Open 2020 yang sejatinya berlangsung pada 16-21 Juni urung berjalan sesuai rencana.
Penyebaran wabah Covid-19 yang begitu masif memaksa Indonesia Open 2020 untuk mengalah demi kemanusiaan.
Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) berencana memundurkan jadwal pelaksanaan Indonesia Open 2020 hingga September.
Baca Juga: Ada PSBB di Jakarta, Renan Silva Jadi Pembantu Istri
Menurut rencana, PBSI akan menggunakan slot Indonesia Masters Super 100, pada 29 September-4 Oktober 2020, sebagai jadwal pengganti.
Namun, rencana tersebut belum diputuskan secara resmi karena fokus saat ini adalah penanggulangan Covid-19.