- Komite Eksekutif UEFA telah meluncurkan peraturan Financial Fair Play (FFP) baru.
- Peraturan Financial Fair Play yang baru telah disetujui dalam pertemuan di Nyon, Swiss kemarin (7/4/2022).
- Aturan ini akan mulai diterapkan pada 2023-2024.
SKOR.id - Komite Eksekutif UEFA telah meluncurkan peraturan Financial Fair Play (FFP) baru.
Peraturan Financial Fair Play yang baru telah disetujui dalam pertemuan di Nyon, Swiss kemarin (7/4/2022).
Nantinya klub akan dapat membelanjakan 90 persen dari pendapatan mereka mulai 2023-2024, diikuti dengan 80 dan 70 persen pada 2024-2025 dan 2025-2026.
"Peraturan keuangan pertama UEFA, diperkenalkan pada 2010, memenuhi tujuan utamanya," kata presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
"Ini membantu menarik keuangan sepak bola Eropa kembali dari jurang dan merevolusi cara klub sepak bola Eropa dijalankan."
"Namun, evolusi industri sepak bola, di samping dampak keuangan yang tak terhindarkan dari pandemi, telah menunjukkan perlunya reformasi menyeluruh dan peraturan keberlanjutan keuangan baru."
"UEFA telah bekerja sama dengan para pemangku kepentingan di seluruh sepak bola Eropa untuk mengembangkan langkah-langkah baru ini untuk membantu klub mengatasi tantangan baru ini."
"Regulasi ini akan membantu kami melindungi permainan dan mempersiapkannya untuk setiap potensi guncangan di masa depan sambil mendorong investasi yang rasional dan membangun masa depan yang lebih berkelanjutan untuk permainan tersebut."
Kekayaan bersih klub harus positif pada 31 Desember musim sebelumnya atau telah meningkat 10 persen dibandingkan 31 Desember tahun sebelumnya.
Ada juga pembicaraan tentang undang-undang baru yang akan memantau klub-klub milik negara, tetapi semuanya akan tergantung pada sanksi yang dijatuhkan dan seberapa tinggi badan sepak bola Eropa menetapkan standar, karena UEFA akan memilih untuk mengontrol pendapatan 'hantu' yang berasal dari sponsor yang dilebih-lebihkan.
???? Why is UEFA changing its financial regulations and what are the main aims of the new rules?
We answer some key questions about the new club licensing and financial regulations, and what they mean for clubs across Europe: ⬇️— UEFA (@UEFA) April 7, 2022
Baca Juga Berita Sepak Bola Internasional Lainnya:
Rencana Baru UEFA: Tim yang Finis di Luar 4 Besar Bisa Lolos ke Liga Champions
Presiden UEFA Aleksander Ceferin Ogah Bicara tentang Andrea Agnelli