IBL Draft 2021: Pemain Asing dan Rookie Dipilih dalam Dua Ronde

Pemilihan pemain asing dan rookie IBL Draft 2021 masing-masing akan berlangsung dalam dua ronde.
Urutan pemilihan pemain rookie dan asing ditentukan berdasarkan peringkat akhir IBL 2021.
Klub peserta harus mempersiapkan strategi pemilihan pemain.

SKOR.id - Pemilihan pemain asing dan pemain muda berbakat (rookie) bagi klub-klub peserta pada ajang IBL Draft 2021 akan berlangsung dalam dua ronde.

IBL Draft 2021 akan digelar secara online pada Rabu (10/11/2021). Sebanyak 182 pemain asing dan 32 pemain rookie siap dipilih oleh klub peserta.

Direktur utama IBL, Junas Miransyah menyebut draft pemain asing dan pemain rookie masing-masing akan terbagi dalam dua ronde.

"Draft pemilihan akan dibagi masing-masing dua ronde untuk pemain rookie dan dua ronde untuk pemain asing," katanya dilansir laman IBL.

Urutan pemilihan pemain asing dan rookie ditentukan berdasarkan peringkat akhir IBL 2021 dan ditambah hasil drawing untuk empat klub baru.

Keempat klub anyar tersebut adalah RANS PIK Basketball, Evos Thunder Bogor, Bumi Borneo Pontianak dan Tangerang Hawks.

Putaran pertama, klub dengan nomor urut paling besar akan dapat kesempatan perdana untuk memilih, begitu seterusnya sampai nomor terkecil.

Sebaliknya pada putaran kedua, klub dengan nomor urut paling kecil yang akan lebih dulu mendapatkan kesempatan pemilihan.

Urutan pada ronde pertama dan kedua di atas berlaku untuk pemilihan pemain debutan (rookie) maupun pemain asing.

"Setiap tim berhak atas draft clock selama dua menit sebelum memutuskan pilihan (mereka)," Junas Miradiarsyah menjelaskan.

Apabila waktu dua menit tersebut habis dan klub belum juga menentukan pilihan, IBL akan memberi waktu tambahan satu menit.

Akan tetapi, jika klub masih belum juga mengambil keputusan, yang bersangkutan bakal menempati urutan terakhir pada ronde tersebut.

Junas Miradiarsyah menuturkan momen ini akan penting untuk klub karena mereka harus bersaing untuk mendapatkan pemain impian.

"Setiap klub pasti sudah memiliki pilihan. Hanya, mereka harus menyediakan opsi lebih karena pemain yang mereka incar bisa saja sudah diambil klub lain."

"Inilah pentingnya (klub-klub menyiapkan) strategi pada IBL Draft nanti," Junas Miradiarsyah menambahkan.