- Gelaran LIMA Basketball 2021 menarik karena kehadiran beberapa pemain muda IBL.
- Setiap kampus peserta LIMA Basketball diperbolehkan mendaftarkan lima pemain IBL.
- Namun, hanya dua pemain yang boleh diturunkan secara bersamaan.
SKOR.id - Setelah terhenti lebih dari setahun akibat pandemi Covid-19, Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball akhirnya bergulir di Robinson Cisarua Resort, Bogor, Rabu (2/12/2021).
Namun, karena berlangsung di tengah pandemi Covid-19, LIMA Basketball 2021 memakai sistem Bubble atau sama seperti penyelenggaraan Indonesian Basketball League (IBL) 2021.
Ada yang menarik dalam gelaran LIMA Basketball 2021. Salah satunya keberadaan para pemain IBL yang memperkuat klub peserta.
Sebagai informasi, untuk pemain IBL yang masih aktif kuliah, LIMA membolehkan mereka tampil. Namun, dengan beberapa syarat.
Direktur Utama (Dirut) LIMA, Junas Miradiarsyah, menyebut setiap kampus diperbolehkan mendaftarkan lima pemain IBL.
"Setiap kampus boleh mendaftarkan lima pemain IBL. Namun, ada batasan teknis. Mereka cuma boleh menurunkan dua pemain secara bersamaan," katanya.
Keberadaan pemain IBL, masih menurut Junas, membuat pertandingan jadi lebih menarik. Apalagi, kualitas mereka teruji dan itu dibuktikan dengan terpilih IBL Draft.
Beberapa pemain tersebut bahkan pernah membela Indonesia Patriots pada IBL 2021. Misalnya, Yesaya Saudale.
Ada juga pemain yang menjadi fenomena dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021, Fernando Manangsang.
H-4 menjelang Piala AFF 2020!#affsuzukicup2020 #timnasindonesia #sepakbolaindonesia #SkorPedia pic.twitter.com/GYcmBUh9rG— SKOR.id (@skorindonesia) December 2, 2021
Berita LIMA Lainnya:
Skor Indonesia Menjadi Media Partner Liga Mahasiswa (LIMA) 2021
LIMA Basketball 2021: Momentum Kembalinya Ekosistem Olahraga di Kalangan Mahasiswa