SKOR.id - Sekitar 16 tahun lalu, tepatnya 2007, PSS Sleman melakukan gebrakan yang belum pernah mereka lakukan sebelumnya. Klub berjuluk Laskar Sembada itu mempekerjakan pelatih asing.
Sosok yang dipercaya tersebut adalah Horacio Alberto Montes, juru taktik asal Argentina.
Dia adalah pelatih asing pertama sejak PSS Sleman berdiri pada 1976, dan diharapkan bisa mengangkat level permainan Fajar Listiyantoro dan kawan-kawan kala itu.
Proses perekrutan Horacio Montes terbilang unik. Awalnya, perwakilan PSS Sleman terbang ke Argentina hanya untuk mencari talenta berkualitas dengan harga terjangkau.
Namun, saat pulang ke Indonesia, mereka ternyata juga membawa seorang pelatih. Ya, selain Gaston Castano dan kawan-kawan, ikut pula Horacio Montes.
Dia dikontrak untuk menggantikan pelatih lokal, Herry Kiswanto, yang pergi meninggalkan klub
Sayang, petualangan Horacio Montes bersama PSS Sleman ternyata tak seindah yang dibayangkan. Dia cuma bertahan separuh musim, sebelum dipecat oleh manajemen klub.
Kala itu, Horacio menangani PSS Sleman dalam 8 pertandingan saja di Divisi Utama Liga Indonesia 2007. Rapornya menyedihkan, hanya satu kali menang.
Terakhir, Laskar Sembada tumbang 0-2 oleh Persik Kediri di kandang sendiri, pada 14 Maret 2007. Mereka pun terpuruk di papan bawah klasemen Wilayah Barat.
Tak mau tim menderita lebih lama, jajaran petinggi PSS Sleman segera mengakhiri kerja sama dengan Horacio Montes. Posisinya digantikan oleh Rudy William Keltjes.
Eksperimen PSS Sleman bersama pelatih asing pun berakhir dalam waktu singkat.
Butuh 13 tahun bagi klub kebanggaan Slemania itu untuk kembali merekrut juru taktik dari luar negeri. Dia adalah Eduardo Perez Moran dari Spanyol.
Namun, pelatih yang pernah bekerja sama dengan Luis Milla itu juga tak bertahan lama. Datang pada Januari 2020, dia mundur sebulan kemudian karena perbedaan pendapat dengan klub.
Penggantinya juga berkewarganegaraan asing, yakni Dejan Antonic asal Serbia. Tapi, lagi-lagi, hasilnya tak memuaskan.
Dejan Antonic dilepas pada pertengahan musim Liga 1 2021-2022 karena performa tim yang inkonsisten.
PSS Sleman dan pelatih asing tampaknya memang tak berjodoh. Mulai dari Horacio Montes hingga Dejan Antonic, belum ada yang mampu memberi kesan positif.
Era terbaik Laskar Sembada justru terjadi saat ditangani juru taktik lokal, macam Daniel Roekito atau Seto Nurdiyantoro.
Menariknya, musim depan PSS Sleman kembali memakai jasa pelatih asing, Marian Mihail. Patut ditunggu apakah nasib pria asal Rumania bakal sama seperti pendahulunya atau malah mampu mempersembahkan prestasi.