SKOR.id – Indonesian Basketball League (IBL) 2024 terus berkembang setiap musimnya. Kompetisi bola basket paling bergengsi di Tanah Air ini terbukti makin kompetitif dan menghibur.
Progres IBL ini bisa dilihat dari data selama musim reguler 2024 dibandingkan sepanjang all season tahun lalu, di mana telah terjadi lonjakan pada berbagai aspek.
Berdasarkan data IBL, musim ini tight game naik hingga 100 persen, menjadi 54 pertandingan, dari tahun lalu. Dalam hal ini, tight game adalah laga yang diselesaikan dengan selisih poin tidak lebih dari 5.
Artinya, kompetisi makin kompetitif. Persaingan di antara setiap tim menjadi lebih merata. Tentu saja ini sesuatu yang positif bagi pertumbuhan IBL.
Kemudian, IBL 2024 juga terbukti menjadi lebih atraktif atau menghibur berkat penampilan memukau dari para pebasket di lapangan. Salah satunya yakni meningkatnya aksi slam dunk.
Persentasenya selama musim reguler tahun ini meroket sampai angka 114, dengan total 609 dunk. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding yang terjadi sepanjang all season IBL 2023.
Hal tersebut turut berdampak pada meningkatnya penonton dan viewers IBL. Pada musim reguler 2024, jumlah penonton naik 27,98 persen atau sebanyak 114.312.
Sedangkan jumlah viewers atau penggemar yang menyaksikan pertandingan melalui siaran dari layar kaca juga meningkat signifikan, yakni 57,15% atau 7.521.472.
“Musim 2024 ini, IBL makin atraktif dan kompetitif. Hal itu setidaknya bisa dilihat dari peningkatan jumlah penonton, jumlah dunk, serta average (score) margin dan tight game,” ujar CEO IBL Junas Miradiarsyah.
“Padahal, data tersebut hanya berdasarkan reguler season (musim reguler) dan jumlah tim yang berkurang dua dibandingkan musim lalu,” tambahnya.
IBL tahun ini sudah menyelesaikan musim regulernya, dengan Dewa United Banten keluar sebagai juara, pada akhir pekan lalu. Sekarang kompetisi akan berlanjut dengan fase playoff.
Babak playoff IBL dijadwalkan mulai berlangsung pada Kamis (11/7/2024) besok. Sebanyak delapan tim siap bersaing di putaran pertama demi memperebutkan dua tiket ke laga final.
Delapan tim tersebut adalah Dewa United Banten, Pelita Jaya Jakarta, Prawira Harum Bandung, Kesatria Bengawan Solo, Satria Muda Pertamina Jakarta, RANS Simba Bogor, Bali United Basketball Club, dan Borneo Hornbills.
Data Peningkatan IBL Musim Reguler 2024:
Tight Game: 54 (Naik 100%)
Dunk: 609 (Naik 114%)
Penonton: 144.312 (Naik 27,98%)
Viewers: 7.521.472 (Naik 57,15%)
Avg. Score Margin: 14,4 (Naik dari 10,9)