- Petinju Indonesia, Ongen Saknosiwi, tetap fokus berlatih kendati belum ada kepastian terkait jadwal pertandingan.
- Ongen Saknosiwi direncanakan naik ring dua kali pada tahun lalu tetapi gagal karena pandemi Covid-19.
- Ia terakhir kali bertanding pada 17 November 2019 silam saat merebut gelar juara dunia kelas bulu versi IBA.
SKOR.id - Tak dapat dimungkiri, dampak pandemi Covid-19 di dunia olahraga sangatlah kentara. Banyak event mesti ditunda bahkan dibatalkan karenanya.
Sebagai olahraga yang bergantung pada peran promotor, tinju Indonesia seakan "mati suri". Tidak banyak pertandingan yang bisa digelar akibat tuntutan penerapan protokol yang ketat.
Meski demikian, bukan berarti para petinju Tanah Air bisa beristirahat dengan tenang dan berleha-leha.
Ongen Saknosiwi pun tetap menjalani latihan intensif meski belum ada kepastian terkait jadwal pertandingan.
Dilansir dari Antara, pemegang gelar juara dunia kelas bulu (57,2 kg) versi IBA itu menceritakan kesehariannya di masa pandemi ini.
"Saya masih berlatih setiap pagi dan sore, meski sejauh ini belum ada jadwal (pertandingan) karena masih pandemi," ujar Ongen.
"Saat ini, promotor dari tim Mahkota Promotion masih berjuang untuk mendapat kepastian untuk fight selanjutnya," kata petinju kelahiran Maluku tersebut.
Ongen telah lama tidak naik ring. Ia kali terakhir bertanding saat mengalahkan Marco Demecillo asal Filipina pada 17 November 2019 silam.
Dalam laga yang digelar di Jatim Park 3, Kota Batu, Jawa Timur, tersebut, Ongen berhasil merebut gelar juara dunia kelas bulu versi IBA yang bertahan sampai sekarang.
Sebelum pandemi masuk ke Indonesia, Mahkota Promotion sejatinya menjadwalkan dua kali naik ring pada 2020, masing-masing di Thailand dan Swiss.
Namun, semua rencana tersebut gagal. Ongen pun hanya bisa mengisi waktu dengan rutin latihan di Sasana Dirgantara Boxing Camp Mabes TNI-AU, Cilangkap, Jakarta Timur.
Lebih lanjut, Ongen pun berharap pandemi segera mereda sehingga dirinya dan para petinju lain punya kesempatan untuk kembali bertanding.
"Semoga juga ada peluang untuk mempertahankan gelar Terkait lawan, tergantung manajemen. Saya siap melawan siapa saja," tuturnya.
Petinju berjuluk The Hawk itu pun mengungkapkan keinginan terbesarnya sebagai seorang petinju profesional.
"Cita-cita saya bisa meraih gelar juara dunia WBA," ujar pria yang masih berusia 26 tahun tersebut.
Ongen adalah petinju muda dengan potensi luar biasa. Sejak debut pada 23 November 2016, ia sama sekali tak terkalahkan dalam delapan pertandingan.
Hebatnya lagi, tujuh dari delapan kemenangannya diraih dengan cara knockout (KO).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita tinju lainnya:
Cucu Muhammad Ali Segera Debut di Ring Tinju Profesional
Pengamat Sebut Manny Pacquiao Masih Setajam Petinju 20 Tahunan
Duel para Petinju Youtuber vs TikToker Ramaikan Bulan Juni 2021