- Hyundai Motor Company bertekad untuk terus membantu menyelesaikan masalah sosial Indonesia.
- Tahun ini, 826 tim melakukan pendaftaran dengan rasio kompetisi tertinggi 55:1.
- Tim Hear Me tampil sebagai pemenang Hyundai Start-up Challenge dan mendapatkan hadiah 32 juta won (sekitar Rp376,7 juta).
SKOR.id – Hyundai Motor Group menyelenggarakan Demo Day dan seremonial penghargaan Hyundai Startup Challenge 2022 di Jakarta, 25 November 2022.
Acara ini juga menjadi ajang berbagi informasi mengenai hasil bisnis dari setiap usaha sosial yang terlibat dalam program ini.
Hyundai Startup Challenge (HSC) tahun 2022 merupakan edisi ketiga penyelenggaraan, dan telah memilih deretan usaha sosial yang dapat memberikan dampak sosial.
Dan juga, memecahkan berbagai masalah sosial terkait sektor lingkungan, pekerjaan, kendaraan listrik, dan kesehatan di Indonesia.
Terdaftar 826 tim pada tahap rekrutmen, hal ini menunjukkan rasio kompetitif tertinggi yang pernah ada yaitu mencapai 55:1.
Bagi 15 tim terpilih mendapatkan kesempatan mengunjungi Hyundai Motor Manufacturing Indonesia sebagai pabrik anak perusahaan Hyundai Motor di Indonesia.
Serta, mendapatkan bimbingan konsultasi dari para ahli selama program berlangsung.
Selain itu, setiap tim diberikan hibah senilai 9 juta won (sekitar Rp105,9 juta) selama program tersebut untuk mengembangkan bisnisnya.
Sebagai sesi penutup program akselerasi tersebut, Hyundai Motor Group menggelar acara Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022 Demo Day.
Acara Demo Day yang berlokasi di Studio 1, Epicentrum XXI, Jakarta Selatan itu mengusung tema "Move Impact Forward, Together".
Acara tersebut menekankan tiga aspek penting, yaitu: Move Sustainability Forward, Move Equality Forward, dan Move Accessibility Forward.
Hyundai mengumumkan beberapa pemenang dari Hyundai Start-up Challenge pada acara Demo Day ini.
Pemenang pertama tim Hear Me, dengan karya yang dapat meningkatkan aksesibilitas bagi penderita tunarungu dalam kehidupan sehari-hari.
Caranya melalui pengembangan aplikasi terjemahan/interpretasi bahasa isyarat. Hear Me berhasil mendapatkan hadiah 32 juta won (sekitar Rp376,7 juta).
Pemenang kedua adalah Syams, hasil karyanya bertujuan memberdayakan masyarakat lokal dengan membuat kerajinan tangan tradisional Indonesia.
Caranya melalui daur ulang yang menarik perhatian. Syams mendapatkan hadiah 16 juta won (sekitar Rp188,3 juta).
Pemenang ketiga, Algobash, dengan karya Enabler e-commerce bekerja pada platform berbasis teknologi untuk mendukung tenaga kerja digital.
Menyelesaikan kesenjangan pendidikan melalui pelatihan programmer Indonesia. Platform tanya-jawab ini berhasil mendapatkan hadiah 8 juta won (sekitar Rp94,2 juta).
Hyundai Start-up Challenge Indonesia 2022 Demo Day, pertama kalinya diadakan secara offline pada tahun ini. Ajang ini dihadiri lebih dari 100 usaha sosial serta para investor lokal.
Hadir pula perwakilan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia, yaitu Direktur Aplikasi, Permainan, TV, dan Radio Iman Santosa.
Ini menunjukkan adanya minat tinggi dari masyarakat Indonesia sendiri dalam meningkatkan perubahan sosial di lingkungannya.
Lee Kang Hyun, Vice President Hyundai Motor Asia Pacific Headquarters menekankan terkait peran masa depan pabrik Hyundai Motor di Indonesia yang diresmikan Maret lalu.
“Seiring makin eratnya kerja sama antara Indonesia dan Hyundai, saya percaya nilai-nilai yang dibawa HSC juga akan terus meningkat,” ujar Kwang Hyun.
Ditegaskannya, Hyundai Motor Company akan terus membantu menyelesaikan masalah sosial Indonesia.
“Yakni melalui cara-cara kreatif dan inovatif, serta berkontribusi dalam membina wirausaha muda dalam berbagai bidang,” Kwang Hyun menambahkan.
Iman Santosa juga menyampaikan pandangannya saat memberikan sambutan. “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Hyundai Motor Group,” kata Iman.
Dengan adanya Hyundai Start-Up Challenge ini, ditegaskan Iman, pihaknya bisa bekerja sama dan mengenal karya para pemenang.
“Tentunya karya-karya dari para pemenang ini sangat penting untuk meningkatkan kapasitas perkembangan ekonomi digital masa depan,” ucap Iman.
Kemampuan dan keunggulan digital networking yang dimiliki generasi muda menurut Iman senantiasa harus berjiwa mandiri, kreatif, kolaboratif, dan inovatif.
“Serta memahami teknologi agar mampu bersaing dalam era 5.0, sehingga makin memperkuat ekosistem digital di Indonesia,” kata Iman.
Berita Otomotif Lainnya:
Hyundai Salurkan Donasi Rp2 Miliar dan Berbagai Bantuan untuk Korban Gempa Cianjur
Hyundai Gelar Commemorative Exhibition di Jakarta, Pamerkan Mobil-mobil KTT G20 Bali
Hyundai Stargazer Tampil di GIIAS Semarang 2022, Harga OTR Setempat Mulai Rp248 Juta