SKOR.id - Drawing Piala Dunia FIBA 2023 telah dirilis dan Indonesia Arena siap menjadi tuan rumah penyisihan grup.
Pengundian grup babak penyisihan Piala Dunia FIBA 2023 telah berlangsung di Manila, Filipina pada Sabtu (29/4/2023).
Indonesia bersama dengan Jepang dan Filipina akan menjadi tiga tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023.
Meskipun berstatus sebagai tuan rumah, Indonesia gagal mengamankan tiket Piala Dunia FIBA 2023. Berbeda dari Filipina dan Jepang yang juga akan tampil sebagai kontestan.
Filipina tergabung dalam Grup A bersama dengan Angola, Republik Dominika, dan Italia.
Sementara itu, Jepang berada di Grup E bersama dengan Jerman, Finlandia, dan Australia.
Indonesia sebagai tuan rumah Grup G dan H akan menjamu delapan negara.
Di Grup G ada Iran, Spanyol, Pantai Gading, dan Brasil. Sementara Grup H terdiri dari Kanada, Latvia, Lebanon, dan Prancis.
Indonesia Arena atau yang memiliki nama resmi "Indoor Multifunction Stadium Gelora Bung Karno (IMS GBK)" akan menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA 2023.
Gedung olahraga yang bertempat di jantung ibukota Jakarta tersebut akan menjadi tuan rumah babak penyisihan grup Piala Dunia FIBA 2023 mulai 25 Agustus mendatang.
Dibangun demi Piala Dunia FIBA 2023
Tujuan utama pembangunan gelanggang olahraga berkapasitas 16.088 orang tersebut adalah menjadi tuan rumah untuk Piala Dunia FIBA 2023.
Indonesia yang baru pertama kali menjadi tuan rumah Piala Dunia FIBA bertekad untuk menyediakan fasilitas olahraga terbaik menyabut gelaran akbar basket dunia tersebut.
Pasalnya, persyaratan utama sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA adalah memiliki venue pertandingan dengan kapasitas minimal 8 ribu orang.
Padahal Indonesia baru memiliki Istora Senayan yang hanya berkapasitas 7.500 orang ketika terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia FIBA pada tahun 2017.
Melansir dari Indonesia.go.id, Indonesia Arena dibangun di atas lahan seluas 31.826 meter persegi dengan tapak bangunan 21.304 meter persegi.
Indonesia Arena mulai dibangun sejak Desember 2021 dengan target dibuka secara resmi pada Juni 2023.
Posisi Indonesia Arena diapit oleh Lapangan Panahan, Hall Basket, dan Lapangan Squash di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Desain Indonesia Arena diserahkan kepada rumah produksi dalam negeri, yakni Aboday, Alien Design Consultant, dan Svein Studio.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengawasi langsung pekerjaan kontraktor Indonesia Arena yang ditangani oleh PT Adhi Karya, PT Nindya Karya, dan PT Penta.
Stadion lima lantai tersebut nantinya akan memiliki beberapa fasilitas seperti lapangan utama, dua lapangan latihan, ruang ganti pemain, jacuzi, kamar bilas, toilet penonton, tribun VVIP, ruang kerja media dan konferensi pers, lift, dan eskalator.
Selain sebagai venue turnamen basket, Indonesia Arena juga dapat digunakan sebagai tempat pertandingan beberapa cabang olahraga lain seperti bulu tangkis, bola voli, tenis, atletik indoor, tinju, dan MMA.
Tidak hanya itu, Indonesia Arena nantinya juga akan dibuka untuk kegiatan di luar olahraga seperti konser musik demi memenuhi biaya perawatan gelanggang olahraga.