- Indonesia menutup perjuangan di Paralimpiade Tokyo 2020 dengan torehan dua medali emas, tiga perak, dan empat perunggu.
- Ada empat cabor yang berhasil mempersembahkan medali untuk Indonesia, yakni atletik, tenis meja, powerlifting, dan bulu tangkis.
- Ini menjadi pencapaian terbaik Indonesia selama 11 kali keikutsertaannya dalam ajang Paralimpiade.
SKOR.id - Indonesia menutup perjuangan di Paralimpiade Tokyo 2020. yang berlangsung 24 Agustus hingga 5 September 2021, dengan total raihan sembilan medali.
Pada Paralimpiade Musim Panas edisi ke-16 ini, Kontingen Merah-Putih diperkuat oleh 23 para atlet yang turun di tujuh cabang olahraga berbeda.
Dari tujuh cabor tersebut, empat di antaranya menjadi sumber raihan medali Indonesia pada Paralimpiade Tokyo 2020.
Keempat cabor yang dimaksud adalah atletik, tenis meja, powerlifting (angkat berat), dan bulu tangkis.
Dari cabor atletik, Indonesia berhasil meraih medali perunggu lewat Saptoyogo Purnomo yang turun pada nomor 100 meter lari putra klasifikasi T37.
Satu keping medali perunggu juga datang dari cabor tenis meja yang dipersembahkan David Jacobs. Ia tampil pada nomor tunggal putra klasifikasi 10.
Indonesia juga meraih satu keping medali dari cabor powerlifting. Bedanya, kali ini medali yang didapat adalah perak.
Medali perak terebut dipersembahkan oleh Ni Nengah Widiasih yang mengikuti kontes untuk kelas -41 kg putri.
Sementara itu, bulu tangkis yang baru pertama kali dipertandingkan secara resmi pada Paralimpiade Tokyo 2020 menjadi ladang medali untuk Indonesia.
Tim para bulu tangkis Indonesia secara total berhasil meraih dua medali emas, dua perak, dan dua perunggu.
Perunggu datang dari Suryo Nugroho yang tampil pada nomor tunggal putra SU5 dan Fredy Setiawan pada nomor tunggal putra SL4.
Dua medali perak dipersembahkan oleh Dheva Anrimusthi dari nomor tunggal putra SU5 dan Leani Ratri Oktila dari nomor tunggal putri SL4.
Sedangkan medali emas disabet Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah dari nomor ganda putri SL3-SU5 dan Hary Susanto/Leani Ratri Oktila dari nomor ganda campuran SL3-SU5.
Dengan demikian, Kontingen Indonesia meraih total sembilan medali dari Paralimpiade Tokyo 2020 dengan rincian dua emas, tiga perak, dan empat perunggu.
Ini menjadi pencapaian terbaik Kontingen Indonesia dari total 11 keikutsertaannya dalam pesta olahraga terbesar di dunia untuk atlet difabel tersebut.
Sebelumnya, pencapaian terbaik Indonesia dari segi perolehan medali dalam ajang Paralimpiade terjadi pada Toronto 1976.
Pada penampilan perdananya di Paralimpiade Musim Panas itu, Indonesia meraih enam medali dengan rincian dua emas, satu perak, dan tiga perunggu.
View this post on Instagram
Berita Paralimpiade Tokyo 2020 Lainnya:
Ganda Putri Indonesia Kompak Ukir Sejarah di Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020
Sambut Atlet Paralimpiade Tokyo, Menpora Zainudin Amali Berharap Medali Emas Bertambah