- UEFA merespons pengajuan diri Rusia sebagai tuan rumah Piala Eropa 2028 dan 2032.
- Inggris dan Irlandia hampir dipastikan akan terpilih sebagai tuan rumah Euro 2028 dan 2032.
- Italia juga diharapkan menjadi tuan rumah Euro 2032.
SKOR.id - UEFA memperingatkan Rusia akan mendapat sanksi lebih banyak menyusul pengajuan diri mereka menjadi tuan rumah Piala Eropa 2028 dan 2032.
Menurut pandangan UEFA, manuver Rusia dan Turki ini merupakan tindakan politik yang terang-terangan.
Dua negara ini ikut bidding tuan rumah Euro tepat sebelum tenggat pada Rabu (23/3/2022) pukul 5 sore waktu setempat, untuk mencegah Inggris dan Irlandia tampil sebagai tuan rumah bersama.
Menurut media Inggris, tindakan tiba-tiba Rusia ini mengejutkan UEFA. Faktanya, Rusia tidak memiliki kesempatan untuk menjadi tuan rumah di Euro berikutnya.
Italia diharapkan menjadi tuan rumah Euro pada 2032 dan UEFA akan mencegah Rusia ikut penawaran dengan menendang mereka keluar.
UEFA akan menggunakan Pasal 11 konstitusi yang menyatakan bahwa federasi sepak bola negara mana pun yang sedang di suspend tidak akan dapat memenangkan hak untuk menjadi tuan rumah turnamen.
Ditanya apakah Rusia akan diizinkan bersaing untuk mendapatkan hak menjadi tuan rumah Euro, juru bicara UEFA menyatakan akan dilakukan pertemuan secepatnya.
"Komite Eksekutif UEFA akan terus menunggu untuk mengadakan pertemuan luar biasa lebih lanjut untuk menilai kembali situasi ini secara legal dan faktual," begitu pernyataan UEFA seperti dilansir dari Daily Mail.
UEFA telah merencanakan untuk mengumumkan negara tuan rumah Piala Eropa pada awal bulan depan.
Namun, mereka mungkin harus menunggu hingga tahun depan untuk mengeluarkan pernyataan jika Turki masih bertekad memperebutkan hak menjadi tuan rumah.
Baca Juga Berita Bola Internasional Lainnya:
CAS Kembali Tolak Banding Rusia
Meski Rusia Dicoret, Vladimir Putin Tak Pernah Tebar Ancaman dalam Perhelatan Piala Dunia 2022