- Jumat (14/10/2022), IADO mengumumkan lima atlet PON Papua 2021 positif Doping.
- Empat atlet berasal dari cabang olahraga binaraga dan satu lainnya dari angkat besi.
- Medali PON dari lima atlet tersebut akan dicabut dan dilarang tanding selama empat tahun.
SKOR.id - Lembaga Anti-Doping Indonesia (IADO) mengumumkan lima atlet yang positif doping pada Jumat (14/10/2022).
IADO melakukan tes doping terhadap 718 atlet dari total 7038 yang berlaga dalam Pesta Olahraga Nasional (PON) Papua 2021.
Sampel tersebut lantas dikirim ke Doha, Qatar, sebagai laboratorium rujukan yang terakreditasi WADA untuk dilakukan pengujian.
Hasilnya, lima atlet dinyatakan positif doping selama tampil dalam pesta olahraga empat tahunan tersebut.
Empat di antaranya dari cabor binaraga, yakni Kariyono (Jawa Timur), Abdul Manan (Bangka Belitung), Andri Yanto (Aceh), dan Putu Martika (Bengkulu).
Adapun satu atlet lain yang positif doping berasal dari cabor angkat besi atas nama Carel Yulius dari Jawa Barat.
Dengan adanya temuan ini, medali yang diraih oleh kelima atlet dalam PON Papua 2021 akan dicabut dengan tidak terhormat.
Andri Yanto, Putu Martika dan Carel Yulius meraih medali emas, sedangkan Abdul Manan menyabet perak dan Kariyono, perunggu.
Ketua Umum IADO, Gatot S. Dewa Broto, seperti dikutip dari Antara, menyebut pihaknya langsung berkoordinasi dengan pihak terkait.
"IADO meminta Panitia Besar PON Papua 2021 untuk melakukan pencabutan medali, nilai dan rekor, tiga atlet dari cabang olahraga binaraga," katanya.
Sebelum sanksi dijatuhkan, dua dari lima atlet tersebut telah mencoba melakukan banding. Namun, kalah karena argumentasi yang lemah.
Selain pencabutan medali, kelima atlet tersebut dilarang tanding empat tahun terhitung 24 Desember 2021 hingga 23 Desember 2025.
Baca Juga Berita Doping Lainnya:
Atlet Positif Doping, Afrika Selatan Kehilangan Medali Emas Kejuaraan Dunia Atletik 2021
IADO Siapkan Skuad Terbaik Kawal Gerakan Anti Doping di ASEAN Para Games 2021
Atlet Terbukti Doping, Inggris Kehilangan Medali Olimpiade Tokyo Nomor Estafet Putra