- Cina menggelar simulasi yang dibuat semirip dengan Olimpiade Tokyo pada 25-27 Juli 2021.
- Badminton Cina menata aksesoris di venue pelatnas laiknya kondisi sebenarnya di Tokyo.
- Chen Long meraih hasil kurang memuaskan pada hari pertama simulasi, Jumat (25/6/2021).
SKOR.id - Cina resmi menggelar simulasi Olimpiade Tokyo, yang diprogram semirip mungkin dengan kondisi sebenarnya, mulai Jumat (25/6/2021).
Simulai yang dijadwalkan hingga Minggu (27/6/2021), mempertemukan tim Olimpiade Tokyo yang terdiri dari 14 pemain versus tim pelatnas non-Olimpiade.
Setiap pemain dari tim Olimpiade setidaknya akan bertanding dua kali lawan pemain tim pelatnas sebelum berhadapan satu sama lain di partai final, besok.
Apapun hasil di hari Jumat dan Sabtu, Chen Long akan berhadapan dengan Shi Yuqi di partai final. Begitu juga dengan Chen Yu Fei vs He Bing Jiao di tunggal putri.
Juga Chen Qing Chen/Jia Yifan vs Du Yue/Li Yin Hui (ganda putri) serta Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping vs Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong (ganda campuran).
Li Jun Hui/Liu Yu Chen sebagai satu-satunya wakil ganda putra Cina di Olimpiade Tokyo akan berhadapan dengan He Jiting/Tan Qiang di partai final.
Badminton Cina juga membuat desain seperti Olimpiade misalnya dengan tulisan "TOKYO 2020" yang terpampang di seluruh papan pengumuman venue.
Sayangnya, dalam pertandingan pertama kemarin, Chen Long yang akan jadi andalan tunggal putra, mengalami kekalahan.
Satu-satunya petahana medali emas Olimpiade di skuad Cina itu menyerah dari pemain muda, Liu Haichao, dalam laga tiga gim.
Dalam wawancara dengan CCTV yang kemudian dilansir aiyuke.com, Chen Long mengaku memetik banyak pelajaran.
"Pada pertengahan babak awal, permainan saya cukup bagus. Beberapa tekanan yang dipelajari saat latihan juga berjalan dengan baik.".
"Sayangnya, setelah itu lawan justru main sedikit konservatif dan sulit dikendalikan. Saya sebenarnya ingin menang tapi justru berada di bawah tekanan."
Chen Long mengatakan bahwa simulasi kali ini membangkitkan memori tentang penampilannya di Olimpiade Rio 2016, saat dirinya meraih emas.
"Olimpiade adalah kejuaraan yang panjang dengan setidaknya enam pertandingan sehari," ujar pemain yang kala itu mengalahkan Lee Chong Wei di final.
"Tahun ini, pandemi membuat banyak orang harus tetap di dalam kamar dan mengurangi aktivitas ke luar ruangan, fokus menjaga kesehatan dan permainan."
Chen Long dijadwalkan akan berhadapan dengan Lu Guang Zu pada lanjutan simulasi Olimpiade Tokyo, Sabtu (26/6/2021).
Tak hanya Cina, skuad bulu tangkis Indonesia di Olimpiade Tokyo juga mengikuti simulasi yang diselenggarakan oleh PBSI.
Dalam event yang diselenggarakan pertengahan Juni lalu, beberapa pemain Indonesia mengalami kekalahan dari rekan sepelatnas.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Prediksi Piala Eropa 2020 - Wales vs Denmark: Pertarungan 2 Tim Runner Up https://t.co/QyThx2UZqe— SKOR.id (@skorindonesia) June 25, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
An Se-young Bocorkan Latihan Timnas Bulu Tangkis Korsel Jelang Olimpiade Tokyo 2020
Chen Qingchen/Jia Yifan Fokus Genjot Rasa Percaya Diri untuk Olimpiade Tokyo 2020