- Tim bulu tangkis Cina mendapat dukungan langsung dari para legenda selama persiapan menuju Olimpiade Tokyo.
- Zhang Jun selaku kepala pelatih timnas Cina berharap seluruh pemain melupakan euforia dominasi sebelum pandemi.
- Olimpiade Tokyo 2020 akan jadi lembar baru bagi seluruh pebulu tangkis Cina.
SKOR.id - Kepala pelatih timnas bulu tangkis Cina, Zhang Jun, memberikan gambaran terbaru terkait persiapan menjelang Olimpiade Tokyo 2020.
Zhang Jun menyadari bahwa ada kecemasan yang dihadapi skuad Cina jelang menghadapi ajang sebesar Olimpiade Tokyo 2020.
Terlebih ajang ini juga menjadi momen comeback Chen Long dan kawan-kawan yang sudah 18 bulan absen dari turnamen internasional karena dampak pandemi Covid-19.
Untuk mengatasi masalah itu, tim kepelatihan coba meningkatkan mental pemain dengan mendatangkan para pemain legendaris Cina ke lokasi pemusatan latihan di Chengdu.
Beberapa legenda hidup Cina yang datang di antaranya adalah Fu Haifeng, Gao Ling, Sun Jun, dan Ge Fei. Mereka aktif berpartisipasi memberi masukan selama sesi latihan.
"Adanya sekelompok para legenda ini adalah sebuah aset berharga bagi kami," ucap Zhang Jun dilansir Skor.id dari aiyuke.com.
"Mereka memberikan bantuan yang sangat penting untuk mempersiapkan perang (Olimpiade) kali ini."
"Mereka juga membagikan pengalaman bertanding di Olimpiade kepada para pemain untuk mengatasi tekanan yang tengah dihadapi," ujarnya.
Zhang yang juga mantan atlet terus menekankan kepada anak didiknya untuk fokus pada kondisi saat ini ketimbang terbebani euforia sebelum pandemi.
Menurutnya, terus memikirkan hasil pertandingan di masa lalu hanya menjadi beban yang akan menyulitkan pemain itu sendiri di Olimpiade nanti.
"Kami tidak bertanding selama lebih dari setahun. Penilaian para pemain tentang rival dan diri mereka telah berbeda jauh dari sebelumnya," kata Zhang.
"Tak peduli sebagus apa pun penampilan di tahun 2019, itu justru akan jadi bumerang jika terus dipikirkan saat tampil di Olimpiade Tokyo nanti."
"Hal itu dikarenakan kami absen dari turnamen besar selama lebih dari 18 bulan. Hasil perlombaan (sebelum All England 2020) telah berakhir."
"Olimpiade menunjukkan di mana level pemain sesungguhnya. Kami berharap mereka bermain lepas, melupakan kemenangan dan kekalahan yang terdahulu," katanya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Mengenal Seitan, Makanan Pengganti Daging https://t.co/nD1oPlAYW2— SKOR.id (@skorindonesia) July 7, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Chen Long Dituntut Pertahankan Medali Emas di Olimpiade Tokyo
Pelatih Timnas Bulu Tangkis Cina Yakin Raih 3 Medali Emas di Olimpiade Tokyo